Bacaan Doa
Doa Kelapangan Hati, Manfaat, Tata Cara, Waktu dan Tempat Berdoa Paling Mustajab
Doa Kelapangan hati adalah doa yang tertulis pada Al-Qur'an dalam surat Thoha ayat 25-27.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Doa Kelapangan hati adalah doa yang tertulis pada Alquran dalam surat Thoha ayat 25-27. Doa Kelapangan hati bertujuan memberikan rasa kelapangan hati. Apa hikayat atau kisah di balik doa kelapangan hati?
Dikisahkan, doa Kelapangan hati dibaca nabi Musa AS tatkala mendapat sebuah perintah dari Allah SWT, untuk menyampaikan langsung sebuah risalah kepada Fir'aun.
Hingga tiba akhirnya, terkabulkan permintaan tersebut.
“Doa kelapangan hati juga bisa memberikan kita rasa sabar dan dapat menghilangkan rasa iri, jengkel, dendam dan sebagainya,” kata Ustaz Afif Anshori, kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/1/2020).
Salah satu dosen pengajar di Perguruan Tinggi Islam Negeri di UIN Raden Intan Lampung tersebut menjelaskan, sudah seharusnya manusia beriman untuk selalu melapangkan hatinya.
“Jangan sampai ada rasa sombong dan lain-lainnya kepada siapapun itu,” ucap Ustaz Afif.
Berikut adalah bacaan doa kelapangan hati dalam arab, latin dan artinya:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي
Robbisyroh lii sodhrii wa yasir lii amri wahlul ‘uqdatan min lisaanii yafqohu qoulii
Artinya: "Ya Allah, lapangkan dadaku, mudahkan urusanku, dan lepaskan kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS- Thoha: 25-27)
Apa kegunaan dan manfaat utama doa kelapangan hati?
Doa kelapangan hati dibaca agar dapat diberikan kelapangan dan teguhan hati, sehingga dimudahkan dalam segala bentuk urusan yang sangkutan.
Termasuk, diberikannya kelancaran dalam berbicara.
Bagaimana tata cara membaca doa kelapangan hati?
Bagaimana umumnya tata cara membaca doa yang baik dan benar?
Ustaz Afif menjelaskan, umumnya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan tatkala membaca doa seperti:
1. Dalam keadaan suci
2. Dianjurkan menghadap kiblat
3. Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada, tepatnya di pertengahan dada.
4. Memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
5. Membaca doa-doa
7. Doa di akhir dengan pujian kepada Allah dan shalawat Rasulullah.
6. Tangan kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.
“Namun tidak semua tata cara atau etika tersebut harus dilakukan pada setiap doa, contohnya seperti doa istinja dll, melainkan dilakukan pada doa-doa tertentu saja,” ujar Ustaz Afif.
Kapan waktu yang paling baik atau tepat untuk membaca doa kelapangan hati?
Doa kelapangan hati sangat dianjurkan untuk dibaca di tengah menghadapi situasi kedzholiman dari seseorang, kelompok, dan penguasa.
Hal itu berguna untuk mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah.
Mengingat, doa kelapangan hati turut dibaca oleh para mubaligh, para pelajar atau siapa saja yang meminta kemudahan dalam melakukan komunikasi.
Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh, para pelajar atau siapa saja yang meminta diberi kemudahan dalam berbicara. Termasuk Nabi Musa A.S.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz Afif menerangkan, dalam ajaran islam terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab untuk dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kakbah dan sekitarnya terutama di Multazam
Kakbah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Kakbah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Kakbah.
2. Shafa dan Marwa
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Kakbah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Masyaril Haram atau Masjid Muzdalifah.
Tempat tersebut selalu menjadi persinggahan kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji.
4. Arafah
Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
5. Raudah.
Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah Nabi.
6. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
7. Sumur Zam-zam
Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Selain sejumlah tempat mustajab tersebut yaitu adalah masjid,” tandasnya. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)