Gubernur Murad Ancam Copot Jabatan ASN di Maluku yang Keluar Daerah Tanpa Izin Gubernur dan Sekda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Maluku Murad Ismail mengancam akan mencopot jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi  yang bepergian ke luar daerah, khususnya ke Jakarta.

Murad menegaskan, bagi ASN yang tidak menaati instruksinya dan tetap bebergian ke luar daerah, maka akan dicopot dari jabatannya.

Kebijakan Murad ini untuk mencegah penularan virus corona masuk ke Maluku.

“Seluruh OPD itu tidak ada yang boleh bepergian, ini saya bicara ini nanti saya cek, saat rapat tidak ada OPD yang bersangkutan pasti saya ganti. Ini saya bicara kelihatan main-main, tapi saya serius,” tegas Murad, saat menggelar keterangan pers kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020).

Menurut Murad, untuk ASN yang terpaksa harus bepergian ke luar daerah karena kepentingan yang mendesak, maka harus atas seizin darinya dan juga Sekretaris Daerah Maluku.

“Seluruh OPD tidak boleh ada lagi yang pergi ke Jakarta ikut undangan-undangan tanpa izin saya dan sekda,” kata dia.

• Kadiskes Lampung Pastikan Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Metro Sudah Membaik

• Pandemi Global Virus Corona, Euro 2020 Terancam Diundur hingga Desember 2020

• VIDEO Kondisi Asmara Abigail Terisolasi di Italia Karena Virus Corona

Murad menuturkan, dalam beberapa hari terakhir dia telah membatalkan kunjungan ke Jakarta untuk menghadiri sejumlah undangan dinas.

“Kemarin saja saya diundang ke Jakarta, semuanya saya batalin termasuk Ibu Menpan kemarin mau datang (ke Ambon) lantik istri Sekda, dibatalin juga,” kata dia.

Selain itu, menurut gubernur, rapat kerja daerah yang akan digelar juga terpaksa dibatalkan untuk mencegah penularan virus corona.

“Tanggal 18 saya juga diundang ke Jakarta, kita batalin. Jadi, saya minta kepada seluruh OPD itu tidak boleh ada yang bepergian ke luar daerah,” kata dia. (Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com)