BPS Gandeng Universitas Lampung Sosialisasi Sensus Penduduk 2020

BANDAR LAMPUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan sensus penduduk 2020 (SP 2020).

Untuk mensukseskan kegiatan itu, BPS menggandeng Universitas Lampung (Unila).

Kerjasama itu dilakukan dengan melakukan rapat koordinasi kampus, dan pengukuhan sahabat sensus di Perpustakaan Unila, Jumat, 13 Maret 2020.

Kegiatan diikuti oleh 100 mahasiswa dan dosen dari berbagai keilmuan.

Ketua BPS Faizal Anwar mengungkapkan, sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali.

SP 2020 merupakan sensus ke tujuh yang sudah digelar oleh pemerintah.

"Rakor kampus dan pengukuhan sahabat sensus adalah upaya dalam mensukseskan sensus penduduk 2020 serta dilakukan di 44 perguruan tinggi," kata Faizal Anwar.

Ia menjelaskan, data hasil sensus akan digabungkan dengan data catatan sipil pemerintah.

Menurutnya, ada perbedaan ihwal data kependudukan pemerintah dan hasil BPS.

Untuk itu mesti ada penyesuaian data untuk mendapat data yang akurat.

"Dengan begitu kita bisa memiliki data yang tepat dan akurat soal jumlah kependudukan di Indonesia," ujarnya.

Wakil Rektor III Unila Suharso mengatakan, data merupakan jenis kekayaan baru di era revolusi industri 4.0.

Menurutnya hal itu sesuai dengan budaya akademik di kampus yang ilmiah.

Maka perguruan tinggi mesti terlibat dalam program sensus penduduk 2020.

"Kunci kesuksesan keterlibatan seluruh elemen, saya mengajak seluruh sivitas akademika Unila terlibat aktif untuk mensukseskan sensus penduduk 2020," ujarnya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sensus penduduk 2020 dilakukan secara online.

Masyarakat bisa mengikuti sensus melalui gadget mulai 15 Februari - 31 Maret 2020.

Kemudian akan dilanjutkan dengan wawancara offline mulai 1-31 Juli 2020 mendatang.