Pria Gondrong Bernama Slamet Hari Natal hingga Dipanggil Slamet Yesus, sampai Dicari-cari Bupati

Slamet Hari Natal (57) bakal bertambah usianya pada 25 Desember 2019 mendatang, tepat pada perayaan Hari Raya Natal.

Kompas.com
Pria Gondrong Bernama Slamet Hari Natal hingga Dipanggil Slamet Yesus, sampai Dicari-cari Bupati. KTP milik Slamet Hari Natal, warga Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (27/12/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pria bernama Slamet Hari Natal. Pria asal Malang, Jawa Timur ini memiliki nama unik Slamet Hari Natal hingga dipanggil Slamet Yesus.

Slamet Hari Natal (57) bakal bertambah usianya pada 25 Desember 2019 mendatang, tepat pada perayaan Hari Raya Natal.

Pria yang memiliki nama unik ini, tak akan melupakan sepanjang hidupnya terkait sejarah namanya itu. 

Ditemui di rumahnya yang berlokasi di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, Slamet dengan ramah bercerita panjang lebar.

Kisah Viral Ibu Melahirkan ke Rumah Sakit Ditanya KTP padahal Bayi Sudah Keluar Setengah Badan

Viral Bayi Xiaomi dan Bayi Gopay asal Lampung, Terungkap Fakta dan Kekhawatiran Orangtua

 
Slamet Hari Natal (57) menunjukkan fotonya ketika berpose dengan Bupati Malang nonaktif, Rendra Kresna beberapa tahun silam.
Slamet Hari Natal (57) menunjukkan fotonya ketika berpose dengan Bupati Malang nonaktif, Rendra Kresna beberapa tahun silam. (SURYA/ERWIN WICAKSONO)

"Ceritanya, waktu ibu saya melahirkan, yang nangani bidan kristen. Ibu Welas Asih namanya.

Almarhum (Welas Asih) menyarankan agar diberi saya ini diberi nama Slamet Hari Natal. Selain tepat pada Hari Natal, katanya biar mudah diingat," beber Slamet, Jumat (13/12/2019).

Benar adanya. Pemberian nama Slamet Hari Natal membuat diri Slamet mudah dikenal.

Saking terkenalnya, para warga sekitar rumahnya sampai memanggilnya Slamet Yesus.

Nama panggilan yang langka bagi seorang pria muslim.

"Waktu SMP banyak yang panggil saya natal-natal. Dikasih julukan Slamet Yesus. Dulu saya gondrong juga," ungkap ayah tiga anak ini. 

Pria yang sehari-sehari berprofesi sebagai pengangkut sampah dan supir truk itu, tak terganggu dengan sebutan Yesus yang disematkan padanya. 

Pun ketika ia dan keluarga sedang pergi ke mushala setempat untuk beribadah.

Menurutnya, bisa akrab bersilaturahmi dengan orang lain adalah hal utama. 

 

Slamet Hari Natal, pria muslim Malang yang memiliki nama unik kesehariannya bekerja sebagai pengangkut sampah dan sopir truk.
Slamet Hari Natal, pria muslim Malang yang memiliki nama unik kesehariannya bekerja sebagai pengangkut sampah dan sopir truk. (SURYA/ERWIN WICAKSONO)

"Gak masalah saya. Setiap tetangga atau teman akrab kalau ngasih undangan ya namanya Slamet Yesus," tutur pria ramah ini sembari menyantap makan siang.

Slamet selalu menjadi pusat perhatian para petugas, ketika hendak mengurus surat di kecamatan atau hendak bayar pajak di Samsat.

Pasalnya, petugas bertanya ketika kebenaran nama yang dimiliki Slamet.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved