Virus Corona
Kisah Presiden Jokowi Minum Jamu hingga 3 Kali Sehari Gara-gara Corona: Hati-hati Harganya Naik
Presiden Jokowi membagikan kisah usahanya dalam upaya menangkal virus corona (Covid-19).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pejabat tinggi negara, dinyatakan terjangkit virus corona, dan bahkan beberapa di antaranya adalah kepala negara.
Untuk mengantisipasi virus corona, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan kisahnya.
Presiden Jokowi membagikan kisah usahanya dalam upaya menangkal virus corona (Covid-19).
Mulanya, Presiden Jokowi bercerita kebiasaanya mengonsumsi olahan jamu setiap pagi.
Jamu itu terdiri aneka rempah-rempah herbal mulai dari jahe, sereh, kunyit hingga temulawak.
• Permintaan Maaf Raja Belanda di Hadapan Presiden Jokowi Dinilai Sebuah Kemajuan
• Keris Diponegoro dan 2 Pusaka Dikembalikan ke Indonesia, Raja Belanda Serahkan ke Jokowi
• Disdikbud Lampung Minta Sekolah Maksimalkan Peran UKS untuk Cegah Corona
• Positif Terjangkit Virus Corona, Pria Ini Sengaja Datangi Bar Agar Orang Lain Tertular Penyakitnya
Namun, sejak maraknya virus corona, Kepala Negara RI tersebut mengubah kebiasaannya mengonsumsi jamu setiap pagi atau satu kali dalam sehari.
Kini, Jokowi mengkonsumsi jamu tiga kali sehari.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat membuka The 2nd Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
"Biasanya saya setiap hari kan minum itu temulawak, jahe, sereh, kunyit, saya campur saya minum hanya pagi," kata Jokowi.
"Sekarang, karena ada virus corona, saya minumnya pagi, siang, malam," tambahnya yang langsung disambut tepuk tangan oleh peserta Munas Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Jokowi juga mengungkapkan, kebiasaan minum jamu itu ia tularkan ke sejumlah tamu yang hadir menemuinya.
Presiden Jokowi pun berpesan kepada peserta Munas HKTI agar mengantisipasi kenaikan harga tanaman herbal tersebut.
Jokowi berkelakar, pola minum jamu yang menjadi tiga kali sehari membuat harga-harga jamu naik drastis.
"Hati-hati sekarang ini harganya naik sampai lima kali lipat, empat kali lipat , jahe merah, temulawak, kunyit baru naik ini sampai tiga-lima kali lipat. Biasanya saya cari itu mudah saya. Mungkin itu yang menyebabkan naik itu," ucap Jokowi.
Istana Negara Disteril
Sebelumnya, pasca pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dua warga Depok, Jawa Barat diduga terjangkit virus corona, Istana Negara disterilisasi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, mulai Selasa (3/3/2020), Istana menerapkan pengukuran suhu tubuh bagi siapa pun yang akan memasuki lingkungan Istana.
