Tribun Pesawaran
Dikira Boneka, Jenazah Bocah 12 Tahun Mengapung di Tumpukan Sampah Way Sekampung
Sesosok mayat bocah ditemukan di tumpukan sampah yang mengapung di sungai, Jumat, 20 Maret 2020 pukul 11.30 WIB.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TEGINENENG - Sesosok mayat bocah ditemukan di tumpukan sampah yang mengapung di sungai, Jumat, 20 Maret 2020 pukul 11.30 WIB.
Jenazah tersebut ditemukan di Bendungan Argogurung, Sungai Way Sekampung, Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.
Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan soal temuan mayat tersebut.
Dia mengungkapkan, mayat ini pertama kali ditemukan warga yang hendak membersihkan sampah di Sungai Way Sekampung.
• BREAKING NEWS Geger Penemuan Mayat Membusuk di Rumah Mewah Vila Citra
• Kronologi Penemuan Mayat Pria Membusuk di Perumahan Mewah Vila Citra
• Selewengkan Dana Desa Rp 123 Juta, Mantan Kades di Mesuji Dihukum 15 Bulan Penjara
• Polisi Bekuk Bandar Narkoba di Menggala, Sita 6 Gram Sabu
"Saksi mengira mayat tersebut adalah boneka. Setelah mayat tersebut menepi ke pinggiran, baru diketahui. Yang tadinya dikira boneka, ternyata adalah mayat," ungkap Popon.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tegineneng.
Selanjutnya, polisi menuju tempat penemuan mayat.
Popon menuturkan, dari hasil identifikasi, sosok mayat itu merupakan anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun.
Ia memakai kaus merah tanpa celana.
Petugas lantas berkoordinasi dengan Puskesmas Tegineneng yang kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.
Selanjutnya petugas mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)