Ijab Kabul Pengantin Tertunda karena Kantor KUA Tutup
Saat itu, rombongan kaget lantaran kantor tutup. Padahal Senin adalah hari kerja dan perencanaan akad sudah disiapkan sejak lama.
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus kantor KUA tutup lantaran ditinggal pergi sehingga ijab kabul nyaris gagal ternyata baru pertama kali terjadi di Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Muh Arifin mengatakan, di Jateng tercatat ada sebanyak 582 KUA.
Kasus tersebut bisa dijadikan pelajaran untuk wilayah lainnya agar tidak melakukan hal yang sama, karena ijab kabul akhirnya telat 1 jam.
Terkait hal ini KUA Teras sudah meminta maaf pada kedua mempelai.
Pihak KUA Teras kata Arifin mengakui saat itu melayat di kawasan Simo lantaran ada ibunda dari salah satu pimpinan KUA meninggal.
• Posting Foto Bergaun Pengantin, Marion Jola Diisukan Segera Menikah. Benar dengan Julian Jacob?
• Viral Video Anak Kecil Beri Isyarat Habisi Pengantin Pria yang Lagi Resepsi Pernikahaan
• Pengantin Pria Dapat Teror Mengerikan dari Gadis Cilik, Videonya Viral
• Curhat Pilu Pengantin Baru, Menikah Cuma 12 Hari hingga Dapat SMS Menyakitkan dari Suami
Pembinaan pada KUA Teras tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Muh Arifin di ruangan Kepala KUA Kecamatan Teras, Boyolali Abidurrahman.
Pihaknya menegaskan bahwa menutup kantor saat jam kerja tidak dibenarkan.
Namun, dijelaskan Arifin secara keseluruhan kegiatan ijab kabul dari mempelai pasangan Tori Adi Rizaldi asal Pasar Kliwon, Solo dengan Kurnia Hidayah warga Dukuh Jebolan, Desa Randusari, Kecamatan Teras sudah dilaksanakan.
Saat itu juga setelah terunda, buku nikah juga sudah diserahkan secara langsung pada kedua mempelai usai ijab kabul.
"Sudah dilaksanakan ijab kabul, kita datang kesini (KUA Teras) melakukan klarifikasi," kata Arifin.
Kekecewaan keluarga lantaran telatnya ijab kabul satu di antaranya adalah karena banyaknya tamu yang pulang.
Ayah pengantin wanita, Sugianto mengatakan, pihaknya baru melakukan ijab kabul pukul 11.00 WIB.
Padahal sesuai jadwal harusnya pukul 10.00 WIB.
Keluarga kecewa
"Kalau tamu ada keperluan masing-masing apalagi Senin, jadi pada pulang," papar Sugianto, Rabu (29/2/2020).
Pihaknya saat pulang dari ijab kabul ini banyak tamu yang sudah pulang lantaran mereka juga berkumpul dari pagi.
Ia mengaku malu lantaran banyak tamu yang pulang tersebut.
"Kita bayangkan acara kita lancar tapi malah ada kendala seperti ini, ya buat pembelajaran dan kami tidak mau orang lain merasakan seperti kami juga," jelas Sugianto.
Keluarga pasangan Tori Adi Rizaldi asal Pasar Kliwon, Solo dengan Kurnia Hidayah warga Dukuh Jebolan, Desa Randusari, Kecamatan Teras mengaku Kecewa dengan pelayanan KUA Teras.
Ibu pengantin wanita, Sri Suparmi (42) mengatakan, dia tidak secara langsung mengantar ke KUA.
Saat itu, dia berada di rumah menemani para tamu yang datang.
Sementara, rombongan mengantar pengantin untuk melakukan ijab kabul di KUA Kecamatan Teras.
Saat sampai di lokasi KUA Teras ternyata kantor kosong.
Ijab Kabul terpaksa diundur selama satu jam karena pihak KUA Teras saat itu sedang takziah dan kantor kosong.
"Ya kami kecewa, boleh takziah tapi jangan semua kan bisa bagi tugas," papar Sri Suparmi, Rabu (29/1/2020).
Sempat Viral
Ramai kabar soal acara akad nikah pasangan di Boyolali yang mundur beberapa saat dari jadwal karena Kantor Urusan Agama (KUA) setempat tutup.
Hal itu dialami oleh pasangan Tori Adi Rizaldi asal Pasar Kliwon, Solo, dengan Kurnia Hidayah warga Dukuh Jebolan, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, keduanya akan melangsungkan pernikahan pada Senin (27/1/2020) pukul 10.00 WIB.
Akad nikah semula akan dilangsung di KUA Teras, Boyolali.
Namun, rombongan pengantin kebingungan lantaran saat tiba di Kantor KUA Teras yang rupanya tutup.
Ada tulisan pemberitahuan 'KUA Teras Boyolali tutup pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB'.
Dari informasi yang diketahui, para petugas KUA Teras sedang melayat ke Boyolali.
Ketua rombongan pengantin pria, Sumardi mengatakan, kejadian tersebut pada Senin (27/1/2020).
Saat itu, rombongan kaget lantaran kantor tutup.
Padahal Senin adalah hari kerja dan perencanaan akad sudah disiapkan sejak lama.
"Hari kerja dan kami datang sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Sumardi, Selasa (28/1/2020).
Ijab seharusnya dilakukan pukul 10.00 WIB namun petugas KUA datang pukul 10.50 WIB.
Akad kemudian dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB.
Jadi akad mundur sekitar satu jam dari jadwal yang ditentukan.
Artikel ini telah tayang di solo.tribunnews.com