Pelatih Persis Solo Salahudin Ungkap Modal Timnya Sukses di Liga 2 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Persis Solo, Salahudin, optimistis timnya mampu sukses di Liga 2 2020 dan lolos ke Liga 1 2021.

Salahudin, meyakini timnya mampu berjaya di Liga 2 2020 dan lolos ke Liga 1 2021.

dengan , modal kekuatan pemain dan dukungan suporter saat ini sangat cukup untuk mengarungi Liga 2 musim depan.

Salahudin juga menyebutkan bahwa timnya telah melalui persiapan yang matang untuk menjalani kompetisi musim 2020.

“Persiapan kami juga matang. Ini yang membuat kami optimistis lolos ke Liga 1,” ujar Salahudin dilansir Bolasport.com dari Antara.

• Jelang Kompetisi 2 Bergulir, Persekat Tegal Serius Bangun Kekuatan di Liga 2 2020

• Daftar 20 Tim Liga 2 2020, Badak Lampung Turun Kasta, Akan Ada 5 Derby Sumatera

• Badak Lampung Pertahankan Winger Andalan Hariyanto Panto untuk Liga 2 2020

Salahudin sudah meminta seluruh pemain dan ofisial tim untuk selalu berdoa, baik dengan lisan, hati, dan juga perbuatan.

Selain itu, dukungan penuh yang diberikan oleh suporter ditambah kualitas stadion yang memadai dinilai akan sangat mempengaruhi penampilan Laskar Sambernyawa di Liga 2 musim depan.

“Dengan modal-modal itu semua maka tak ada alasan untuk tidak lolos,” ucapnya.

Salahudin lantas mengomentari kekalahan dari Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Seperti diketahui, Persis Solo kalah telak 0-4 dalam laga bertajuk "Forever Game" itu.

Keempat gol Persebaya dicetak oleh Hansamu Yama(29'), Patrich Wanggai (72'), Alwi Slamat (75'), dan Osvaldo Haay (82').

Menurut Salahudin, timnya sudah berjuang maksimal kendati harus mengakui kehebatan tim lawan.

Osvaldo Haay melakukan selebrasi dengan mencium logo Persebaya di jerseynya seusai cetak gol ke gawang Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/1/2020).
 

Salahudin juga mengucapkan terima kasih kepada Persebaya Surabaya karena telah memberikan pelajaran berharga bagi para pemainnya.

“Dari laga ini banyak sekali pelajaran dan menjadi bahan evaluasi," ucap Salahudin.

"Seperti penyelesaian akhir yang pada pertandingan lawan Persebaya terlihat buru-buru ingin mencetak gol,” katanya mengakhiri. (artikel ini sudah tayang di Bolasport)