Badak Lampung FC
Blaster Saburai Sebut Badak Lampung FC Harus Menang di Kandang Sendiri
Menurut Ali target dari pelatih yang akan fokus untuk kemenangan Badak Lampung di kandang sendiri, merupakan suatu keharusan.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Salah satu pendiri Badak Lampung Suporter (Blaster) Saburai Ali Arachman mengatakan Badak Lampung FC harus menang di kandang sendiri selama Liga 2 2020 mendatang.
Menurut Ali target dari pelatih yang akan fokus untuk kemenangan Badak Lampung di kandang sendiri, merupakan suatu keharusan karena jika ingin kembali lagi ke Liga 1.
"Iya bagus kalo pelatih menargetkan ini, karena kan kalo mau masuk ke Liga 1 lagi ya harus menang terus di setiap pertandingan, khususnya di kandang Badak sendiri," ujar Ali, Senin 10 Februari 2020.
Ali juga mengatakan jika saat pertandingan nanti hasil sama atau imbang saat bertanding di kandang sama saja.
Maka dari itu Ali berharap untuk para pemain dapat bermain dengan maksimal dan penuh semangat.
• Balafans Sebut Rafael Berges Senang Ditonton, Aviv: Ini Pelatih Berkelas!
• Punya Variasi Latihan, Pelatih Kiper Badak Lampung Dapat Pujian dari Balafans
• Liga 2 2020 Dipastikan Tanpa Pemain Asing, Ini Tanggapan Manajemen Badak Lampung FC
• Pelatih Badak Lampung Tak Targetkan Boyong Pemain Bintang
"Iya walaupun sebagian besar mereka bukan pemain yang asalnya dari Lampung, tapi kan semangatnya harus sama dengan masyarakat Lampung," tambah Ali.
"Karena Badak Lampung ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat, termasuk anak-anak kecil," tukasnya.
Ia juga mengatakan untuk tim managemen menambah pemain yang masih kurang.
"Itu pemainnya kan masih 20 orang, nah sebaiknya ditambah lagi dengan putra-putra daerah misalnya, atau terserah dari tim manajemen untuk semakin memperkuat tim Badak Lampung," tutup Ali.
Balafans Sebut Rafael Berges Senang Ditonton, Aviv: Ini Pelatih Berkelas!
Badak Lampung Fans (Balafans) mendukung penuh pelatih baru Badak Lampung FC Rafael Berges.
Menurut ketua umum Balafans Aviv Hidayat pihaknya sangat yakin dan tidak meragukan kapasitas Rafael.
"Dari tatapan matanya, dari cara dia berbicara didepan media, kami yakinlah suporter kalo ini pelatih asing, kalo kami meragukan dia nggak mungkinlah, dari tampilan pelatih ini berkelas," ujar Aviv.
Menurut Aviv pelatih ini tidak dibayar murah oleh Badak Lampung FC.
"Jadi kalo hasilnya biasa-biasa aja sama seperti pelatih-pelatih lokal berarti ada yang salah," tambahnya.
Menurut Aviv tinggal menunggu bukti saja dari Rafael Berges.
"Nanti kita lihat saja hasilnya, laga pertama nanti gimana," kata Aviv.
Tim suporter sendiri tidak ingin terlalu menekan Rafael.
Menurut Aviv ia tidak ingin Rafael banyak janji karena terlalu banyak tekanan dari tim pendukung.
"Kita tidak perlu sedalam itu, kita lihat saja hasilnya nanti," sebutnya.
Aviv sendiri ingin melihat hasil internal dari komunikasi pemain, karena dari awal berjanji yang harus di perbaiki adalah komunikasi, dan ia memantau itu dari para pemain.
Untuk performa mudah-mudahan tidak mengecewakan, untuk komposisi sudah keren menurut Aviv.
"Paling yang menjadi hantu itu cidera doang, karena untuk komposisi tim saya yakin sudah keren dan bisa main dibanyak posisi rata-rata pemain baru," beber Aviv.
Aviv juga mengatakan akan selalu mendukung kegiatan dari Badak Lampung.
Seperti setiap latihan sore Bala Fans hadir untuk memberikan dukungan di saat berlatih.
Menurutnya Rafael Berges pun senang akan hal ini.
"Iya Rafael seneng kalo latihan dihadiri suporter, beberapa waktu lalu kami dari tim suporter hadir bawa alat musik, dapet informasi dari official juga kalo dia emang seneng kalo latihan banyak yang nonton," tutupnya.
Punya Variasi Latihan, Pelatih Kiper Badak Lampung Dapat Pujian dari Balafans
Badak Lampung FC yang memiliki pelatih baru pada musim 2020 ini membuat Balafans Lampung mendukung langkah dari tim manajemen.
Menurut Aviv Hidayat ketua umum Balafans Lampung ia secara pribadi belum pernah berbincang langsung kepada pelatih terbaru tersebut.
Tetapi dia mengatakan dari informasi dari para pemain serta official ketiga pelatih ini sudah satu paket, secara komunikasi bagus dan porsi latihan level tinggi.
"Karena banyak pemain bilang luar biasa, sudah kayak makan aja bang, pagi sore, pagi sore," ujar Aviv, saat dihubungi Tribunlampung.co.id Senin (10/2/2020) .
Liga 2 2020 Dipastikan Tanpa Pemain Asing, Ini Tanggapan Manajemen Badak Lampung FC
Gelaran Liga 2 2020 dipastikan tanpa pemain asing.
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri.
