Ustaz Adi Hidayat Singgung Kasus Lucinta Luna dalam Ceramahnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus Lucinta Luna ternyata menjadi perhatian pendakwah Ustaz Adi Hidayat. 

Di dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat sempat sedikit menyinggung kasus narkoba yang dialami Lucinta Luna.

Seperti diketahui polisi menangkap Lucinta Luna di apartemen Thamrin City pada 11 Februari 2020.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti obat penenang berjenis tramadol dan riklona, yang masuk dalam kategori psikotropika.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan pil ekstasi di keranjang sampah tempat Lucinta Luna ditangkap.

• Alasan Ustaz Adi Hidayat Tidak Tertarik Poligami Biarpun Istri Mengikhlaskan

• Jenderal Purnawirawan Angkat Bicara Kasus Lucinta Luna: Direhabilitasi, Bukan Dipenjara

• Raul Lemos Sebut Hoaks Kirim Utusan ke Pengadilan Agama, Krisdayanti Minta Jangan Mengarang Bebas

• Ashanty Ungkap Keluhan Anang saat Setir Mobil Sendiri

Polisi lalu menetapkan Lucinta Luna sebagai tersangka dan ditahan di sel khusus wanita di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya sempat menjadi pertanyaan dimana Lucinta Luna akan ditempatkan.

Apakah di sel pria atau di sel wanita?

Setelah melakukan pengecekan, diketahui Lucinta Luna yang awalnya laki-laki bernama Muhamad Fatah telah berganti kelamin menjadi wanita. 

Ini berdasarkan penetapan pengadilan. 

Atas dasar penetapan pengadilan itulah, polisi memutuskan menahan Lucinta Luna di sel wanita. 

Inilah yang menyita perhatian Ustaz Adi Hidayat. 

Dilansir dari YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat sempat menyinggung masalah Lucinta Luna. 

Ini Ustaz Adi Hidayat sampaikan saat memberikan ceramah di Masjid Nurul Bahri Kelapa Gading Jakarta Utara, 13 Februari 2020.

Ceramah ini ditayangkan di channel YouTube Adi Hidayat Official dengan judul "[LIVE] Pembahasan Kitab Shohih Al-Bukhori (Pertemuan Ke-8) - Ustadz Adi Hidayat".

Di awal ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat langsung menyinggung kasus Lucinta Luna. 

Menyitir hadis Nabi Muhammad SAW, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, akan datang satu masa dimana maksiat tinggi menjadi hal lumrah dalam kehidupan. 

Zina, itu bagian dari dosa besar. Bahkan berbagai kemasan-kemasan sekarang mendorong orang berbuat zina," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Lebih dari pada itu, lanjut dia, dulu orang bisa bedakan laki-laki perempuan dan memiliki hubungan normal.

"Sekarang orang makin aneh. Laki-laki jadi perempuan terus perempuan jadi laki-laki. Terus berhubungan ribet amat gitu. Nanti yang mengandung laki-lakinya kan repot. Ini kan bikin repot banyak orang gitu. Punya persoalan ditempatkan di sel, polisinya bingung masuk kemana gitu," seloroh Ustaz Adi Hidayat.

"Makanya kalau hidup itu sudah jelas jangan dibikin susah," pesan Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada hal-hal universal sesuai fitrah.

"Kalau kita menyalahi hidupnya susah. Yang repot Sudah diri pribadi susah, menyusahkan banyak orang," imbuhnya.  

Untuk itu Ustaz Adi Hidayat mengimbau para jemaahnya untuk mengikuti Alquran karena Alquran pasti benar.

"Awalnya mungkin kita sulit karena ada faktor yang menghambat dalam jiwa kita tapi kalau sudah terbuka insya allah itu akan nikmat untuk dijalani," ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Ada satu hal yang mengkhawatirkan Ustaz Adi Hidayat dari kasus Lucinta Luna ini. 

Yaitu mengenai perubahan jenis kelamin Lucinta Luna dari laki-laki menjadi perempuan. 

Jangan sampai kata dia, kasus Lucinta Luna berganti kelamin atas dasar penetapan pengadilan, mengantarkan pada legalisasi LGBT. 

"Saya baca media, baru saat akan sampai ke sini, pengadilan menetapkan yang bersangkutan (Lucinta Luna) jadi perempuan. Apa dasarnya gitu? Dan atas penetapan ini ditempatkan di sel perempuan," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Ia khawatir hal seperti ini justru akan menjadi legalisasi sehingga orang dengan mudahnya berganti kelamin hanya berdasarkan penetapan pengadilan.

"Kalau orang mau ganti laki-laki jadi perempuan tinggal operasi ganti kelamin, ditetapkan pengadilan tiba-tiba jadi perempuan. Ya rusak nanti kehidupan seperti ini," ujar dia.

Menurut Ustaz Adi Hidayat hal seperti ini merusak tatanan kebangsaan karena dasar kenegaraan salah satunya adalah menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.

Ustaz Adi Hidayat menamakannya dengan Konsepsi spiritual.

"Ingat kita bukan negara agama tapi nilai agama memberikan spirit pada nilai kebangsaan. Karena itu ditempatkan di sila pertama dalam Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa," tegasnya.

Karena itu, kata Ustaz Adi Hidayat, mustahil ada agama bertentangan dengan Pancasila.

"Kalau ada orang bertanya, kalau anda suruh milih Pancasila atau agama itu orang bodoh. Karena agama di Indonesia mustahil bertentangan dengan Pancasila," kata dia lagi.

"Bahkan rumusan Pancasila dirumuskan oleh orang-orang beragama," tutur Ustaz Adi Hidayat.

Bagi Ustaz Adi Hidayat, hanya ada satu hal yang pernah bertentangan dengan Pancasila dalam sejarah kita, yaitu komunisme.

"Jadi kalau ada orang membenturkan agama dengan Pancasila itu patut diduga orang ini siapa," tanyanya. 

Menurut dia, cara berpikir orang-orang sudah mulai banyak yang salah.

"Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar," imbuhnya.

Ujung dari semua ini, kata Ustaz Adi Hidayat adalah kematian.

"Pada akhirnya semua wafat. Jangan sampai pulang menjadi tidak jelas. Anda lahir menjadi laki-laki masa pulang kepada Allah jadi perempuan. Jangan bikin bingung Yang Menciptakan," ujarnya.

(tribunlampung.co.id)