Pilkada Lampung Selatan 2020
BREAKING NEWS Demokrat Lamsel Buka Penjaringan Balon Pilkada hingga 5 Februari 2020
DPC Partai Demokrat Lampung Selatan mulai membuka penjaringan bakal calon (Balon) untuk Pilkada serentak 2020.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lampung Selatan mulai membuka penjaringan bakal calon (Balon) untuk Pilkada Lampung Selatan 2020.
Katua Tim Penjaringan, M Athilor mengatakan, pendaftaran dibuka mulai hari ini, Rabu (22/1/2020).
Pendafataran sampai dengan 5 Februari mendatang.
"Untuk pengambilan berkas kita buka mulai hari ini, sampauli 1 Februari mendatang. Untuk pengembalian berkas dari tanggal 24 Januari sampai 5 Februari," kata dirinya.
Menurut M Athor, ada beberapa tahapan untuk proses penjaringan.
• Sidemo, Maskot Pilkada Lampung Selatan Berbentuk Kotak Suara
• Inilah Nama-nama Beken yang Maju Pilkada Lampung Selatan 2020
Setelah mengembalian berkas oleh para balon yang mendaftar, akan ada verifikasi berkas untuk melihat kelengkapan persyaratan.
"Para balon yang mendaftar harus menuhi persyaratan ada. Nanti akan kita lakukan verifikasi," ujarnya.
Setelah seluruh proses pendaftaran penjaringan selesai, berkas balon yang telah memenuhi persyaratan akan dikirim ke DPD Lampung.
Baru nantinya akan dikirim ke DPP.
"Nantinya juga akan ada penyampaikan visi dan misi, untuk balon yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi penjaringan," kata Athor.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pendaftaran balon yang mengambil berkas dikenakan biaya administrasi. Untuk balon bupati besarannya Rp. 10 juta. Untuk wakil bupati Rp 5 juta.
"Biaya ini untuk melihat keseriusan balon yang mengambil berkas untuk mendaftar," kata M Athor.
Inilah Nama-nama Beken yang Maju Pilkada Lampung Selatan 2020
Kabupaten Lampung Selatan menjadi satu daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 mendatang.
Sejumlah nama beken telah menyatakan maju mengikuti kontestasi tersebut.
Nama-nama tersebut seperti Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Golkar Tony Eka Candra, anggota DPRD Lampung dari PKS Antoni Iman, Ketua DPD PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar.
Ada juga mantan anggota DPRD Lampung Selatan periode 2009-2014 Hipni, Ahmad Pitoni, dan Kiswoto.
Para kontestan pilkada ini telah pula mengikuti penjaringan di sejumlah partai politik (parpol).
Seperti Nanang Ermanto mengikuti penjaringan di PDIP, Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi mengikuti penjaringan di PDIP dan PAN.
Tony Eka Candra mengikuti penjaringan di Golkar, PAN, PKB, PKS, dan Nasdem.
• Nama-nama Calon Bupati Lampung Tengah Pilkada 2020, Orang Lama hingga Sosok-sosok Baru Mencuat
• Datang Langsung, Tony Eka Candra Kembalikan Berkas Penjaringan Bacalon Bupati Lamsel di 3 Parpol
• Satu Balon Perseorangan Sudah Ambil Akun Silon di KPU Metro
• Balon Musa Ahmad-Ardito Wijaya Tinjau Plaza Bandar Jaya
Antoni Imam mengikuti penjaringan di PDIP, PAN, PKS, serta PKB.
Irfan sudah mendaftar penjaringan di PAN, PKB, NasDem, Golkar, dan PKS.
Sementara Hipni mengikuti proses penjaringan di PDIP, PAN, PKB, PKS, dan Golkar.
Nanang Ermanto menuturkan, dirinya memasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa terkait keikutsertaannya dalam pilkada ini.
“Saya pasrahkan kepada Allah. Apa pun yang menjadi ketentuan-Nya,” tegas Nanang, Rabu (16/10/2019).
Meski begitu, ia mengaku optimistis untuk maju dalam Pilkada 2020.
Ia pun mengatakan, jika Tuhan menghendaki dirinya maju pilkada pasti akan ada jalan untuk itu.
Untuk saat ini, Nanang mengaku masih fokus bekerja sebagai pelaksana tugas bupati.
“Kalau untuk pilkada nanti ada waktunya. Kalau sudah waktunya saya akan konsentrasi dengan pilkada. Tetapi saat ini saya fokus bekerja,” kata dia lagi.
Sebelumnya Nanang pernah mengatakan, mendapat dukungan dan dorongan dari masyarakat Lampung Selatan untuk maju dalam Pilkada 2020 mendatang.
Ia mengaku telah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik lainnya.
Dukungan Masyarakat
Tony Eka Candra mengaku, dirinya sengaja ikut kontestasi karena ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Lampung Selatan.
Ia mengaku, siap menghibahkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk kemajuan Lampung Selatan.
Tony mengatakan, banyak pihak mendukungnya untuk maju sebagai bupati Lampung Selatan. Mulai dari keluarga, sahabat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
"Mereka yang kemarin membantu saya meraih suara tertinggi dari seluruh caleg DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung Selatan pada Pemilu Legislatif 2019, mari kita ‘Bersama Bangun Desa untuk Lampung Selatan Berjaya’," ujarnya.
Tony juga sempat mengungkapan beberapa program prorakyatnya. Seperti, mewujudkan lumbung pangan, pendidikan dan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu.
Lalu, memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi hingga membangun 6 rumah Kebandakhan Adat, untuk 5 Marga Sai Batin dan 1 Marga Pepadun di Natar.
Tak jauh berbeda dengan Tony, Antoni Iman yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung menuturkan, dirinya maju sebagai balon bupati Lamsel karena adanya dorongan dari tokoh-tokoh masyarakat.
Menurut Antoni, sebagai anggota DPRD kabupaten pada periode 2009-2014 serta anggota DPRD Provinsi 2014 -2019, dirinya kerap turun ke desa-desa melihat dari dekat kehidupan masyarakat dan berinteraksi langsung.
"Dari sana banyak aspirasi yang saya dapat. Inilah yang membulatkan tekad saya maju dalam proses pencalonan untuk pilkada 2020 mendatang,” kata dia, Selasa (15/10/2019).
DOB
Plt Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Irfan Nuranda Djafar mengaku serius mengikuti Pilkada Lamsel 2020.
Saat ini, ia mengikuti mekanisme penjaringan di semua parpol. Irfan sendiri sudah mendaftar penjaringan di PAN, PKB, NasDem, Golkar, dan PKS.
“Tahapan kan belum, setelah ini ada tahapan pemaparan visi misi di partai, berbeda-beda setiap partai. Kita ikut tahapan itu. Di DPD Golkar Provinsi juga ada seleksi nanti, PKS juga begitu ada paparan visi misi, Kita ikut mekaniesme semua partai,” jelasnya.
Irfan mengaku ingin memperjuangkan isu pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Natar Agung.
“Maka saya maju bupati. Dari zaman dulu, sepertinya ada keengganan untuk memecah darah otonomi baru Natar Agung, karena itu niatan saya nanti,” tandasnya.
Menurut dia, DOB Natar Agung banyak dinantikan masyarakat. Irfan sebagai ketua tim pemekaran jika terpilih sebagai bupati akan mempercepat itu.
“Ini kan sudah lama diimpikan banyak orang, Lima kecamantan di Natar AGung ini hampir 350 ribu mata pilih, dari total 750-an mata pilih di Lamsel. Sebagian besar hampir setengahnya di Natar Agung,” tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)