Bantah Soal Dinasti Politik, Presiden Jokowi Ungkap Kondisi Terkini Gibran dan Bobby di Pilkada 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2020 memunculkan isu dinasti politik.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas memberikan bantahan.

Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Gibran akan bertarung dalam Pilkada Solo 2020.

Sementara, Bobby Nasution adalah menantu Presiden Jokowi.

• Dinasti Politik Jokowi-Gibran Lebih Kuat Dibanding SBY-AHY

• Istri Nyalon Pilgub dan Dianggap Dinasti Politik, Apa Komentar Aher?

• Detik-detik Truk Kontainer Timpa 7 Mobil di Tol Cipularang, Daftar 7 Tabrakan Maut Akibat Rem Blong

• Selingkuh dengan Wanita Bersuami, Mahasiswa di Mojokerto Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran

Bobby bakal mengikuti Pilkada Medan 2020.

Jokowi mengatakan, dalam pemilihan kepala daerah, pihak yang menentukan pemenang adalah rakyat yang mempunyai hak pilih.

"Dinasti itu dinasti gimana? Ini yang menentukan itu rakyat. Semua memiliki hak memilih dan dipilih," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2020), sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi pun menyinggung soal Gibran dan Bobby.

Menurut Jokowi, keduanya belum mendapat partai yang akan mengusung mereka untuk maju dalam Pilkada 2020.

Ia menambahkan, majunya putra dan menantunya itu tidak ada campur tangan darinya.

"Wong cari partainya aja masih kesulitan. Kan tau semua."

"Dan, saya kan tidak mau ikut-ikutan ke situ," ungkap Presiden Jokowi.

Ketika ditanyakan kemungkinan Gibran dan Bobby akan maju lewat jalur independen, menurut Jokowi, hal tersebut akan sulit.

Jokowi mengungkapkan, nantinya saat pengambilan keputusan di DPRD, Gibran dan Bobby butuh dukungan dari partai pengusung.