Pria yang Tewas Ditembak di Kantor Polisi Sempat Minta Maaf pada Kapolres

Pria yang Tewas Ditembak di Kantor Polisi Sempat Minta Maaf pada Kapolres dan Kasatlantas

(dok Polda Riau)
Pria yang Tewas Ditembak di Kantor Polisi Sempat Minta Maaf pada Kapolres dan Kasatlantas 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria tewas ditembak polisi saat melakukan penyerangan terhadap anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, Riau.

Sebelum kasus itu terjadi, pria tersebut sempat menulis status di akun Facebook miliknya.

Status tersebut berisi ancaman kepada polisi. Pria tersebut bahkan mengancam akan menebas leher polisi.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020) malam.

Sunarto menyebutkan, pria tersebut berinisial AH warga Jalan Perjuangan, Kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

 Polisi yang Viral Dapat Tawaran Menggiurkan dari Kapolri

 Identitas Pria yang Tewas Ditembak Polisi karena Serang Petugas

 Ngamuk Ditilang Polisi, Pria Bawa Badik yang Tewas Ditembak Sempat Tantang Duel Anggota Reserse

"Beberapa jam sebelum menyerang polisi di Mapolres Kepulauan Meranti, AH sempat mengunggah status di akun media sosial Facebook miliknya. Statusnya bernada ancaman terhadap polisi," kata Sunarto.

Dia mengatakan, AH membuat status di akun Facebook pada Rabu kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sedangkan, kejadian penyerangan anggota polisi terjadi pada Rabu sore, sekitar pukul 16.45 WIB.

Menurut Sunarto, akun Facebook pelaku hanya bisa diakses oleh sesama temannya atau disetel ke mode privasi. 

Unggahan Terakhir Pria yang Ditembak Polisi karena Ulahnya
Unggahan Terakhir Pria yang Ditembak Polisi karena Ulahnya (dok polda riu)

Dalam status di Facebook, AH menyatakan permintaan maaf kepada Kapolres dan Kepala Satuan Lalu Lintas.

AH mengakui bahwa dia lupa membawa helm saat mengantar anaknya ke sekolah.

AH kemudian meminta agar anggota polisi yang membawa motornya untuk segera mengembalikan.

Namun, AH mengancam akan melukai polisi apabila motor tidak juga dikembalikan hingga waktu yang dia tentukan.

Sunarto mengatakan, sebelum pelaku menyerang anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, pelaku memang sempat berurusan dengan polisi lalu lintas.

Namun, Sunarto menyebut pelaku tidak ditilang. "Bukan ditilang, (tapi) diberikan peringatan," kata Sunarto.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved