Awalnya Hidup Susah hingga Hancur, Kini Ningsih Tinampi Berpenghasilan Rp 72 Juta per Hari
Ternyata, Ningsih Tinampi dulu tak langsung membuka usaha pengobatan alternatifnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah hidup Ningsih Tinampi dari sebelumnya susah hingga kini bisa berpenghasilan Rp 72 juta sehari.
Ningsih Tinampi berubah dari sebelumnya hanya 'wanita biasa' kini berubah jadi wanita luar biasa yang dikenal di seantero Indonesia.
Cara pengobatan yang unik yang tersebar di media sosial membuat Ningsih Tinampi kian tenar.
Namun seperti apa sebenarnya masa lalu Ningsih Tinampi ini?
Ternyata, Ningsih Tinampi dulu tak langsung membuka usaha pengobatan alternatifnya.
Sebelumya, ia menjadi karyawan seperti kebanyakan orang bahkan pernah menjadi pengusaha.
Bahkan nasibnya cukup menyedihkan karena mengalami kebangkrutan.
Dalam tayangan di kanal YouTube Talk Show tvOne (16/12/2019), Ningsih membongkar pekerjaannya di masa lalu.
• Ningsih Tinampi Salahkan Korban Pemerkosaan, Videonya Viral
• Curhat Pilu Pengantin Baru, Menikah Cuma 12 Hari hingga Dapat SMS Menyakitkan dari Suami
Katanya, dulu ia seorang pengusaha katering ternama di Pasuruan, hingga pernah menggeluti pekerjaan lain.
"Sebelum aku pengobatan kan aku kerja katering," ungkap Ningsih.
"Tadinya pengusaha katering, ternama di Pasuruan," timpal pembawa acara.
"Iya lah, trus ancur, bangkrut."
"Mulai aku berumah tangga, pekerjaan silih berganti, jadi aku kerja ini paling berapa bulan, berapa tahun ganti model baru ini."
"Tapi pekerjaan, sebelum ini berhenti saya sudah dapat pekerjaan lain, saya selalu mendapatkan pekerjaan baru," jelasnya.
"Katering selesai (bangkrut), aku dulu di perusahaan, aku bagian lisrik belum selesai aku pindah ke koperasi, koperasi pindah lagi gitu terus," tambahnya.
Sedangkan saat ini, profesinya sebagai praktisi pengobatan alternatif ia jadikan sebagai ladang pahalanya.
"Kalo untuk pengobatan adalah ibadah dan ibadahku, itu adalah akhiratku aku ngak mau peduli kata orang aku yang sirik lah, aku nggak urus, yang penting aku nggak jalankan itu, tapi karena Allah," jelas Ningsih.
Penghasilan Ningsih Tinampi
Kini wanita yang membuka praktik di daerah Pasuruan itu telah banyak dikenal dan menerima antrean pasien hingga mencapai 30 ribu.
Antrean itu bahkan baru bisa selesai pada tahun 2021.
Calon pasien yang mendaftar mendapatkan nomor antrean.
Mereka dikenai biaya saat pengobatan sebesar Rp 300 ribu untuk jalur reguler.
Namun banyak pasien yang memilih jalur khusus (cepat) dengan membayar Rp 1,5 juta karena antrean sangat banyak.
Melihat besaran uang pendaftaran, dalam sehari, Ningsih diprediksi bisa mendapatkan mahar pengobatan hingga Rp 60 juta untuk 40 pasien jalur cepat.
Itu adalah uang dari jalur cepat, belum dihitung tarif biasa Rp 300 ribu per pasien.
Kasarnya, jika Ningsih juga menangangi 40 orang pasien biasa, maka maharnya bisa mencapai Rp 12 juta.
Sehingga diprediksi Ningsih bisa mengumpulkan mahar hingga lebih dari Rp 72 juta untuk 80 pasien per hari.
Apalagi mengingat tempat pengobatan Ningsih di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur selalu dipadati pasien.
Diprediksi mendapat uang puluhan juta rupiah perhari, Ningsih Tinampi rupanya juga suka bersedekah.
(TribunStyle.com)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Suar.id dengan judul 'Kini Diprediksi Mempunyai Penghasilan Rp 72 Juta per Hari, Ningsih Tinampi Ternyata Pernah Hidup Menyedihkan dan Susah Payah hanya untuk Mencari Sesuap Nasi'