Kabar Artis
Ashanty Dukung Opsi Lockdown untuk Cegah Corona: Kebijakan Sekarang Ambigu
Ashanty berharap, pemerintah tidak menunggu kasus positif corona di Indonesia melonjak baru melakukan lockdown.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Ashanty mendukung opsi lockdown dalam menghambata penyebaran virus corona Covid-19.
Ashanty menganggap kebijakan pemerintah saat ini yaitu social distancing, kebijakan yang ambigu.
Hal tersebut disampaikan Ashanty dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (19/3/2020).
Mulanya, Ashanty mengatakan, bahwa ia dan keluarganya telah menerapkan belajar, bekerja dan beribadah di rumah sesuai arahan pemerintah.
"Dari mulai diumumkan untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah, kita tiga hari sudah di rumah," terang Ahanty.
• Doa Ashanty di Hari Ulang Tahun Anang Hermansyah
• Ibunda Aurel Hermansyah, Ashanty Ancam Atta Halilintar
• Ingat Eks Asisten Uya Kuya, Kini Penampilannya Berubah Drastis
• Maia Estianty dkk Sumbang Alat Perlindungan Diri ke Rumah Sakit untuk Cegah Covid-19
Ia mengatakan, kebijakan tersebut diambil lantaran negara belum bisa menerapkan lockdown karena luasnya wilayah Indonesia.
Namun, menurutnya, kebijakan memberlakukan bekerja, belajar dan ibadah dirumah adalah kebijakan yang ambigu.
"Tapi imbasnya dari di suruh belajar di rumah, sekolah libur dan kerja libur, pantai di beberapa pusat wisata masih banyak yang ramai."
"Nah menurut aku ini kebijakan yang ambigu justru."
"Kenapa? karena harusnya setelah pemerintah melihat kayak begini, harusnya di lockdown."
"Karena kita berkaca dari Italia yang dari puluhan, ratusan kemudian ribuan sampai akhirnya di lockdown juga," terang Ashanty.
Ashanty berharap, pemerintah tidak menunggu kasus positif corona di Indonesia melonjak baru melakukan lockdown.
"Kalau lockdown kita nggak ambigu," terangnya.
Karena dengan kebijakan yang sekarang menurut Ashanty, banyak sekolah dan kantor yang tidak kompak.
Hal tersebut ditunjukkan dengan masih adanya sekolah yang masuk, dan kantor yang tidak memberlakukan karyawannya bekerja di rumah.