Sidak Pasar Bandar Lampung

BBPOM Ungkap Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman yang Kadaluwarsa

BBPOM Bandar Lampung mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membeli produk kemasan terutama makanan dan minuman.

tribunlampung.co.id/sulis setia m
BBPOM Ungkap Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman yang Kadaluwarsa. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Balai Besar POM Bandar Lampung mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat membeli produk kemasan terutama makanan dan minuman.

Plt Kepala BBPOM Bandar Lampung Tri Suyarto mengatakan, saat makanan atau minuman sudah kadaluwarsa tetap dibeli dan dikonsumsi, bisa menimbulkan efek tidak baik karena masa kadaluwarsa merupakan jaminan produk dari produsen.

"Kalau makanan atau minuman sudah kadaluwarsa jelas tidak boleh dikonsumsi lagi karena masa sebelum kadaluwarsa itu jaminan yang diberikan pabrik terhadap produk tersebut," kata Tri Suyarto, saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Rabu (18/12/2019).

Sebelum membeli produk makanan atau minuman kemasan, kata Tri Suyarto, masyarakat harus memastikan ada tidaknya label izin edar.

Kemudian, lanjut Tri Suyarto, memastikan kemasan tidak rusak, dan juga belum memasuki tanggal kadaluwarsa.

"Kalau tetap dikonsumsi minuman atau makanan yang kadaluwarsa ini, tentu ada potensi membahayakan tubuh, karena, di luar jaminan pabrik," ungkap Tri Suyarto.

Temukan Minuman Kemasan Kedaluwarsa, Kadis Ketahanan Pangan Imbau Pedagang Tak Lakukan Ini

"Bahayanya bisa macam-macam, salah satunya gangguan pencernaan," imbuh Tri Suyarto.

Kadis Ketahanan Pangan Imbau Pedagang Tak Lakukan Ini

Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bandar Lampung mengimbau masyarakat teliti sebelum membeli.

Ini usai ditemukannya minuman kemasan kedaluwarsa yang masih dijual di Pasar Smep saat dilakukan sidak, Rabu (18/12/2019).

Koordinator Tim yang juga Kadis Ketahanan Pangan Bandar Lampung Kadek Sumarta mengimbau pedagang agar tidak membiarkan dagangan kedaluwarsa tetap dipajang bersama produk lainnya yang masih bagus.

Dia juga meminta masyarakat selaku calon pembeli untuk teliti sebelum membeli sesuatu.

BREAKING NEWS - Sidak Pasar, Tim Satgas Pangan Temukan Minuman Siap Seduh Kedaluwarsa
BREAKING NEWS - Sidak Pasar, Tim Satgas Pangan Temukan Minuman Siap Seduh Kedaluwarsa (Tribunlampung.co.id/Sulis)

"Imbauan kami kepada masyarakat agar teliti dalam membeli. Masyarakat harus cerdas kalau mau membeli barang yang kemasan dilihat P-IRT, BBPOM dan masa kedaluwarsanya," kata dia.

Mengonsumsi makanan maupun minuman kadaluwarsa menurutnya berbahaya.

"Jadi kami minta penjual juga agar barang kedaluwarsa tidak dijual lagi, karena dikhawatirkan kalau sampai dijual dalam bentuk sudah siap diminum dan itu kedaluwarsa kan berbahaya," bebernya. 

Akan Dimusnahkan di BBPOM

Kepala Seksi Inspeksi Balai Besar POM Lampung Ardiyansyah Kahuripan mengatakan barang kedaluwarsa yang ditemukan tersebut akan dibawa dan dimusnahkan di BBPOM.

"Nanti semua barang sitaan akan kami musnahkan di BBPOM. Pedagang juga kami beri sosialisasi terkait itu," ujar dia saat sidak.

Pantauan Tribunlampung.co.id, produk kedaluwarsa tersebut seperti white coffee, fine choco, gowell, tora coffe, teh sariwangi, dan lainnya.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bandar Lampung saat melakukan sidak di Pasar Smep menemukan minuman kemasan kadaluwarsa.

Kadis Ketahanan Pangan Bandar Lampung Kadek Sumarta mengungkapkan, temuan kemasan kedaluwarsa ini berupa produk minuman siap seduh.

"Jadi minuman kemasan itu kita temukan diantara makanan lain yang tidak kedaluwarsa di Pasar Smep. Jadi kita sita," beber Kadek kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).

Tak hanya sidak produk kedaluwarsa, sambung dia, tim satgas juga mengambil sampel beberapa buah-buahan dan makanan segar olahan untuk diuji sampling.

"Hasil lab beberapa buah yang diuji ternyata semua negatif. Termasuk pacar cina dan minuman cincau semuanya tidak mengandung formalin. Jadi layak untuk dikonsumsi masyarakat," tambahnya.

BREAKING NEWS - Sidak Pasar, Tim Satgas Pangan Temukan Minuman Siap Seduh Kedaluwarsa di Pasar Smep

Tim satgas diakuinya akan terus melakukan sidak hingga akhir Desember mendatang. Baik itu di pasar tradisional hingga swalayan.

"Sampai akhir tahun kami gerak terus untuk mengecek ke pasar tradisional hingga toko swalayan," kata Kadek.

Tim satgas merupakan gabungan dari dinas ketahanan pangan, BBPOM, dinas perdagangan, dinas kesehatan, dinas pertanian, dinas peternakan, polresta dan satpol PP.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved