Karen Pooroe Posting Kondisi Jenazah Putrinya dalam Peti, Banjir Doa

Melalui caption unggahan, Karen Pooroe menyebut putrinya sebagai 'sleeping beauty'.

KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUSc
Karen Pooroe menangis di pemakaman putrinya, Zefania (6). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Karen Pooroe memposting kondisi jenazah putrinya, Zefania saat berada dalam peti mati. Karen Pooroe juga menuliskan kesedihan hatinya ditinggal putri semata wayangnya.

Melalui Instagram, Karen Pooroe kembali mengungkap kesedihan hati karena kehilangan sang putri.

Minggu 9 Februari 2020, Karen Pooroe mengunggah foto kondisi jenazah Zefania.

Dalam foto itu, Zefania terlihat sudah dibaringkan di peti berwarna putih.

Paras Zefania terlihat bersih, matanya terpejam.

Keluarga memakaikan bando berwarna putih di rambutnya.

Zefania terlihat seperti anak yang sedang terlelap tidur.

Kondisi Jenazah Putri Karen Pooroe Disebut Tidak Rusak, Utuh dari Ujung Rambut sampai Kaki

Karen Pooroe Pertanyakan Status Hukum Suaminya, Sudah Ditahan dan Jadi Tersangka?

Kondisi Jasad Anak Karen Pooroe Janggal, Pengasuh sampai Heran saat Memandikan Jenazah Zefania

Melalui caption unggahan, Karen Pooroe menyebut putrinya sebagai 'sleeping beauty'.

Ia berterimakasih kepada Tuhan yang telah memberi waktu 6,5 tahun untuk merawat Zefania.

Karen mengaku hatinya hancur melihat Zefania tiada.

Namun ia percaya kini anaknya berada di tempat yang layak.

Postingan Karen Pooroe
Postingan Karen Pooroe (capture)

"My sleeping beauty,

tidur enak anakku,

nanti jemput mammie pulang ya anakku,

my little Angel,Tuhan Yesus sayang Ade,mammie cinta Zefania,

terimakasih Tuhan Yesus,6,5 tahun sudah menganugerahka Zefi dalam hidup mammie,

Tuhan yang memberi,Tuhan yang mengambil,

Hati mammie hancurrrrr nak..tapi Ade sudah bahagia di sisi Tuhan Yesus..

I Love you so much with all my heart!!"

Unggahan itu langsung dibanjiri ucapan duka cita netizen.

"Ga terasa ikut meneteskan air mata tiap lihat berita ini, aplg pas liat mba karen pingsan. Duka hatiku mendalam sbg seorang ibu. Semoga Tuhan memberi kekuatan utkmu ya mba karen."

"Betapa hancur ny hati seorang ibu kehilangan semngat hidup ny separuh nywa nya..ank it anugrah terindah dlm hdup..smpai kpn kn tdk akn trganti kan..yg sbr dan tabah ya kkk.."

"Tuhan Yesus kasi kekuatan sllu mama karen keluarga di Moa sllu doakan yg terbaik . Mama karen kuat tuhan Yesus syg ade."

"Turut berduka cita ya mama karen. Putri kecil sudah bersama yesus sng pencipta. Mama hrs kuat. Yaa."

Pengasuh Ungkap Kejanggalan

Pengasuh Zefania mengaku melihat sesuatu yang janggal saat memandikan anak Karen Pooroe dan Arya Claproth.

Wemmy Amanupunyo selaku kuasa hukum Karen Pooroe terlihat sambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020).

Dirinya datang dengan didampingi pihak dari Komnas Anak, Erlinda.

Keduanya melayangkan tuntutan terkait kematian Zefania Carina, anak Karen Pooroe.

Kelalaian serta keterlambatan informasi menjadi topik tuntutan mereka.

Tak hanya itu saja, pada momen itu, Erlinda juga membeberkan fakta baru terkait Zefania.

Erlinda menyebut pengasuh Zefania melihat sesuatu yang janggal saat memandikan anak Karen Pooroe dan Arya Claproth tersebut.

"Karena berdasarkan ini pengasuhnya, dia melihat pada saat memandikan ada sesuatu yang janggal.

Ini akan kami laporkan ke pihak kepolisian karena pihak kepolisianlah yang punya otoritas untuk membuka ini seterang-terangnya," beber Erlinda seperti dikutip TribunStyle dari YouTube Beepdo, Senin (10/2/2020).

"Dan ini akan bersaksi bahwa selama adek kita di bapaknya, itu dendam semua kepada sang ibu," lanjut Erlina.

Saat disinggung mengenai visum yang telah dilakukan polisi, Erlinda mengaku visum luar tak bisa menjawab seratus persen hal yang sebenarnya terjadi.

"Nanti bisa tanya ke pihak kepolisian atau pihak visum, visum luar kita katakan kita ketahui bersama tidak bisa menjawab seratus persen apa yang sebenarnya terjadi.

Oleh karena itu kita serahkan kepada pihak kepolisian apakah nanti ada yang lebih lanjut seperti apa.

Tapi dugaan dibuka dengan pasal 359 kami juga mengembangkan apakah ada pidana-pidana lain," terang Erlinda. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved