Pilkada Bandar Lampung 2020

Eva Kembalikan Berkas ke Perindo, Ketua Tim: Pemaparan Visi Misi Dijadwalkan Ulang

Eva Dwiana mengembalikan berkas Pendaftaran Penjaringan Balon Wali Kota Bandar Lampung di Sekretariat Penjaringan DPD Perindo

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki
Eva Dwiana mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan balon wali kota Bandar Lampung melalui liaison officer (LO) Edwin di sekretariat DPD Perindo Bandar Lampung, Rabu (19/2/2020). Eva Kembalikan Berkas ke Perindo, Ketua Tim: Pemaparan Visi Misi Dijadwalkan Ulang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Balon Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengembalikan berkas Pendaftaran Penjaringan Balon Wali Kota Bandar Lampung di Sekretariat Penjaringan DPD Perindo Kota Bandar Lampung.

Namun pengembalian berkas terdebut diwakilkan oleh Liaison Officer (LO) Eva Dwiana yakni Edwin.

Edwin mengatakan, pengembalian berkas penjaringan ini sebelumnya memang sudah diagendakan akan dilakukan oleh bunda Eva.

Akan tetapi dengan padatnya aktivitas bunda Eva, akhirnya isteri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN itu memberikan mandat kepada Edwin.

"Karena kesibukan, bunda gak hadir karena memang ada pekerjaan yang gak bisa ditinggalkan," ungkap Edwin saat mengembalikan berkas di DPD Perindo Kota Bandar Lampung, Rabu (19/2/2020).

Eva Dwiana Herman HN Ambil Berkas Pendaftaran di Perindo Bandar Lampung

PAN Usulkan Kader Internal Dampingi Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung 2020

Anna Morinda Cium Tangan Megawati Seusai Terima Rekomendasi PDIP untuk Kota Metro

Serahkan Dukungan, Firmansyah-Bustomi Mau Naik Kuda ke KPU Bandar Lampung

Dengan demikian, pemaparan visi misi Eva Dwiana Herman HN yang diagendakan berbarengan dengan pengembalian berkas harus ditunda.

Sehingga, Lo bunda Eva itu meminta Perindo untuk menjadwalkan ulang pemaparan visi misi anggota Komisi III DPRD Lampung itu.

"Nantinya ada pemaparan visi misi, tapi nanti kita atur ulang jadwalnya, kalau berkas sudah lengkap semua," ujarnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD Perindo Kota Bandar Lampung Usman Hasani menyampaikan, secara prinsip Perindo berharap kehadiran Bunda Eva.

Akan tetapi, pihaknya mau tidak mau harus memaklumi kesibukan balon wali kota Itu.

"Kita berharap yang bersangkutan untuk hadir, tetapi karena kesibukannya kita maklum. Nanti kita akan agendakan ulang untuk melakukan penyampaian visi misinya," ujarnya.

Jumat, FB Serahkan Dukungan

Pasangan calon wali kota dan balon wakil wali kota Bandar Lampung dari jalur independen, Firmansyah dan Bustomi Rosadi akan menyerahkan dukungan ke KPU Bandar Lampung pada Jumat (21/2/2020).

Ketua Tim Pemenangan Bandar Lampung Berjamaah Ary Meizary mengatakan, pasangan Firmansyah dan Bustomi Rosadi akan menyambangi KPU Bandar Lampung untuk menyerahkan dukungan.

"Waktunya usai salat Jumat, di mana kami akan start dari Posko Tim Pemenangan Bandar Lampung Berjamaah di Jalan ZA Pagar Alam, Segalamider, Tanjungkarang Barat," ungkap Ary, Rabu (19/2/2020).

Ary mengatakan, saat penyerahan dukungan nanti, Firmansyah Bustomi (FB) akan menunggang kuda dengan dikawal massa di belakangnya menuju kantor KPU Bandar Lampung.

PAN Usulkan Kader Internal Dampingi Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung 2020

DPD Partai Amanat Nasional (PAN) pastikan akan mengusung kader Internal di Pilkada Bandar Lampung 2020.

Ketua DPD PAN Bandar Lampung Wahyu Lesmono mengatakan PAN akan komitmen untuk mengusung kader Internalnya.

Bahkan, DPD PAN sendiri telah menyodorkan satu kader internalnya sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Bandar Lampung.

Kader internal DPD PAN yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai pendamping Balon Wali Kota Bandar Lampung itu yakni Wahyu Lesmono sendiri.

“Iya itu pasti kita akan dahulukan kader intrnal, namanya kader itu menjadi prioritas, nanti kita lihat hasil yang turun (rekomendasi) dari DPP seperti apa yang layak diusung nanti baru kita tawarkan wakil dari kita,” ungkap Wahyu kepada Tribunlampung.co.id, via seluler Sabtu (15/2/2020).

Wahyu menyatakan seluruh kader PAN turut mendukung keputusannya untuk maju sebagai Balon Wakil dalam kontestasi politik September 2020 mendatang.

Kendati demikian, Wahyu mengaku belum mengetahui siapa yang akan direkomendasi oleh DPP untuk menjadi pasangannya.

“Belum tuh (belum turun), nanti kita tunggu rekkom dari DPP Kita baru selesai kongres mudah-mudahan beberapa bulan lagi turun,” ujarnya.

Saat disinggung apakah Wahyu akan mendukung Eva Dwiana sebagai Balon Wali Kota Bandar Lampung, Wahyu sendiri mengiyakan hal tersebut.

“Iya bisa jadi, kita kan akan mendukung yang banyak popularitas (Bunda Eva),” bebernya.

Dengan demikian, secara tidak langsung Wahyu Lesmono menginginkan isteri imncumbent itu untuk menjadi pasangannya di Pilwakot Bandar Lampung 2020.

Diketahui, ada lima balon Walikota Bandar Lampung yang mendaftar di DPD PAN Bandar Lampung.

Diantaranya, Eva Dwiana, Yusuf Kohar, Ryco Menoza, Amin Fauzi, dan Firmansyah, sementara untuk balon Wakil hanya Wahyu Lesmono.

Dana Pilkada 8 Daerah di Lampung Tembus Rp 376 Miliar

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 8 kabupaten/kota se-Lampung akan menelan anggaran Rp 376 miliar.

Rinciannya, anggaran untuk penyelenggara atau komisi pemilihan umum sebesar Rp 267.542.972.200 dan anggaran pengawasan Rp 109.055.512.000.

Hal tersebut terungkap dalam rapat terbatas kesiapan Pilkada Serentak 2020 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Jumat (7/2/2020).

Hadir dalam rapat tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, KPU Lampung, Bawaslu Lampung, serta perwakilan KPU dan Bawaslu Kabupaten/kota se-Lampung.

Adapun 8 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak tahun ini yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesisir Barat, Pesawaran, Way Kanan, Metro, dan Bandar Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, 8 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada harus secepatnya merealisasikan anggaran sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD). Ini agar pilkada berjalan lancar.

Arinal juga meminta penyelenggara pemilu dan pengawas bisa menciptakan pilkada yang kondusif.

"Kita harus melakukan antisipasi dengan mengawal ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta mengatasi konflik yang mungkin terjadi," bebernya.

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami menjelaskan dana tersebut terbagi atas tiga kategori kegiatan. Yakni, untuk persiapan, pelaksanaan dan penetapan.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk Pilkada 2020, seperti kesiapan anggaran dan petugas adhock.

Selain itu, KPU juga terus melakukan supervisi dan monitoring dalam persiapan dan pelaksanaan tahapan pilkada 8 kabupaten/kota.

"KPU juga telah melakukan sosialisasi pilkada dengan mobil cerdas pemilih, launching gerbang demokrasi, goes to campus, goes to school, gerebek pasar, dan lainnya," jelas Erwan.

Sementara anggota Bawaslu Lampung Iskardo P Pangar mengatakan, dana yang ada akan diorientasikan ke 11 ruang lingkup pengawasan.

Kesebelas hal tersebut sesuai dengan Pasal 30 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Ruang Lingkup Pengawasan.

"Dana tersebut akan diorientasikan ke sebelas ruang lingkup pengawasan," ujarnya.

Anggaran Penyelenggaraan (KPU):

- Bandar Lampung Rp 36.000.000.000

- Metro Rp 14.035.671.200

- Lampung Selatan Rp 38.300.000.000

- Lampung Tengah Rp 48.750.000.000

- Lampung Timur Rp 37.030.000.000

- Pesawaran Rp 28.208.572.000

- Pesisir Barat Rp 15.300.000.000

- Way Kanan Rp 23.459.360.000

Anggaran Pengawasan (Bawaslu):

- Lampung Selatan Rp 18.500.000.000

- Lampung Tengah Rp 20.000.000.000

- Lampung Timur Rp 15.001.525.000

- Pesisir Barat Rp 7.850.000.000

- Pesawaran Rp 9.442.000.000

- Way Kanan Rp 13.712.742.000

- Bandar Lampung Rp 18.000.000.000

- Metro Rp 6.549.245.000

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved