Pilkada 2020
PDIP Panggil Seluruh Balon Kepala Daerah di Lampung, Bahas Apa Ya?
Dari Bandar Lampung ada M Yusuf Kohar, Eva Dwiana, dan Wiyadi. Lalu dari Metro ada pasangan Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Lampung memanggil seluruh bakal calon kepala daerah.
Mereka berkumpul di kantor DPD PDIP Provinsi Lampung, Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Sabtu (22/2/2020).
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, hampir seluruh balon kepala daerah dari delapan kabupaten/kota hadir.
Dari Bandar Lampung ada M Yusuf Kohar, Eva Dwiana, dan Wiyadi.
• Lazuardi-Erwin Mantap Ikut Pilkada Pesawaran 2020 lewat Jalur Independen
• Sama-sama Lewat Jalur Independen, Firmansyah dan Ike Edwin Kompak Ketemu di KPU
• Eva Dwiana Umumkan Wakilnya di Pilkada Bandar Lampung 2020, Ternyata Eks Birokrat di Pemkot
• Ike dan Firmansyah Ketemu di KPU, Naik Kuda hingga Diiringi Ratusan Massa
Lalu dari Metro ada pasangan Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir.
Dari Pesawaran ada Dendi Ramadhona, dan M Nasir, dan Fadil Hakim.
Pasangan Raden Adipati Surya-Edward Antoni, Juprius-Juanda, dan Rina Marlina-Hasbi menjadi perwakilan Way Kanan.
Sedangkan dari Lampung Tengah ada Loekman Djoyosoemarto dan duet Musa-Ardito.
Selanjutnya Zaiful Bokhari (Lampung Timur) dan Nanang Ermanto (Lampung Selatan).
Hadir pula balon bupati Pesisir Barat, yakni Piter dan Arya Lukita.
Sayangnya, kegiatan tersebut tertutup bagi awak media.
Menurut informasi yang dihimpun, masing-masing balon kepala daerah itu dimintai beberapa keterangan.
DPD PDI Perjuangan Lampung menanyakan kesiapan seluruh balon kepala daerah untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020 pada September mendatang.
Mulai dari koalisi partai pengusung, wakil, hingga peta politik daerah masing-masing.
Balon bupati Pesawaran Dendi Ramadhona membernarkan hal tersebut.
Dendi mengungkapkan, pertemuannya dengan DPD PDI Perjuangan membahasa kesiapan sebagai calon kepala daerah.
"Iya kami dipanggil semua sebagai balon oleh ketua (PDI). Pembahasannya dijelaskan kondisi parpol PDI Perjuangan hari ini seperti apa," ujarnya.
Disinggung soal pembahasan rekomendasi PDIP, Dendi menepisnya.
"Belum, belum ada rekom. Siapa pun yang akan direkom, itulah calon yang terbaik," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan balon wali kota Bandar Lampung Yusuf Kohar.
Ia menegaskan, seluruh cbalon kepala daerah yang dipanggil PDI Perjuangan belum mendapat rekomendasi maupun surat tugas.
Pasalnya, pertemuan itu hanya sebatas konsolidasi.
"Belum ada yang dapat rekom. Sekarang semuanya kita serahkan kepada mekanisme partai. Jadi semua calon masih punya hak yang sama," tandasnya.
Disinggung terkait siapa sosok wakil yang akan mendampinginya, Kohar belum bersedia mengatakannya.
"Rahasia dong," ungkapnya.
Sementara itu, balon bupati Way Kanan Raden Adipati mengaku pertemuannya dengan pengurus PDI membahas koalisi partai pengusung.
"Iya tadi bahas koalisi. Saya jawab saya akan bawa Demokrat kalo mau dikoalisikan," bebernya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)