Bocah Hanyut di Bandar Lampung
VIDEO Jasad Bocah 11 Tahun Hanyut Akhirnya Ditemukan, Sudah Tak Bernyawa
Korban hanyut Akbar (11) warga Kupang Teba yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto sari, Teluk Betung Utara
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Korban hanyut Akbar (11) warga Kupang Teba yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto sari, Teluk Betung Utara ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Rabu (8/1/2020).
Lurah Kupang Teba jasad korban telah ditemukan dan saat ini sedang dibawa ke puskesmas Panjang.
"Sudah ketemu oleh sekarang sedang dibawa ke puskesmas Panjang,"
Adapun titik penemuannya berada di sekitar perairan Kampung Fery, Srengsem, Kecamatan Panjang.
"Ketemu di Serengsem, kami sedang bawa kendaraan menuju ke puskesmas," jelasnya singkat.
• Jasad Bocah 11 Tahun Hanyut di Aliran Sungai Tirto Sari Akhirnya Ditemukan, Ini Titik Penemuannya
• VIDEO Main Perosotan Dekat Aliran Sungai, Bocah 11 Tahun Hanyut Terbawa Arus
• BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Selokan Depan Kantor Kejari yang Baru
Korban diketahui ditemukan pada pukul 14.45 WIB oleh nelayan yang bernama Nursum (56) dan Robinson (45).
Kedua nelayan tersebut mengaku sedang memancing dan melihat mayat terapung mengeluarkan darah di hidung dan mulut.
Bocah (11) bernama Akbar warga Kupang Teba dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto Sari, Telukbetung Utara, Selasa (7/1/2020).
Habib selaku Lurah Kupang Teba kepada Tribunlampung.co.id lampung menyampaikan kronologis kejadian.
"Warga saya RT 035 Lingkungan 2. Awalnya pas hujan mereka main perosotan di tangga dekat aliran sungai sekitar jam 16.30 WIB jadi pas dia hujan besar dia mandi di pinggir tangga awalnya," jelasnya.
Korban merupakan anak laki-laki dari orangtua atas nama bapak Tulus dan Ibu Puryati.
"Tadinya bertiga mereka ada perempuan juga. Usia sekitar 10 tahun anak dari ibu Puryati dan bapak tulus. Kebetulan ibunya kader posyandu," lanjutnya.
Habib mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Tim Sar untuk melakukan pencarian korban.
"Sampai saat ini kita sudah turunkan tim BPBD cuman belum ketemu. Katanya ada warga yang melihat di pinggir laut di pintu muara sini tapi sudah gelap tidak kelihatan lagi," katanya.
Camat Telukbetung Utara Dentaria mengaku telah berkoordinasi dengan tim sar dan kepolisian setempat untuk membantu proses pencarian korban.