Virus Corona

UPDATE Virus Corona Tewaskan 5.829 Orang, Infeksi 156.112 Orang

Merujuk data yang dirilis Johns Hopkins University, kasus virus corona di dunia sudah menembus 156.112 kasus.

WANA NEWS AGENCY via REUTERS
Ilustrasi - UPDATE virus corona tewaskan 5.829 orang, infeksi 156.112 orang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Virus corona sudah menjadi public enemy alias musuh bersama.

Jumlah kasus maupun korban jiwa terus bertambah, termasuk di Indonesia.

Merujuk data yang dirilis Johns Hopkins University, kasus virus corona di dunia sudah menembus 156.112 kasus.

Dari jumlah tersebut, 5.829 orang di antaranya meninggal dunia.

UPDATE 5 Pasien Corona Meninggal Dunia, 96 Pasien Positif Tersebar di 8 Provinsi

Sempat Diduga Corona, Kepala PPATK Meninggal Setelah Dirawat 7 Hari

Ini Beda Virus Corona dan Influenza

Kasus Corona di Lampung, Riwayatnya Bertemu Pasien Positif Corona saat Seminar di Jawa Barat

Virus bernama Covid-19 itu sudah menjangkiti sedikitnya 141 negara.

Berikut 10 besar negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. China 80.976 kasus, 3.100 kematian

2. Italia 21.157 kasus, 1.441 kematian

3. Iran 12.729 kasus, 611 kematian

4. Korea Selatan 8.086 kasus, 72 kematian

5. Spanyol 6.391 kasus, 195 kematian

6. Jerman 4.585 kasus, 9 kematian

7. Prancis 4.480 kasus, 91 kematian

8. Amerika Serikat 2.726 kasus, 37 kematian

9. Swiss, 1.359 kasus, 13 kematian

10. Inggris 1.143 kasus, 21 kematian

Menhub Budi Karya Positif

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengatakan bahwa Budi tengah menderita tifus dan asma.

Akan tetapi, jumpa pers yang diadakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020), mengatakan bahwa Menhub positif.

Saat ini, total ada 96 kasus virus corona di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang.

Palestina Tunda Kegiatan Keagamaan

Otoritas Palestina menangguhkan doa di masjid dan gereja di tepi barat dalam upaya antisipasi virus corona.

"Mengingat rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk meminimalkan kontak antara orang-orang dan mengurangi pertemuan sebanyak mungkin, kami menyerukan umat Muslim kami di Palestina untuk mengadakan salat di rumah," kata sebuah pernyataan kementerian.

Pemilu Suriah Ditunda

Suriah mengumumkan penundaan pemilu sampai dengan bulan depan.

Kantor presiden mengumumkan melalui media sosial resminya bahwa pemungutan suara yang sedianya akan dilakukan pada 13 April akan dilakukan kembali pada 20 Mei.

41 Kasus Baru di Malaysia

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 41 kasus virus corona baru.

Adapun 37 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar yang digelar di Masjid Seri Petaling.

Sedangkan 3 kasus berhubungan dengan pasien ke-33 dan 1 kasus memiliki sejarah perjalanan ke Iran.

Total kasus di Malaysia saat ini ada sebanyak 238 kasus, di mana 81 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar.

  

Trump Tes Virus Corona

Presiden AS Donald Trump mengaku telah menjalani tes virus corona.

Itu saat Gedung Putih menginstruksikan siapa pun yang berkontak dekat dengan Wakil Presiden Mike Pence untuk melakukan tes.

Saat muncul di Gedung Putih untuk konferensi pers untuk memberi panduan dan menenangkan warga AS agar tak khawatir, Trump mengatakan ia belum menerima hasil tesnya.

Spanyol Lockdown

Spanyol mengumumkan lockdown di seluruh negara diberlakukan di setelah sebelumnya mengumumkan keadaan darurat.

Dengan diberlakukannya lockdown, orang tak diizinkan keluar kecuali untuk keadaan darurat, membeli makanan atau bekerja.

Spanyol menjadi negara di Eropa yang paling terpukul setelah Italia.

Latvia Hentikan Perjalanan Internasional

Latvia mengumumkan akan menghentikan hampir semua orang asing yang masuk ke negara itu mulai Selasa (17/3/2020).

Semua perjalanan internasional dengan berbagai moda dibatalkan mulai tengah malam, Senin (16/3/2020).

Semua pertemuan publik di lebih dari 50 orang akan segera dilarang.

Arab Saudi Larang Penerbangan Internasional

Kementerian Arab Saudi pada Sabtu (14/3/2020) menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu.

"Pemerintah Kerajaan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu (Mulai dari Minggu, 15 Maret) sebagai bagian dari upayanya untuk mencegah penyebaran #CoronaVirus," tulis akun Kementerian Luar Negeri di Twitter. Saat ini Arab Saudi telah memiliki kasus sebanyak 86 kasus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved