Wisudawan Universitas Teknokrat Dibekali Kecerdasaan Intelektual Menyongsong Society 5.0
Mahathir menerangkan bahwa Wisudawan Teknokrat dibekali tidak hanya dengan kecerdasan intelektual dan ilmu pengetahuan saja namun juga dengan pembentu
Penulis: Romi Rinando | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Sebanyak 979 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia diwisuda. Mereka yang diwisuda merupakan lulusan Strata I (S1) maupun Diploma III (D3).
Kegiatan dilakukan di Gelanggang Indoor Mahasiswa Kampus Teknokrat, Selasa (17/12/2019). Pelaksanaan wisuda dihadiri Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sukarma Wijaya, yang mewakili Wali Kota Bandar Lampung.
Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM menerangkan Wisudawan Teknokrat dibekali tidak hanya dengan kecerdasan intelektual dan ilmu pengetahuan tapi juga dengan pembentukan karakter dan budi pekerti.

Menurutnya, proses pembelajaran yang dilakukan di Univeritas Teknokrat di masing-masing fakuktas sangat mengedepankan keterampilan dan sertifikasi kompetensi.
"Fakuktas yang ada di Teknokrat mendesain kurikulum bersertifikat kompetensi yang melihat kebutuhan global. Semoga wisudawan Teknokrat mampu berdaya saing, bermanfaat dan menularkan semangat berprestasi kepada masyarakat." tutupnya.
Pada acara tersebut, sebagai apresiasi atas karya dan karakter selama menjadi mahasiswa, sejumlah wisudawan teladan dan berprestasi menerima anugrah citra dari pimpinan universitas.
Sementara itu Wali Kota Herman HN dalam sambutan yang dibacakan Sukarma Wijaya mengucapkan selamat kepada Wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik.

Beliau juga menyampaikan penghargaan kepada Teknokrat atas segala prestasi yang diraih juga ungkapan selamat karena kembali berhasil mewisuda mahasiswanya.
"Keberhasilan Teknokrat menghasilkan generasi berdaya saing adalah bukti bahwa Teknokrat memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan bangsa," ungkapnya.
Beliau menerangkan bahwa bunus Demografi tahun 2025 mendatang peluang bagi bangsa Indonesia untuk maju, sehingga SDM berkualitas harus dipersiapkan terutama oleh Perguruan Tinggi.
Beliau mendukung agar Univeritas Teknokrat terus menjaga komitmen dan meningkatkan kompetensi lulusannya dalam menghadapi Bonus Demografi.
"Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh SDM yang berkualitas, dan kualitas SDM dicapai melalui Pendidikan. Oleh sebab itu Peningkatan kualitas pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan global harus dikembangkan." katanya. (*)