Video Berita
VIDEO Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad secara mengejutkan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah.
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad secara mengejutkan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah.
Surat pengunduran diri yang menggemparkan "Negeri Jiran” itu dikirimkan pada Senin pukul 13.00 (24/2/2020) waktu setempat.
Kantor Mahathir resmi mengonfirmasi pengunduran diri Perdana Menteri berjuluk Dr M ini, demikian Malaysia Kini menyebutkan.
Pengunduran diri Mahathir tentunya tidak diduga sama sekali karena tidak ada indikasi politisi berusia 94 tahun ini berencana lengser.
Pekan lalu, dia mengatakan akan melanjutkan kekuasaannya hingga Malaysia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada November 2020.
• VIDEO Kasus Dugaan Penganiayaan Suami, Artis Nikita Mirzani Terancam 2 Tahun Penjara
• VIDEO Siswi Diperkosa Kepala Sekolah Berkali-kali, sejak SD hingga SMA
• Prank Berujung Maut, Bikin Kejutan Ulang Tahun 2 Pelajar Tewas Gara-gara Bercanda
• Nasib Tragis WNI yang Tipu Putri Arab Saudi Rp 512 Miliar, Harta Ibu dan Anak Ludes
Berita pengunduran diri ini menjadi klimaks dari kemelut politik yang mengguncang Malaysia sejak Minggu kemarin.
Ketidakpastian politik melanda Malaysia setelah muncul kabar Mahathir akan mengumumkan pembentukan koalisi baru.
Koalisi yang disebut-sebut bernama Pakatan Nasional ini akan didukung oleh kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS).
Pembentukan koalisi baru berarti bubarnya koalisi berkuasa Pakatan Harapan serta batalnya kesepakatan transisi kekuasaan antara Mahathir dengan politisi senior Anwar Ibrahim.
Tonton juga video berita YouTube lainnya di bawah ini
Seperti diketahui, Pakatan Harapan telah sepakat Anwar akan menggantikan Mahathir pada Mei 2020.
Namun, rencana penyerahan kekuasaan ini terus dilanda ketidakpastian yang berpuncak pada drama politik yang saat ini sedang berlangsung.
Anwar sendiri sudah bersuara mengecam pengkhianatan politik ini, di mana dia secara tidak langsung merujuk ke mantan orang kepercayaannya, Menteri Ekonomi Azmin Ali.
Azmin yang mengincar kursi PM adalah sosok yang dipercaya memotori upaya untuk membentuk koalisi baru serta menggagalkan Anwar menjadi orang nomor satu Malaysia.
Perkembangan terakhir menyebutkan, Anwar telah memecat Azmin dari Partai Keadilan Rakyat (PKR).