Tribun Bandar Lampung
Unila Siapkan Dana Pendamping Rp 30 Milar untuk Kelanjutan RSP
Untuk menjadikan RSP ini rampung dan sebagai pusat riset maka Unila harus menyiapkan dana pendamping sekitar Rp 30 miliar.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) hingga saat ini belum juga selesai dibangun.
Hal tersebut menjadi beban kerja bagi pejabat baru Unila yang baru saja dilantik Rektor Prof Karomani.
Menurut Warek Unila IV bidang kerjasama Prof Suharso kepada Tribun Lampung, Selasa (7/1/2020) mengatakan RSP menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan pembangunannya.
Maka untuk menjadikan RSP ini rampung dan sebagai pusat riset maka Unila harus menyiapkan dana pendamping sekitar Rp 30 miliar.
"Kita harus menyiapkan anggaran sekitar Rp 30 miliar atau 2 juta dolar sebagai dana pendamping," katanya
Dengan harapan untuk mendatangkan dana Asean Development Bank (ADB) sekitar Rp 700 miliar.
• RSP Unila Bakal Diresmikan Akhir Tahun 2019
• VIDEO: RSP Unila Sudah Setengah Jalan
• Herman HN Ancam Pecat Pejabat Eselon II Tidak Hadiri Acara Pelantikan Pejabat Struktural
• Warga Keluhkan Islamic Center Kotabumi Jadi Tempat Mesum, Pernah Pergoki ABG Bercumbu di Toilet
Memang pihak ADB sudah datang ke Unila dan harus tindaklanjuti bagaimana kinerja selama ini Unila bisa terus berjalan.
Hal tersebut menjadi arahan dari pemerintah pusat melalui Bappenas, dimana Unila harus menyelesaikan mega proyek tersebut.
Sehingga semuanya bisa terintegrasi antara pusat riset dan rumah sakit.
"Dalam meningkatkan akreditasi memang Unila ini sangatlah lemah dalam kerjasamanya," kata mantan Dekan FMIPA Unila ini
Menjadi tugasnya untuk meningkatkan kerjasama kepada semua pihak.
Hingga mempengaruhi akreditasi Unila yang saat ini peringkatnya merosot.
Sampai saat ini posisi Unila memang belum bagus dan hal ini menjadi tantangan agar bisa menata kampus Unila.
Memang pihak ADB sudah datang ke Unila dan kita tindaklanjuti bagaimana kinerja selama ini Unila.
Sehingga berimbas mahasiswa asing belum banyak yang datang ke Unila.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/warek-iv-unila-prof-suharso.jpg)