Rekomendasi PKS Segera Turun, PAN Lampung Umumkan Balon Wali Kota Maret

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Surat rekomendasi bakal calon (balon) Wali Kota Bandar Lampung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan turun di akhir Februari 2020.

Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengatakan berkas seluruh calon yang mengikuti penjaringan di DPW PKS telah diserahkan ke DPP PKS.

"Sudah kita masukan ke DPP, lagi antre karena seminggu lagi kemungkinan baru dibahas, paling akhir Februari (2020) rekom akan turun," ungkap Mufti kepada Tribunlampung.co.id, Senin (24/2/2020).

Adapun beberapa balon wali kota Bandar Lampung yang mendaftar di DPW PKS yakni Firmansyah, Rycko Menoza, Eva Dwiana, dan Yusuf Kohar.

Sedangkan balon wakil wali kota hanya Hanafiah Hamidi.

• PAN Beri Surat Tugas untuk Eva Dwiana, Bagaimana Peluang Calon Lain?

• Antara Rycko Menoza, Yusuf Kohar, dan Eva Dwiana, Demokrat Usung Siapa?

• Ike-Zam Naik Gerobak Sapi, Firmansyah-Bustomi Diiringi Kuda, 2 Balon Serahkan Dukungan ke KPU

• Firmansyah-Bustomi Serahkan 55.555 Berkas Dukungan ke KPU

Mufti mengungkapkan, dari kelima balon tersebut belum dapat dipastikan siapa yang akan mendapat rekomendasi DPP PKS. Pasalnya, keputusan rekomendasi mutlak kewenangan DPP.

"Belum bisa kalo belum rekom kita belum berani ngomong, keputusannya di DPP nanti setelah rekom baru kita sampaikan," ungkapnya.

Akan tetapi, balon wali kota Metro ini menyebut, salah satu syarat untuk diusung PKS yakni dengan menawarkan kader internalnya sebagai wakil.

"Iya tentu, semua kita tawarkan dengan kader internal kita," bebernya.

Sementara DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung memprediksi rekomendasi balon wali kota Bandar Lampung yang akan diusung turun Maret 2020.

Sekretaris DPW PAN Lampung Iswan H Cahya membenarkan hal tersebut.

"Insya Allah Maret ini sudah turun, semua sudah kita usulkan tinggal nanti DPP pilih yang mana," ungkap Iswan saat ditemui Tribunlampung.co.id di ruang Komisi IV DPRD Lampung, Senin.

Iswan mengatakan DPP PAN saat ini sedang melakukan berbagai tahapan untuk mengeluarkan rekomendasi tersebut.

Salah satunya, yakni survei terhadap elektabilitas dan popularitas para kandidat wali kota Bandar Lampung.

"Iya DPP sekarang sedang melakukan tahapan survei kandidat," bebernya.

Namun, DPW PAN sendiri tidak menampik terkait hubungan kedekatannya dengan Eva Dwiana yang merupakan salah satu kandidat wali kota Bandar Lampung.

Bahkan, dikabarkan PAN sendiri telah mengeluarkan surat tugas kepada anggota Komisi III DPRD Lampung itu.

"Iya memang surat tugas itu sudah, tapi rekomendasinya belum, semuanya punya peluang," tandasnya.

Demokrat Akan Survei Dulu

Rekomendasi Partai Demokrat bagi bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung diprediksi akan turun pada Mei 2020 mendatang.

Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung Budiman AS mengatakan, berkas penjaringan masing-masing balon masih digenggaman DPC Partai Demokrat.

Dalam waktu dekat DPC Demokrat Bandar Lampung akan mengirimkan berkas ketiga balon wali kota Bandar Lampung yang mengikuti penjaringan ke DPP Demokrat.

"Iya kan belum kita kirimkan berkasnya, nanti (dalam waktu dekat) kita serahkan ke DPP, nanti setelah itu baru ada mekanisme survei dari DPP," jelas Budiman kepada Tribunlampung.co.id, Senin (24/2/2020).

Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini menuturkan, proses mekanisme untuk rekomendasi balon wali kota Bandar Lampung sedang dilakukan.

Budiman menyebut, DPP Partai Demokrat akan melakukan survei secara nasional pada Maret mendatang.

Sehingga, rekomendasi balon wali kota Bandar Lampung yang akan diusung oleh Demokrat diperkirakan turun Mei 2020.

"Survei akan dilakukan oleh DPP secara nasional pada Maret. Setelahnya baru DPP bisa menentukan kebijakan. ya mungkin Mei itu sudah keluar hasil surveinya," sebutnya.

Berdasarkan hasil penjaringan, Demokrat telah menerima tiga berkas balon wali kota di Bandar Lampung, yakni Ryco Menoza, Yusuf Kohar, dan Eva Dwiana.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)