Pep Guardiola Cenderung Pilih Klub Lamanya, Jika Harus Tinggalkan Man City

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Pep Guardiola dikabarkan bisa meninggalkan Manchester City setelah klub tersebut menerima hukuman larangan bertanding di Liga Champions selama dua musim.

Man City terbukti melebih-lebihkan uang sponsor dalam laporan keuangan mereka dari 2012 hingga 2016.

Juventus memiliki peluang yang kecil untuk merekrut Josep "Pep" Guardiola jika pelatih tersebut jadi meninggalkan Manchester City.

Juventus dirumorkan menjadi salah satu klub yang meminati jasa Guardiola jika jadi melepas jabatannya di Man City.

Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, kesempatan Juventus menggaet Guardiola ternyata tidak terlalu besar, yaitu lima persen saja.

• Manchester City Dilarang Main di Liga Champions, Nasib Pep Guardiola Jadi Tanda Tanya

• Pep Guardiola Mulai Patah Arang Berburu Gelar Liga Inggris, Kini Fokus Liga Champions

• Profil Pelatih Badak Lampung Rafael Berges, Ternyata Kawan Pelatih Manchester City Pep Guardiola

Ada tiga alasan solid yang membuat Juventus harus merelakan Guardiola tidak mendarat di klub mereka.

Pertama, Juventus menaruh kepercayaan besar terhadap Maurizio Sarri yang kontraknya baru akan habis pada 30 Juni 2022.

Jika Juventus masih bisa meraih satu trofi musim ini dan kondisi ruang ganti aman, Sarri pun belum akan diganti.

Selain itu, Juventus juga perlu mengeluarkan dana besar untuk merekrut Guardiola.

Bersama Man City, Guardiola memiliki gaji sebesar 23 juta euro (sekitar Rp341 miliar) per tahun.

Guardiola disebut juga lebih cenderung memilih klub lamanya, Barcelona, jika jadi pergi dari Man City.

Hal ini memperkecil peluang Juventus untuk bisa membawa Guardiola ke klub mereka. (Artikel ini sudah tayang di BOLASPORT.COM)