Badak Lampung FC Dikabarkan Merger dengan Bhayangkara FC

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badak Lampung FC resmi terdegradasi ke Liga 2 pada musim mendatang.

Setelah dipastikan turun kasta, tersiar kabar Badak Lampung FC akan merger dengan salah satu klub kontestan Liga 1, yakni Bhayangkara FC.

Benarkah demikian?

Badak Lampung FC tak lagi berlaga di kompetisi Liga 1 musim depan menyusul kemenangan 4-0 Persija Jakarta atas tamunya, Madura United, dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2019, Jumat (13/12/2019) malam.

Hasil itu praktis membuat tiga tim terbawah di klasemen Liga 1 2019 harus mengubur mimpinya untuk terus berlaga di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut pada musim depan.

Ketiganya yakni Badak Lampung FC (33 poin), Semen Padang (31 poin), dan Kalteng Putra (31 poin).

• Badak Lampung FC Turun Kasta ke Liga 2, Begini Komentar Marco Gracia Paulo

• Persija Kalahkan Madura United, Badak Lampung FC Terdegradasi

Dengan dua laga tersisa, perolehan poin ketiganya tidak akan bisa mengejar empat tim di atasnya, yakni Persija (41 poin), Tira Persikabo (41 poin), Barito Putera (40 poin), dan Persela Lamongan (40 poin).

Namun, berembus kabar mengenai isu Badak Lampung FC akan merger dengan Bhayangkara FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.

Hal itu diduga sebagai langkah Bhayangkara FC untuk mencari dukungan dari suporter Badak Lampung.

Mengingat, animo sepak bola di Bumi Ruwa Jurai dapat dikatakan sangat luar biasa.

"Pihak manajemen Bhayangkara FC diisukan sudah melobi manajemen Badak Lampung FC untuk merger dan main di Liga 1 2019," tulis keterangan foto dalam akun Instagram.

"Langkah ini dilakukan Bhayangkara FC untuk mencari dukungan suporter, dikarenakan suporter Bhayangkara FC dominan dari pihak kepolisian. Opsi lain Bhayangkara FC akan pindah homebase ke Lampung," lanjut keterangan foto.

Dikonfirmasi terpisah, Media Officer Badak Lampung Imam Rizaldi mengaku sama sekali belum mendengar perihal kabar tersebut.

• Marco Gracia Paulo Buka Suara soal Masa Depan Badak Lampung FC

"Ya kita kaget dan sama sekali tidak tahu sama sekali dasar dari isu tersebut. Karena kita tidak ada pembicaraan apa pun terkait hal itu dari awal," kata Imam, Jumat (13/12/2019) malam.

"Kita masih fokus pada BLFC yang sekarang dan dua laga terakhir nanti," tambahnya.

Marco: Liga 2 Bukan Aib

Chief Executive Officer (CEO) Badak Lampung Marco Gracia Paulo mulai buka suara perihal masa depan timnya.

Marco sempat berandai-andai jika pada akhirnya Badak Lampung terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan.

Ia menegaskan, akan tetap berkomitmen untuk membangun Laskar Saburai.

“Seperti yang saya bilang dari awal, kalaupun tim ini harus turun ke Liga 2, saya tidak akan ke mana-mana,” ucap Marco, Jumat (13/12/2019).

“Ingat, janji saya di awal bukan cuma untuk satu atau dua musim kita ada di sini,” tambahnya.

• Persija Kalahkan Madura United, Badak Lampung FC Terdegradasi

• Oknum Suporter Badak Lampung Nyalakan Flare, Kecewa Kalah atas Bhayangkara FC

Menurut Marco, turun ke Liga 2 bukanlah aib.

“Klub-klub yang pernah merasakan gelar juara seperti Leicester (City), mereka berhasil juara Liga Inggris setelah berhasil promosi,” tegas Marco.

“Jadi saya tidak pernah takut, karena dalam hal sepak bola sama seperti soal hidup,” imbuhnya.

Dengan komitmen yang kuat dari pihak manajemen, eks CEO Pelita Bandung Raya (PBR) ini meyakini Laskar Saburai pasti mampu menorehkan prestasi di kemudian hari.

• Badak Lampung Hampir Pasti Turun Kasta ke Liga 2, Pelatih Milan Petrovic Pikirkan Hal Ini

“Yang pasti bendera Badak Lampung akan terus berkibar dan suatu hari akan membanggakan masyarakat Lampung,” ucap Marco. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)