Tribun Lampung Barat
Hadapi Tengkulak Nakal, Pemkab Lampung Barat Berinovasi dengan Simpas
Dalam menjalankannya, informasi yang dihimpun melalui sidak pasar yang dilakukan setiap hari diinput melalui website yang sudah disiapkan.
Laporan Reporter Tribun Lampung Ade Irawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Informasi merupakan hal penting yang semakin hari semakin mudah didapatkan.
Dengan adanya kemajuan teknologi, informasi dapat diakses secara cepat.
Hal itu juga dilakukan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Pada pertengahan tahun 2019, Diskoperindag melalui bidang perdagangan lakukan inovasi akses informasi melalui teknologi (Internet), dengan membangun sistem informasi harga kebutuhan pokok yaitu Program Website Sistem Informasi Harga Pasar (Simpas).
Dalam menjalankannya, informasi yang dihimpun melalui sidak pasar yang dilakukan setiap hari diinput melalui website yang sudah disiapkan.
Setelah diinput, masyarakat dapat mengakses informasi itu melalui website dengan alamat diskoperindag.lampungbaratkab. go.id.
Kepala Bidang Perdagangan Sri Hartati kepada tribunlampung.co.id mengatakan, tujuan dibuatnya website adalah untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat mengakses informasi harga barang kebutuhan pokok.
Selain itu, Sri juga menyebut dengan akses informasi yang cepat yang dapat dilihat oleh semua kalangan masyarakat, tengkulak tidak bisa berbuat nakal.
"Juga untuk membatasi tengkulak yang nakal untuk berspekukasi harga, apabila setiap hari harga kita pantau dan kita monitor," ungkap Sri, Kamis (12/12/2019).
Walau begitu, diakui Sri, pihaknya masih terus lakukan sosialisasi. Sehingga website ini bisa diketahui oleh petani, pedagang kecil, maupun tengkulak itu sendiri.
"Kita masih lakukan sosialisasi, untuk diketahui semua kalangan, sehingga masyarakat tidak ketinggalan info terus menerus dan dipermainkan oleh oknum nakal," jelasnya.
Pihaknya berharap, masyarakat baik petani, pedagang dan memanfaatkan informasi yang tersedia.
"Harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga petani dan pedagang cerdas dalam menentukan harga jualnya dan tidak menjadi korban oknum nakal," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)
Di Balik Kisah Viral Dokter Anak Buruh asal Lampung Barat Lulus CPNS Kemenkumham RI |
![]() |
---|
29 Penumpang Dirawat, Bus Berisi Rombongan Pengantin Masuk Jurang Diduga karena Rem Blong |
![]() |
---|
Bus Rajabasa Utama Bawa Rombongan Pengantin Terjun ke Jurang di Lampung Barat, Sopir Diduga Kabur |
![]() |
---|
Bus Berisi Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Batu Brak Lampung Barat |
![]() |
---|
Parosil Mabsus Minta Anggota PSHT Lambar Ikut Andil Jaga NKRI |
![]() |
---|