Cucu Somantri memastikan, setiap klub peserta Liga 2 2020, termasuk Badak Lampung FC, tidak boleh mendatangkan pemain asing.
Menanggapi hal tersebut, Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi belum mau berkomentar banyak.
Menurut Imam, hingga saat ini, manajemen Badak Lampung belum menerima pemberitahuan resmi dari PT LIB.
"Hingga saat ini, regulasi belum keluar," kata Imam saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020).
Kemungkinan besar, lanjut Imam, regulasi akan keluar pekan depan.
"Mungkin minggu depan pas gelaran workshop (oleh PT LIB)," ungkap Imam.
Dikutip dari BolaSport.com, keputusan tak ada pemain asing tersebut disampaikan Cucu Somantri saat bertemu dengan awak media di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Sebelumnya, ada beberapa pihak klub Liga 2 menginginkan PT LIB untuk mengesahkan adanya pemain asing yang bermain di kompetisi kasta kedua Indonesia itu.
Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh PT LIB.
Meski demikian, PT LIB mempersilakan para kontestan Liga 2 2020 untuk mendatangkan pemain asing yang sudah naturalisasi.
Sebab, status pemain tersebut bukan lagi legiun asing.
"Untuk Liga 2 2020, pemain asing tidak boleh bermain di sana (Liga 2 2020), karena masih dalam pengkajian," kata Cucu Somantri.
Lebih lanjut Cucu Somantri mengatakan, kick off Liga 2 2020 akan digelar pada pertengahan Maret mendatang.
Kemungkinan besar, lanjut Cucu Somantri, format kompetisi Liga 2 2020 masih digelar dengan sistem dua wilayah.
"Kick off Liga 2 2020 akan digelar pada 13 Maret 2020," ucap Cucu Somantri.
Belum Ada Rencana Tambah Pemain
Sejauh ini, skuat Badak Lampung belum ada tanda-tanda menambah sejumlah pemain baru.
Diketahui, saat ini skuat Laskar Saburai telah diperkuat dengan 20 pemain.
Imam Rizaldi mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui lebih lanjut apakah manajemen akan melakukan penambahan pemain baru.
"Saya belum tahu tahu," ujar Imam singkat.
Sementara Manajer Tim Badak Lampung FC Dany Aulia belum memberikan respon terkait dengan penambahan pemain baru tersebut.
Bawa Pulang 4 Putra Daerah
Sebelumnya, manajemen Badak Lampung FC resmi 'memulangkan' 4 putra daerah ke Lampung demi menyongsong Liga 2 2020.
Setelah sebelumnya 1 putra daerah secara resmi pulang yakni M Reza Pratama, manajemen mengumumkan lagi 3 pemain kelahiran Lampung yang 'dipulangkan'.
Ketiganya adalah Julian Mancini, Manda Cingi dan Roni Rosadi.
Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi memastikan, ketiga pemain tersebut resmi berseragam Badak Lampung pada musim kompetisi 2020.
"Ya resmi, ketiganya sudah resmi bergabung bersama kami," kata Imam, Sabtu (1/2/2020).
Total kata Imam, sudah 20 pemain yang resmi akan memperkuat skuat Laskar Saburai pada Liga 2 2020.
Lalu, apakah akan ada pemain baru lagi yang akan direkrut?
Imam pun meminta para pendukung Badak Lampung untuk bersabar.
"Sabar, tunggu saja kejutan-kejutan lainnya," ucap Imam.
Berikut 20 nama pemain yang resmi memperkuat Badak Lampung di Liga 2 2020.
Ikhfanul Alam (asal klub Arema FC, posisi bek)
Julian Mancini (asal klub Assalam FC dari Timor Leste, posisi penyerang)
Manda Cingi (asal klub Semen Padang FC, posisi tengah)
Achmad Faris Ardiansyah (asal klub Mitra Kukar FC, posisi bek)
Andre Agustiar (asal klub Mitra Kukar FC, posisi sayap)
Roni Rosadi (asal klub Semen Padang FC, posisi bek kiri)
Daryono (pemain lama Badak Lampung FC, posisi kiper)
Hariyanto Panto (pemain lama Badak Lampung FC, posisi sayap)
Akbar Tanjung (pemain lama Badak Lampung FC, posisi gelandang bertahan)
Syahrul Mustofa (pemain lama Badak Lampung FC, posisi sayap)
A Lestaluhu (pemain lama Badak Lampung FC, posisi penyerang)
Suhandi (pemain lama Badak Lampung FC, posisi tengah)
Saepulloh Maulana (pemain lama Badak Lampung FC, posisi gelandang bertahan)
Dikri Yusron (pemain lama Badak Lampung FC, posisi kiper)
Ahmad Ihwan (asal klub Sriwijaya FC, posisi penyerang)
Fajar Handika (asal klub Kalteng Putra FC, posisi tengah)
Aldino Herdianto (asal klub Bali United FC, posisi penyerang)
Krismon Wombaibabo (asal klub Persewar Waropen, posisi penyerang)
Wiganda Pradika (asal klub Mitra Kukar FC, posisi bek tengah)
Reza Pratama (asal klub Semen Padang FC, posisi kiper)
Demikian, kepastian regulasi Liga 2 2020 tanpa pemain asing yang disampaikan Dirut PT LIB Cucu Somantri ke awak media, sehingga skuat Badak Lampung hampir dipastikan tak akan pakai jasa pemain asing.(Tribun Lampung/Muhammad Hardiansyah Kusuma/Noval Andriansyah).