Universitas Teknokrat Indonesia Siapkan SDM Unggul untuk Hadapi Persaingan Ekonomi Global

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan memiliki daya saing.

Hal itu sebagai persiapan menghadapi ketatnya persaingan ekonomi global, yang memerlukan dukungan dari berbagai sektor.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Nasrullah Yusuf mengatakan, pihaknya kerap mengadakan seminar internasional dengan menghadirkan pembicara kompeten. 

"Dengan adanya seminar seperti ini, kami berharap dapat membuka wawasan mahasiswa," ujar Nasrullah Yusuf, Selasa (14/1/2020).

Nasrullah menambahkan, hampir setiap bulan, seminar digelar di gelanggang mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf.

Seminar menghadirkan pembicara dari luar negeri.

"Bulan depan, pembicaranya dari Malaysia," jelasnya.

Sementara, Wakil Rektor II sekaligus moderator dalam seminar, Dewi Sukmasari mengatakan, untuk menciptakan lulusan yang jempolan, Teknokrat juga bakal menjalin kerja sama dengan kampus di Amerika Serikat.

Sebagai kiblat pasar global saat ini, universitas di Amerika diyakini mampu memberikan perkembangan bagi mahasiswa di Lampung.

"Kami akan menjadi jembatan. Secara tidak langsung untuk kemajuan ekonomi Indonesia khususnya di Lampung," kata Dewi Sukmasari.

Dalam seminar, Nana Yuliana Ph.D, Consul General of Republic of Indonesia lebih banyak membahas mengenai hubungan ekonomi antara Indonesia-Amerika.

Menurutnya, saat ini, Indonesia adalah salah satu negara yang mengekspor barang jadi serta hasil bumi.

Indonesia memiliki peluang untuk mengambil alih perang dagang antara Amerika-China.

"Tentunya, Indonesia bisa menjadi tempat untuk relokasi (perpindahan) perusahaan perusahaan yang ada di china itu bisa ke Indonesia," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Nana, perlu diciptakan iklim yang kondusif, peraturan substantif, serta dukungan dari masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa.

Nana menambahkan, sebagai mahasiswa perlu adanya peningkatan kualitas.

Terutama, penguasaan shoft skill seperti bahasa dan teknologi.

"Maksimalkan kemampuan diri untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri," tandasnya. (advertorial)