Badak Lampung FC
Ditikung Borneo FC, Dedi Hartono Gagal Gabung Laskar Saburai
Manajemen klub Badak Lampung FC mengaku kecolongan, setelah salah satu pemain incarannya ditikung oleh Borneo FC.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Sejumlah strategi bakal diterapkan pelatih dari negeri matador, Spanyol, salah satunya mengamankan poin penuh saat menjamu tamu di musim Liga 2 2020 berlangsung.
"Fokusnya di itu (poin penuh). Selanjutnya membentuk tim dan membangun kekompakan pemain," ujar Rafael didamping media officer BLFC, Imam Rizaldi, Rabu (5/2).
Mantan pelatih Mitra Kukar ini optimis target tersebut bisa tercapai. Ia menyebut kebanyakan klub di liga 2 tidak memiliki lapangan dengan kualitas memadai.
Rafael menilai bagusnya kualitas lapangan Stadion Sumpah Pemuda yang menjadi markas laskar saburai ini, menjadi faktor pendukung tim dalam meraih poin penuh di kandang.
Disinggung mengenai kedalaman skuad yang dimiliki saat ini, Rafa menyatakan tak perlu melakukan penambahan. 25 pemain yang dimiliki dirasa mampu bermain dengan maksimal.
Hanya saja ia berharap pemain dapat bermain di banyak posisi. Tidak hanya terpaku pada posisi asli, namun bisa dioptimalkan sesuai kebutuhan tim.
"Tim saat ini sudah bagus, kalau ada penambahan dari manajemen kita terima. Karena manajemen yang mengetahui pasti berapa budget yang dibutuhkan," tukasnya.
Terungkap Alasan Rafael Berges Pilih Latih Badak Lampung di Liga 2 2020: Targetnya Tak Main-main
Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Marin memastikan keseriusannya untuk mewujudkan target yang dicanangkan manajemen yakni kembali ke Liga 1.
Hal tersebut disampaikan Rafael Berges dalam sesi perkenalan bersama awak media di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020).
Menurut Rafael Berges, menangani skuat Laskar Saburai selama Liga 2 2020 menjadi project terbesarnya.
"Saya melihat, Badak Lampung memiliki keseriusan dalam membangun tim, manajemen serius, pemain serius, terutama fasilitas juga serius, dan saya akan mencoba step by step membangun tim ini," kata Rafael Berges.
Untuk dapat mewujudkan target manajemen, kata Rafael Berges, tidak hanya bisa dari satu sisi yang bekerja keras, tetapi seluruh elemen harus bekerja keras.
"Target tim ini tidak main-main, yakni kembali ke liga 1, sehingga kami semua harus bekerja keras, saya, pemain dan seluruh official harus bekerja keras mewujudkan target itu," tegas eks pelatih Mitra Kukar FC tersebut.
Meski demikian, ucap Rafael Berges, dirinya sudah cukup siap untuk memulai pertandingan demi pertandingan di Liga 2 2020.
