Klub Sepak Bola Eropa Ramai-ramai Tes Virus Corona, Owner Real Valladolid Malah Menolak  

Spanyol sendiri hingga saat ini menjadi negara keempat yang memiliki kasus positif terinfeksi Virus Corona terbanyak di dunia.

Editor: Romi Rinando
Beri
Ronaldo Luis Nazario de Lima (tengah) saat peresmian sebagai pemilik baru klub Real Valladolid 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Klub asal Spanyol Real Valladolid metolak tawaran lakukan tes Virus Corona terhadap para pemain dan staffnya.

Salah satu klub peserta La Liga Spanyol, Real Valladolid tolak lakukan tes Virus Corona yang ditawarkan oleh pihak liga.

Sontak hal ini menjadi perbincangan publik, pasalnya hampir seluruh klub di Eropa sudah melakukan berbagai tindakan untuk mencegah penyebaran virus ini.

Seperti mengisolasi pemain dan juga melakukan tes Virus Corona terhadap para pemain dan juga staffnya.

Selain itu tak lupa biasanya fasilitas olahraga juga ditutup hinga kondisi dinyatakan aman dari Virus Corona.

Manchester City Raih Trofi Piala Liga Inggris, Guardiola Sukses Borong 8 Trofi Sejak Tangani City

Ilkay Guendogan Gelandang Man City Ogah Banyak Bicara Soal Negosiasi Rumor Transfer ke Real Madrid

Penyakit Barcelona di Laga Tandang Liga Champions, Sejak Juara 2014-2015, Barca Cuma Cetak 4 Gol

Real Valladolid sendiri memiliki alasan tersendiri mengapa pihaknya menolak penawaran untuk melakukan tes Virus Corona.

Dilansir SportFEAT.COM dari Goal, Real Valladolid memberikan pernyataan bahwa mereka menolak tawaran tersebut karena merasa ada pihak yang lebih membutuhkan.

Selain itu menurut pihak klub tidak ada pemain mereka yang menunjukan gejala terinfeksi Virus Corona.

“Tidak ada pemain yang menunjukkan gejala dan kami yakin ada orang-orang di luar sana yang jauh kurang mampu daripada kita yang membutuhkannya,” ujar pihak klub.

“Orang-orang itulah yang harus mendapatkan prioritas.” tambah pernyatan dari klub.

Spanyol sendiri hingga saat ini menjadi negara keempat yang memiliki kasus positif terinfeksi Virus Corona terbanyak di dunia.

Dengan laporan sebanyak 13.910 orang dilaporkan postif Virus Corona, sebanyak 623 orang mengalami kematian, serta 1.081 orang berhasil disembuhkan.

Akibat hal ini Spanyol akhirnya melakukan kebijakan yang sama layakanya Italia, yaitu me-lock down wilayah Spanyol. (Artikel ini sudah tayang di bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved