Pilkada Serentak 2020
Pilkada Serentak 2020, 4 Kabupaten/Kota di Lampung Berpotensi Miliki Balon Independen
Terdapat beberapa pasangan balon yang maju melalui jalur perseorangan di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Konstelasi politik pada Pilkada serentak 2020 semakin hangat.
Pasalnya proses menuju pesta demokrasi pada 23 September nanti tidak hanya diikuti oleh Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berasal dari Partai.
Melainkan, terdapat beberapa pasangan balon yang maju melalui jalur perseorangan di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami membenarkan hal tersebut.
Erwan menyebutkan berdasarkan hasil monitoring ada 4 Kabupaten/Kota yang berpotensi memiliki Balon Independen di Pilkada Serentak 2020.
Diantaranya, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Timur.
• Ike dan Firmansyah Ketemu di KPU, Naik Kuda hingga Diiringi Ratusan Massa
• KPU Sebut Jumlah Dukungan Balon Perseorangan Ike Edwin-Zam Zanariah Sudah Mencukupi
• Hari ketiga, 165 Orang Daftar PPS Bandar Lampung
• Diantar Andong, Balon Perseorangan Wahdi-Qomaru Zaman Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Metro
"Yang ada potensi di Pesawaran 1 paslon, di Lamtim 1 Paslon, Bandar Lampung 2 paslon, Metro 1 paslon, itu potensi," ujarnya, Jumat (21/2/2020).
Berdasarkan catatan Tribunlampung.co.id, di Bandar Lampung, pasangan Balon Independen yakni pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah dan Pasangan Firmansyah-Bustomi.
Kemudian, di Kota Metro yakni pasangan Wahdi Sujaruddin-Qomaru.
Di Kabupaten Lampung Timur yakni pasangan Edi Ribut Harwanto- Hasan Basrie Putra.
Untuk Kabupaten Pesawaran, juga terdapat 1 pasangan Balon Perseorangan pasangan Lazuardi Alwi-Erwin Nasution.
Ketua KPU Kabupaten pesawaran Yatin P Sugiono mengatakan Sejauh ini sudah ada satu pasangan yang menyerahkan surat mandat calon perseorangan di KPU Pesawaran.
Mandat itu diserahkan oleh LO yakni atas nama Lazuardi Alwi berpasangan dengan Erwin Nasution.
"Iya tanggal 14 kemarin LO nya sudah menyerahakan mandat dan mengambil user name Silon (Sistem Informasi Pencalonan)," Yatin mengungkapkan, pasangan Lazuardi-Erwin akan menyerahkan dukungan ke KPU pada Minggu 23 Februari 2020.
Sebab, kata Yatin, informasi tim dari pasangan Lazuardi-Erwin sedang dalam proses memasukan data dukungan ke aplikasi Silon.
“Iya katanya akan datang nanti tanggal 23 (Februari 2020), karena sekarang sedang dalam proses menginput ke Silon oleh pasangan bakal calon. Selanjutnya kita akan lakukan verifikasi terhadap data tersebut,” jelasnya.
Ike dan Firmansyah Ketemu di KPU, Naik Kuda hingga Diiringi Ratusan Massa
Dua pasangan calon dipastikan maju melalui jalur perseorangan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung 2020.
Keduanya yakni, Ike Edwin-Zam Zanariah dan Firmansyah-Bustomi (FB).
Kedua pasangan calon ini akan sama-sama menyerahkan dukungan calon independen kepada KPU Bandar Lampung pada Minggu (23/2/202).
Firmansyah-Bustomi akan menunggangi kuda serta dikawal ratusan massa menuju KPU.
Sementara Ike Edwin- Zam Zanariah, juga akan memberi kejutan yang masih dirahasiakan.
Ike Edwin mengatakan, dirinya akan menyerahkan dukungan calon independen ke KPU pada 23 Februari nanti atau Minggu.
"Kami akan datang pada tanggal 23 Februari ke KPU, serahkan dukungan," kata Ike.
Ia mengaku, saat ini sedang di Jakarta.
Bahkan kemarin sedang berada di kantor stasiun televisi swasta di kota itu.
