Badak Lampung FC

Main di Liga 2, Milan Petrovic Tetap Ingin Latih Badak Lampung: Keputusan Ada di Petinggi Klub

Pelatih Badak Lampung, Milan Petrovic, membuka peluang untuk kembali bekerjasama dengan Laskar Saburai dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2020.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Noval Andriansyah
Istimewa/Milan Petrovic
Ilustrasi. Main di Liga 2, Milan Petrovic Tetap Ingin Latih Badak Lampung: Keputusan Ada di Petinggi Klub. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Pelatih Badak Lampung, Milan Petrovic, membuka peluang untuk kembali bekerja sama dengan skuat Laskar Saburai dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2020.

Badak Lampung dipastikan terdegradasi ke Liga 2 di musim depan setelah gagal bersaing dengan tim-tim di Liga 1 2019.

Meski masih menyisakan 1 laga yakni Persebaya vs Badak Lampung, namun hasil di laga tersebut tak akan mengubah apapun.

Milan Petrovic pun berharap, manajemen Badak Lampung FC kembali menyodorkan tawaran perpanjangan kontrak, yang akan segera berakhir seiring selesainya kompetisi Liga 1 2019.

“Ya, Saya sangat sedih, bahwa kami kehilangan status di Liga 1, tetapi saya memiliki keinginan untuk membantu klub ini kembali ke Liga 1 (musim mendatang),” kata Milan Petrovic, kepada Tibunlampung.co.id, Rabu (18/12/2019).

Meski demikian, Milan Petrovic tetap menyerahkan keputusan perpanjangan kontrak tersebut kepada para petinggi klub Badak Lampung FC.

“Saya harus menunggu keputusan bos dan petinggi manajemen klub lainnya, tapi yang jelas jika mereka menginginkan saya tinggal (melatih), Saya akan tinggal di BLFC dan akan mencoba membantu klub ini lagi,” sambung Milan Petrovic.

Juru taktik berpaspor Slovenia ini menilai, Badak Lampung telah memiliki modal yang cukup bagus untuk menjalani kompetisi musim depan.

Milan Petrovic menjelaskan, pihak manajemen hanya butuh mempertahankan hal-hal postif dan menambal sejumlah kekurangan yang terjadi selama satu musim terakhir.

Badak Lampung Terdegradasi, 4 Pemain Laskar Saburai Diprediksi Jadi Rebutan Klub Liga 1, Siapa Saja?

“Pada musim itu banyak pemain muda yang mendapat pengalaman yang sangat baik, tetapi informasi yang saya terima tentang Liga 2 adalah bahwa klub harus mengubah beberapa pemain,” jelas Milan Petrovic.

“Apalagi di Liga 2 akan sangat ketat dan sulit dengan 6 klub dari Sumatera, setiap pertandingan akan menjadi kualifikasi,” tambah Milan Petrovic.

Milan Petrovic bersama staf pelatih Badak Lampung FC
Milan Petrovic bersama staf pelatih Badak Lampung FC (Instagram/@mi_lan3981)

Andai kembali dipercaya menukangi Badak Lampung, Milan Petrovic optimis mampu memberikan target maksimal di musim depan.

Lantaran pemilik lisensi kepelatihan UEFA Pro itu akan memiliki masa persiapan yang cukup lama, untuk mematangkan komposisi tim besutannya.

Pekan Pamungkas Liga 1 2019 Alami Perubahan, Termasuk Laga Persebaya vs Badak Lampung

“Tapi kita nanti akan memiliki cukup waktu, untuk memulai lebih awal dengan persiapan, menemukan pemain dan mengujinya di turnamen atau pertandingan persahabatan,” tandas Milan Petrovic.

Milan Petrovic didatangkan pada pertengahan musim kompetisi Liga 1 2019, menggantikan Jan Saragih.

Milan Petrovic telah memimpin Badak Lampung di 22 pertandingan, mencatatkan 6 kemenangan, 6 seri dan 10 kali kekalahan.

Jadi Incaran

Sederet pemain asing Badak Lampung FC berpotensi menjadi rebutan bagi para kontestan Liga 1 musim depan.

Hal tersebut seiring dipastikannya tim berjuluk Laskar Saburai terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, meski masih menyisakan 1 laga yakni Persebaya vs Badak Lampung.

Badak Lampung sudah tak mungkin untuk beranjak dari zona degradasi, sejak menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 2-3, pada pekan ke-32 Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Kamis (12/12/2019).

Usai dipastikan terlempar ke Liga 2, nasib para pemain asing Badak Lampung pun menjadi pertanyaan.

Mengingat, regulasi Liga 2, setiap klub dilarang untuk menggunakan jasa pemain asing.

Sesuai aturan Liga 1 2019, saat ini Badak Lampung dihuni oleh empat legiun asing mereka adalah duo Brasil Marcus Vinicius Vidal Cunha dan Fernandinho.

Serta dua bek 'menara kembar' Laskar Saburai yang baru diboyong pada bursa transfer tengah musim lalu, yaitu Anthony Paul Golec dan Bojan Malisic.

Meski pada akhirnya tim yang dibela harus terdegradasi, namun, bila melihat penampilan dan statistik keempat penggawa asing tersebut, bukan tidak mungkin, mereka akan jadi rebutan sejumlah klub Liga 1 di musim 2020.

Terlebih, keempatnya hanya dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2019 atau Desember 2019, yang artinya setiap klub yang berminat mengamankan jasa mereka, bisa didatangkan dengan bebas transfer.

 Pekan Pamungkas Liga 1 2019 Alami Perubahan, Termasuk Laga Persebaya vs Badak Lampung

“Ya, para pemain asing kita kontrak cuma sampai Desember 2019,” ujar Media Officer Badak Lampung, Imam Rizaldi, Rabu (18/12/2019).

Marcus Vinicius Vidal Cunha atau yang lebih dikenal dengan nama punggung Marquinhos tersebut, mampu menjadi mesin gol sekaligus top skor Badak Lampung.

Dua pemain Badak Lampung, Antony Paul Golec dan Hariyanto Panto
Dua pemain Badak Lampung, Antony Paul Golec dan Hariyanto Panto (Instagram/@badaklampungfc)

Pemain 27 tahun itu mampu menyumbangkan 7 gol dan 4 assist, dari 2.373 menit bermain atau 27 kali diturunkan.

Sementara, Fernandinho telah menasbihkan diri sebagai pemuncak top assist Badak Lampung, dengan total 10 assist dan 4 kali membobol gawang lawan dari 2.030 menit bermain atau 24 pertandingan.

Selain itu, penggawa bernama lengkap Fernando Jose Gomes Junior ini memiliki usia yang tergolong muda, untuk sekelas pemain asing di Indonesia pada umumnya, dengan usia 25 tahun.

Dua pemain lainnya, yakni Bojan Malisic dan Antony Paul Golec, mampu menjadi benteng andalan dan menggalang pertahanan Badak Lampung lewat duetnya sebagai bek tengah, sejak didatangkan pada jendela transfer tengah musim Liga 1 2019.

Meski menempati posisi di barisan pemain belakang, Golec berhasil menyumbangkan 1 gol dan Bojan mampu mendapatkan kepercayaan pelatih Milan Petrovic sebagai kapten tim Laskar Saburai.

 Bek Badak Lampung Reva Adi Utama, Akhiri Liga 1 2019 Lebih Cepat

Lebih lanjut, Imam menjelaskan, pihaknya kemungkinan akan memberikan keputusan soal masa depan pemain asing kepada masing-masing individu.

“Yang jelas dari kita untuk liga 2 sudah tidak bisa ada pemain asing, tapi gak tahu tergantung regulasi Liga 2 2020-nya seperti apa,” tukas Imam.

“Kalau soal masa depan, biasanya kontak ke agen mereka bukan ke klub saat ini, karena kontrak kita juga akan habis,” tandasnya.(tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved