Badak Lampung FC
Liga 2 Resmi Ditunda, Suporter Badak Lampung FC Sikapi Positif Demi Kesehatan Pemain
Keputusan PSSI dan PT LIB terkait penundaan Liga 1 maupun Liga 2 mulai Senin ini disambut baik oleh suporter BLFC.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keputusan PSSI dan PT LIB terkait penundaan Liga 1 maupun Liga 2 mulai Senin ini disambut baik oleh suporter Badak Lampung FC.
Menurut suporter keputusan ini merupakan keputusan yang baik untuk kesehatan pemain dan juga para suporter.
Aviv Hidayat selaku ketua umum Balafans Lampung mengatakan penundaan ini harus diterima dengan alasan faktor kesehatan dan ini harus disikapi secara positif.
Menurutnya bukan hanya di Lampung, tetapi di Indonesia.
"Bahkan di seluruh negara pun mengalami hal serupa," jelasnya, Senin 16 Maret 2020.
• Babak Pertama Badak Lampung vs PSKC Cimahi, Eks Barito Putera Cetak Skor, Tuan Rumah Unggul
• Kalah dari Badak Lampung, Pelatih Kiper PSKC Cimahi Sebut Cuaca Panas di Awal Laga
• Lawan PSKC Cimahi Jadi Pertandingan Sulit, Pelatih Badak Lampung: Terpenting Kami Menang
• Hasil Liga 2 2020 - Tak Ada Hasil Imbang, Badak Lampung, Sriwijaya FC, PSPS, dan PSIM Menang
Ia juga menyebut masa tunda kompetisi ini dapat dijadikan momentum persiapan untuk Badak Lampung FC agar lebih baik.
Menurutnya kemenangan di laga perdana antara Badak Lampung FC vs PSKC Cimahi kemarin adalah awal yang baik dan harus lebih baik untuk laga berikutnya.
Sementara Ali Arahman ketua umum Blaster Lampung mengatakan penundaan ini tidak menjadi masalah.
"Menurut saya si nggak apa-apa, karena ini udah keputusan dari pusat untuk antisipasi menularnya virus Corona ini," jelasnya.
Tetapi ia mengatakan ada opsi lain selain pemberhentian sementara, yaitu permainan tetap dilanjutkan tanpa adanya penonton.
"Tapi kalo bapak presiden sudah memerintahkan seluruh pertandingan ditiadakan atau dihentikan sementara, mau nggak mau harus ikut perintah," tukasnya.
Sedangkan wakil ketua umum yang juga merupakan salah satu pendiri Blaster Lampung Ahmad Dani mengatakan hal ini sangatlah baik, walaupun sangat kecewa.
Seperti diketahui rata-rata liga di dunia dihentikan untuk mengantisivasi virus Covid-19 yang saat ini mewabah di seluruh penjuru dunia.
"Disisi lain hal ini berdampak positif demi keselamatan banyak orang," tambahnya.
Rafael Bersyukur BLFC Raih Tiga Poin Perdana
Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Martin mensyukuri kemenangan 2-0 tim diasuhnya atas PSKC Cimahi.
Gol pertama dicetak Fajar Handika menit 30 melalui tendangan bebas dan gol kedua menit 54 dibukukan Crismon Gustav Wombaibabo.
Rafael mengatakan, laga perdana skuat BLFC bermain cukup bagus dan fokus plus ditambah sokongan suporter.
Terpenting menurutnya, tim sukses meraih tiga poin.
Ia juga menilai para pemain PSKC Cimahi bermain apik.
Menurutnya, level pemain klub Liga 2 merata.
“Terpenting tim sudah menang dan mendapatkan poin untuk pertandingan ini. Tidak bisa mendapatkan gol yang lebih banyak itu tidak masalah yang penting kita sudah menang. Yang menjadi masalah adalah ketika pemain tidak bekerja keras,” ujarnya.
Setali tiga uang, Kapten BLFC Saepulloh Maulana sangat bersyukur hasil perdana yang diraih.
Ia mengapresiasi kerja keras para pemain.
"Alhamdulillah untuk kemenangan hari ini. Saya respect untuk semua teman-teman atas perjuanganya untuk pertandingan hari ini,” ujarnya.
Saepulloh menilai, skuat PSKC memiliki pemain berpengalaman dan itu menjadi pembeda saat pertandingan.
Kondisi hujan juga sempat berpengaruh terhadap pemain di lapangan.
Ia juga tak lupa meminta dukungan serta doa kepada masyarakat Lampung.
"Mudah-mudahan apa yang kita inginkan (promosi Liga 1) semua bisa tercapai di tahun depan," tambahnya.
Herman Suherman mewakili pelatih utama Robi Darwis dari PSKC Cimahi mengatakan, saat bertanding pihaknya menerapkan formasi menyerang.
Tapi gol perdana tim BLFC mengubah skema pertandingan.
“Tetapi di lapangan berkata lain. Kita balik diserang, lini pertahanan kita dibobol melalui skema tendangan bebas,” jelasnya.
Pemain PSKC Cimahi Mochamad Rikza Syahwali mengakui pertandingan perdana pemain kurang dapat memanfaatkan peluang yang ada.
"Tadi banyak peluang tapi kita kurang dapat memanfaatkan peluang yang ada," ujarnya.
Laga perdana skuat Badak Lampung FC vs PSKC Cimahi ini digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung.
Pelatih kepala Badak Lampung Rafael Berges menggunakan formasi 2-5-3-1.
Badak Lampung mencetak gol melalui Fajar Handika di menit ke-30 melalui tendangan bebas.
Wasit memberikan tendangan bebas lantaran pemain Badak Lampung FC dijatuhkan oleh tim lawan di garis kotak penalti.
Bola yang melaju kencang tak mampu ditangkap oleh kiper PSKC Taufik Hidayat.
Pada babak pertama, tim BLFC mendapat sejumlah peluang.
Tendangan Hariyanto Panto menit 14 masih melebar ke sisi kiri gawang PSKC.
Selang satu menit, sundulan AldinoHerdianto.mampu ditangkap kiper lawan.
Tim Badak Lampung kembali mendapat peluang di menit ke- 36 melalui serangan dibangun oleh Gustap Wombaibabo.
Tapi belum berhasil menjebol gawang lawan.
Pada babak keduamenit ke-54 Crismon Gustav Wombaibabo berhasil menggandakan gol Badak Lampung. Umpan dari Harianto Panto yang sukses melewati dua pemain PSKC Cimahi disambut sigap oleh Crismon.
Tim BLFC juga mendapatkan peluang menit 84 pertandingan kala Hariyanto Panto mendapatkan umpan dari Aldino Herdianto.
Sayang umpan “manis” tersebut belum berhasil menembus gawang PSKC Cimahi lantaran bola yang ditendang Hariyanto Panto mengarah ke sisi kanan.
Dua menit terakhir penambahan waktu babak kedua, pemain pengganti BLFC Akbar Tanjung mendapatkan kartu merah dari wasit Marjukih.
Kartu merah diberikan lantaran Akbar melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSKC Cimahi.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)