Sementara Firmansyah mengatakan, awalnya ia bersama Bustomi akan menyerahkan dukungan pada Jumat (21/2/2020) ini.
Namun karena proses penginputan data dukungan melalui Sistem Informasih Pencalonan (Silon) belum selesai, maka rencana datang ke KPU diundur.
"Rupanya menginput dukungan ke Silon itu butuh proses. Sampai hari ini (kemarin) baru 38 ribuan dan kurang lebih 17 ribu lagi yang mesti diinput," ungkap dia.
Karena itu, pasangan FB dengan Jargon "Bandar Lampung Berjamaah" ini akan datang pada hari Minggu, 23 Februari.
Mereka akan datang menunggang kuda masing-masing serta dikawal ratusan massa menuju kantor KPU.
"Iya Insya Allah kita (FB) naik kuda masing-masing. Nanti kita akan berkumpul di satu titik, dekat KPU, baru nanti jalan bersama-sama. Para komunitas berkuda juga support. Kita ke KPU tanggal 23 (Februari), berbarengan dengan Bang Ike," ucap Firmansyah.
Dengan target 55.500 ribu lebih dukungan suara yang akan di input, Firmansyah optimistis akan lolos verifikasi KPU melalui Silon yang akan diberikan.
"99,99 persen kita yakin akan lolos verifikasi oleh KPU, kita punya target 60 ribu lebih data mentah. Target saya akan masuk 55500 ribu dukungan kedalam silon tersebut," jelas Firman.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triadi mengatakan, ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam mekanisme penyerahan dukungan Balon Independen.
Pertama, dukungan balon perseorangan yang telah diinput ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) harus melebihi 47.864 sebagai jumlah minimal dan tersebar paling sedikit di 11 kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Kedua, jumlah dukungan yang telah diprint dari Silon dalam bentuk hard copy per kelurahan.
"Nanti kalo mau mendaftar diserahkan ke kita, setelah itu nanti ada penelitian administrasi jumlah dukungan lengkap atau tidak lengkapnya," ujarnya Dedi, kemarin.
Ia menuturkan, jika dari hasil penelitian adminstrasi ada jumlah dukungan yang tidak lengkap, maka pihaknya akan mengembalikan kepada yang bersangakutan.
Namun KPU tidak serta merta menolak begitu saja berkas balon walkot yang tidak lengkap.
Melainkan, pihaknya meminta pasangan balon walkot untuk memperbaikinya dan memenuhi persyaratan tersebut hingga batas waktu terakhir yang telah ditentukan.
Selain itu, kata Dedi, akan ada verifikasi faktual yang nantinya dilakukan oleh anggota PPS.
"PPS akan sensus ke lapangan atau mengecek langsung dukungan dengan domisili KTP," bebernya.
Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Teknis Ferry Triatmojo menambahakan selain persyaratan harus lengkap, kedua pasangan balon juga harus turut hadir bersama timnya saat ke KPU.
Ferry mengungkapkan, dua pasangan balon Independen Yakni pasangan Firmansyah-Bustomi Rosadi serta pasangan Ike Edwin- Zam Zanariah sedang melakukan penginputan data dukungan ke Silon.
Berdasarkan hasil monitoring sementara melalui Silon KPU, pasangan Ike-Zam lebih unggul dalam penginputan data dukungan dengan jumalah 51.162 dukungan.
Sementara pasangan Firmansyah-Bustomi baru mencapai 43.790 dukungan.
"Dukungan bakal calon Ike-Zam tersebar di 126 Kelurahan dengan jumlah 51,162, sedangkan Firmansyah-Bustomi, sementara ini berada di 120 kelurahan dengan jumlah 43,790 dukungan yang tersebar di 20 Kecamatan se-Bandar Lampung,” bebernya.
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan, berdasarkan hasil monitoring 8 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, baru satu pasangan balon independen yang resmi menyerahkan dukungan ke KPU.
Pasangan itu yakni, Wahdi Sujaruddin dan Qomaru.
Namun, terus dia, berkas pasangan balon Wahdi-Qomaru belum dapat diterima oleh KPU Kota Metro. Sebab, ada persyaratan yang belum terpenuhi. Sehingga berkas dikembalikan kepada pasangan Wahdi-Qomaru untuk diperbaiki.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)