Pencurian di Bandar Lampung
IRT Korban Pencurian di Bandar Lampung Belum Lapor Polisi, Anak Lilis: yang Hilang Bisa Dicari
Meski sudah menjadi korban kejahatan pencurian, keluarga Lilis belum melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Dalam aksinya, kedua pelaku menggasak perhiasan emas bernilai puluhan jutaan rupiah dan uang tunai milik korban.
Lilis mengatakan, kedua pelaku mengenakan jaket, topi, dan tas selempang.
"Umurnya saya kurang tahu. Tapi satunya rapi, pake kemeja," ujar Lilis.
Lilis menambahkan, kedua pelaku berhasil kabur setelah dijemput dua orang yang menggunakan sepeda motor.
"Begitu mereka pergi, baru warga sekitar sini datang," katanya.
Dua pelaku mengelabui Lilis dan mengambil sejumlah perhiasan emas bernilai puluhan jutaan rupiah.
"Yang diambilnya itu emas 40 gram sama uang tunai sekitar Rp 3 juta," ujar Lilis.
Lilis menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu datang dua pria yang mengaku sebagai petugas PDAM untuk memeriksa meteran air.
Saat Lilis sedang berbicara dengan satu salah satu pelaku di halaman depan, ternyata satu rekannya lagi masuk ke dalam rumah.
"Satu orang ngajak saya ngobrol sambil periksa meteran air. Rupanya saat saya ngobrol temennya itu masuk," kata Lilis.
Lilis baru menyadari dua tamu tak diundang itu punya niat jahat setelah anaknya berteriak.
Teriakan ini membuat pelaku buru-buru keluar rumah.
"Anak saya curiga dengar ada suara buka pintu keras. Diteriakin sama anak saya. Saya masih ngobrol sama temennya. Gak lama, mereka keluar pergi dijemput dua motor," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)