Terekam CCTV, Ibu Hamil Curi Tabung Gas di Rumah Warga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang ibu hamil mencuri tabung gas elpiji sambil membawa dua anak kecil. Peristiwa ibu hamil curi tabung gas elpiji terekam kamera CCTV.

Pencurian terjadi di perumahan dan tabung gas yang dicuri merupakan tabung gas elpiji yang berada di dapur warga.

Diduga, pelaku mengetahui seluk beluk kondisi rumah korban.

Sebuah aksi pencurian terekam CCTV pemilik kos-kosan menjadi viral dan tersebar luas di sejumlah jejaring sosial media seperti WhatsApp dan grup di Facebook.

Dalam video tersebut seorang ibu hamil terekam kamera CCTV sedang mencuri dua tabung gas 3 kilogram.

• Pengakuan Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas, Tak Nafsu Makan hingga Ketakutan

• Detik-detik Polisi Pergoki Pria Curi Susu di Minimarket, Tak Tega saat Lihat Kondisi Anaknya

• Ersan Heran Motornya Dicuri Padahal Diapit 3 Mobil di Garasi: Gak Ada Bekas Jejak Sama Sekali

Peristiwa pencurian terjadi di Perumahan Taman Anugerah Ideal Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (28/2/2020).

Mirisnya, pelaku beraksi sambil membawa kedua anaknya yang masih kecil.

Tidak saja wajah pelaku, bahkan kedua anaknya yang masih kecil serta kendaraan yang dipergunakan pelaku yakni sepeda motor Yamaha Vega R BP 4019 JQ warna biru ini juga terlihat jelas.

Setelah mengambil dua tabung gas itu, pelaku langsung pergi.

Lestari (25), salah satu penghuni kos mengaku tabung gas yang hilang adalah milik tetangganya yang disimpan di dapur umum.

Lestari juga tidak menyangka tabung gas tersebut bisa hilang karena biasanya aman-aman saja.

"Posisi tabung gas di dapur umum paling belakang, kebetulan saat kejadian tetangga saya itu sedang mandi," kata Lestari, Sabtu (29/2/2020).

Lestari mengaku sudah melihat wajah pelaku di rekaman CCTv, namun Tari, begitu panggilan akrabnya, mengaku tidak mengenal pelaku.

"Saya rasa pelaku tahu tentang kondisi kos-kosan ini, sebab dilihat dari rekaman CCTV, pelaku langsung menuju ke arah dapur dan membawa tabung gas tersebut," terang Lestari.

Senada juga diungkapkan Ani, warga lainnya yang mengaku persoalan ini sudah dilaporkan ke Polsek Batam Kota.