Rafael Berges Datang Saepulloh Maulana Optimistis

 TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kedatangan Rafael Berges Marin sebagai pelatih kepala Badak Lampung FC, disambut optimis oleh sang gelandang bertahan, Saepulloh Maulana.

Manajemen Badak Lampung FC telah mengumumkan bergabungnya Rafael Berges, guna mengarsiteki Laskar Saburai dalam mengarungi Liga 2 2020, melalui akun resmi Instagram klub @badaklampungfc, Selasa (21/1) kemarin.

Saepulloh menyebutkan, kehadiran pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut di tubuh Badak Lampung FC memberikan rasa optimisme kepada tim dan dirinya, untuk kembali menapaki kompetisi Liga 1 di musim 2021.

“Aku optimis. Di bawah naungan Coach Rafael Berges saat ini, mudah-mudahan Badak Lampung musim depan bisa promosi dan kembali ke Liga 1 lagi. Ya, semoga saja kita salah satu tim yang luck (beruntung) di musim depan,” pungkas Saepulloh, kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (22/1).

Pemain bernomor punggung 16 di musim lalu itu juga mengaku, telah mengenal pelatih yang lahir di Cordoba, Spanyol pada 21 Januari 1971 tersebut, di saat saling berkerjasama kala membela Mitra Kukar di musim 2018.

“Dia (Coach Rafael Berges) adalah pelatih bertipikal tegas, sebabkan pelatih asing. Saya cukup mengenalnya,” ucap. Saepulloh.

“Tapi sayangnya, waktu itu dia hanya melatih sampai pertengahan musim, karena mengundurkan diri dan dipanggil untuk jadi Direktur Olahraga Cordoba CF, salah satu tim di negaranya,” lanjutnya.

Eks penggawa Persib Bandung ini mengatakan, bila nantinya tidak menutup kemungkinan Laskar Saburai akan menerapkan gaya bermain ala Negeri Matador, yakni mengandalkan ball position dan menyerang.

Terlebih, Rafael Berges tidak menyukai bila tim besutannya bermain secara bertahan.

“Setiap pelatih pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Coach Rafael Berges punya tipikalnya sendiri dan tim tentu akan memiliki karakter bermain,” kata Saepulloh.

“Sebab pasti pemain akan lebih banyak memegang bola. Jadi kurang lebih tim pasti akan mengandalkan gaya bermain ball position dan menyerang, karena dia kan dari Spanyol,” sambungnya.

Profil Pelatih Badak Lampung Rafael Berges, Ternyata Kawan Pelatih Manchester City Pep Guardiola

Manajemen Badak Lampung resmi menunjuk Rafael Berges Martin atau yang lebih akrab dikenal Rafael Berges, sebagai pelatih kepala.

Keputusan tersebut diambil manajemen demi mempersiapkan diri menghadapi Liga 2 2020.

Berikut profil pelatih kepala Badak Lampung FC Rafael Berges seperti dikutip dari TribunnewsWiki.com.

Rafael Berges Martin atau dikenal dengan Rafael Berges merupakan mantan pemain bek kiri klub sepak bola di Spanyol.

Rafael Berges lahir di Cordoba, Spanyol pada 21 Januari 1971.

Rafael Berges pensiun menjadi pemain sepak bola pada Tahun 2002.
Setelah pensiun, Rafael Berges aktif menjadi pelatih sepak bola di Spanyol.

Rafael Berges juga mulai dikenal di Indonesia setelah menjadi pelatih klub sepak bola asal Kalimantan Timur, Mitra Kutai Kertanegara atau Mitra Kukar pada 2017.

Rafael Berges juga merupakan teman dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Perjalanan Karier
Rafael Berges mengawali karier di dunia sepak bola dengan bermain di klub lokal Spanyol, Cordoba Club de Futbol (CF).
Pada La Liga 1991-1992, Rafael Berges berpartisipasi dengan menjadi pemain Club Deportivo (CD) Tenerife, klub sepak bola dari Tenerife, Spanyol.

Rafael Berges merupakan pilihan pertama yang menjadi pemain Spanyol untuk Summer Olympic 1992.

Rafael Berges berhasil mendapatkan medali emas dan mencetak skor 2-0 di semi final melawan Ghana.

Pada 1993 Rafael Berges menandatangani kontrak dengan Real Club Celta de Vigo.

Ketika bergabung dengan klub tersebut Rafael Berges berhasil mencetak tujuh gol atas tim asal Galicia, Spanyol.

Namun Rafael Berges tidak dapat berpartisipasi dalam dua musim selanjutnya  dikarenakan cedera berulang yang dialami.

Pada Februari 2002, di usia 31 tahun Rafael Berges memutuskan pensiun menjadi pemain sepak bola.

Pada 2005 Rafael Berges mulai menjadi pelatih klub Cordoba CF dan Union Deportiva (UD) Almeria.

Rafael Berges juga melatih Lucena CF, CD Pozoblanco, Real Jaen CF, UD Logones, dan Mitra Kukar.

Penunjukkan Rafael Berges dimaksudkan agar Mitra Kukar dapat kembali bersaing di papan atas Liga Indonesia.

Meskipun pernah mencetak prestasi ketika menjadi pemain, Rafael Berges belum memiliki prestasi sebagai pelatih.

Sehingga kesempatan tersebut sekaligus digunakan oleh Rafael Berges untuk membuktikan kemampuannya sebaga pelatih klub sepak bola.

Bahkan untuk melatih Mitra Kukar, Rafael Berges menolak melatih tim-tim dari divisi tiga Spanyol.

Namun, pada Juli 2018 Rafael Berges mengundurkan diri sebagai pelatih Mitra Kukar.

Sebelumnya satu dari media Spanyol, Marca, telah menuliskan bahwa Rafael Berges akan menempati posisi Direktur Olahraga Cordoba CF yang baru.

Rafael Berges ditunjuk langsung oleh Presiden Klub Cordoba CF, Jesus Leon, untuk menggantikan direktur sebelumnya, Luis Oliver.

Pada 14 Juni 2019 Mitra Kukar menginformasikan kembalinya Rafael Berges sebagai pelatih untuk menyambut Liga 2 2019.

2019 -  Mitra Kukar

2017 - Mitra Kukar

2016 - UD Legrones

2015 - Real Jaen CF

2012 - Cordoba CF

2010 - CD Pozoblanco

2007 - UD Almeria

2006 - Lucena CF

2005 - Cordoba CF

Transfer Tim

2002 - Pensiun

2001 - Cordoba CF

1993 - CD Tenerife

1991 - Cordoba CF

Prestasi

1992 - Spain Summer Olympic mendapatkan medali emas

Resmi Diumumkan 

Badak Lampung FC resmi menentukan siapa sang juru taktik yang akan memimpin skuat Laskar Saburai dalam gelaran Liga 2 2020.

Adalah Rafael Berges Marin yang dipastikan akan mengawal Hariyanto Panto dkk musim ini.

Penunjukan Rafael Berges juga mematahkan rumor tentang bertahannya Milan Petrovic di skuat Laskar Saburai.

Kepastian Rafael Berges menjadi pelatih kepala Badak Lampung FC diumumkan melalui akun Instagram resmi @badaklampungfc.

CEO Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo juga memastikan, jika manajemen akhirnya sepakat untuk menunjuk Rafael Berges sebagai pelatih kepala.

Menurut Marco, penunjukan Rafael Berges sebagai juru taktik melalui proses seleksi yang cukup ketat.

"Pengetahuan dan analisa mendalam mengenai klub dan juga tim Badak Lampung menjadi alasan utama kami untuk memilih Coach Rafa," ungkap Marco seperti dikutip Tribunlampung.co.id dari official statement yang disampaikannya melalui akun Instagram resmi klub, Rabu (22/1/2020).

Menurut Marco, Rafael Berges mengenal pemain-pemain Badak Lampung dengan detail.

Rafael Berges, lanjut Marco, juga sudah mempelajari hampir seluruh pertandingan Badak Lampung melalui data dan video.

"Berdasarkan data-data tersebut, Coach Rafa telah menyusun rencana untuk Badak Lampung di Tahun 2020," ujar Marco.

"Kami sungguh terkesan dengan inisiatif dan semangat proaktif yang ditunjukkan oleh beliau (Rafael Berges), dan kami yakin Coach Rafa adalah pilihan yang tepat bagi Badak Lampung untuk menuntaskan misi kembali ke Liga 1," tegas Marco.

Terima Kasih Milan Petrovic!

Sebelumnya, manajemen Badak Lampung juga sudah mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Milan Petrovic.

Melalui akun Instagram resmi klub, manajemen mengucapkan terima kasihnya kepada Milan Petrovic.

"Coach Milan telah bersama kami dalam membangun kerangka dari tim Badak Lampung di musim sebelumnya."

"Kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras serta dedikasi tinggi yang beliau berikan selama menjabat sebagai Pelatih Kepala."

"Sekarang saatnya melanjutkan apa yg telah dibangun dan menatap ke depan."

"Kami mendoakan yang terbaik bagi karir dan kehidupan dari Coach Milan."

"Terima kasih Coach Milan, anda terus menjadi bagian dari keluarga Badak Lampung!" demikian bunyi keterangan foto yang diunggah pada Senin, 20 Januari 2020.

(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna/Noval Andriansyah)