Euro 2020

Imbas Virus Corona, Euro 2020 Terancam Ditunda

Kejuaraan Euro 2020 terancan ditunda, seiring wabah virus corona atau COVID-19 yang semakin merebak luas.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
The Sun
Ilustrasi. Imbas virus corona, Euro 2020 terancan ditunda. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Euro 2020 terancan ditunda seiring wabah virus corona atau COVID-19 yang semakin merebak luas.

Berdasarkan kalender FIFA, Euro 2020 nantinya akan diadakan di 12 kota dari 12 negara Eropa, mulai dari 12 Juni hingga 12 Juli 2020.

Namun agenda tersebut diperkirakan bakal mundur, lantaran bukan tidak mungkin wabah virus corona bisa saja mengganggu jalannya kompetisi sepak bola internasonal tersebut.

Terlebih, perhelatan Kejuaraan Euro 2020 akan digelar kurang lebih tiga bulan lagi.

Pembagian Grup Putaran Final Kejuaraan Euro 2020, Grup F Neraka

Biodata Pemain Portugal, Bruno Fernandes, di Euro 2020

Semen Padang FC Tantang PSPS Pekanbaru di Pekan Pembuka Wilayah Barat Liga 2 2020

Sepakan Ighalo Buat Kiper LASK, Alexander Schlager Mati Langkah

Dilansir dari AS, Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA mulai mempertimbangkan untuk menunda gelaran Euro 2020 berdasarkan pernyataan WHO, yang menyebutkan bila virus corona merupakan sebuah pandemi global.

Oleh karenanya,  UEFA bisa saja menunda kompetisi sepak bola yang digelar empat tahun sekali tersebut hingga tahun depan.

Namun, penundaan Euro 2020 bisa saja memberikan efek positif bagi beberapa kompetisi domestik, yang saat ini sudah terganggu karena virus corona. Sebut saja seperti Liga Inggris, Spanyol, Itali dll.

Sebagai contoh, Federasi Sepak Bola Liga Italia telah memutuskan untuk menghentikan gelaran kompetisi untuk sementara waktu dan akan memperpanjang musim kompetisi sampai bulan Juli mendatang.

Pihak Liga Italia sendiri mengambil langkah tersebut, dikarenakan kasus virus Corona di negara Piza itu meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Terdatang di Itali, perhari Kamis (12/3/2020), sebanyak 12.462 orang telah positif mengidap virus Corona dan 827 di antaranya meninggal dunia.

Angka ini menjadikan Italia negara Eropa terbanyak dengan kasus virus Corona.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan penundaan seluruh event olahraga, dalam sebuah konferensi pers darurat pada, Senin (9/3/2020) malam waktu setempat.

"Tidak ada waktu lagi, angka-angka memberi tahu kami bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam penularan, perawatan intensif serta kematian." kata Conte, dilansir dari Bolasport.com.

"Kita harus mengubah kebiasaan, kita harus mengorbankan satu hal untuk kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kami akan mengambil tindakan lebih tegas," tambahnya. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved