Kasus Corona di Lampung

Curhat Dokter di Lampung Tangani Pasien Corona Saat Istri Hamil Anak Pertama, Diunggah Najwa Shihab

Sampai-sampai Najwa Shihab mengunggah curahan hati dr Gozali di akun Instagramnya.

Editor: wakos reza gautama
Instagram @aigozali06
dr Achmad Gozali 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah seorang dokter di Bandar Lampung yang menangani pasien positif virus corona, viral di media sosial.

Dia adalah dr Achmad Gozali.

dr Gozali adalah dokter spesialis paru-paru dan pernapasan.

Dia biasa praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Di Lampung sudah ada dua pasien positif corona. 

Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah, Pasien 02 Lampung Tertular di Yogyakarta

RSUDAM Kekurangan APD untuk Tangani Virus Corona Covid-19

BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 2 Orang, Kini Diisolasi di RSUDAM

VIDEO Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 2 Orang

Para pasien tersebut kini sedang menjalani isolasi di ruang isolasi RSUDAM

Di tengah kesibukannya mengurus para pasien covid-19, dr Gozali menuliskan curahan hatinya di akun Instagram nya. 

Curahan hati dr Gozali ini viral di media sosial. 

Sampai-sampai Najwa Shihab mengunggah curahan hati dr Gozali di akun Instagramnya. 

Dokter asal Bandar Lampung ini tengah menantikan kelahiran anak pertamanya.

Ya, sang istri sedang hamil 8 bulan.

Meski sebentar lagi akan menyambut kelahiran buah hati pertama, Dokter asal Bandar Lampung ini mengaku cemas , khawatir dan ketakutan.

Pasalnya, sang Dokter ini bertugas untuk merawat pasien positif corona dan PDP Covid-19 di Bandar Lampung.

Curahan hati Dokter ini diunggah di laman Instagram Najwa Shihab, Kamis (26/3/2020).

"Ini curhatan dokter @aigozali06 yang belum bisa #dirumahaja karena harus menangani pasien virus corona walau sedang menantikan kelahiran buah hati," tulis Najwa Shihab.

"Halo nama saya Ghozali, saya bekerja sebagai salah satu dokter spesialis paru di Bandar Lampung.

Dan saat ini saya merupakan salah satu tim Dokter yang menangani dan merawat langsung pasien dan PDP Covid-19 d Bandar Lampung," ujar Dokter Gozali.

Kemudian, Dokter Gozali pun tak menampik bahwa saat ini ia sangat ketakutan.

"Bohong kalau tidak ada rasa takut dan khawatir di hati," ujarnya.

Ketakutan itu semakin berlipat ganda ketika melihat sang istri tengah hamil besar, 8 bulan, mengandung buah hati pertama mereka.

"Apalagi saat ini istri saya sedang hamil 8 bulan. Dan kami sedang menantikan kelahiran putra pertama kami di tengah-tengah pandemi ini," ujar sang Dokter.

Selain ketakutan, banyak juga pertanyaan yang muncul di pikirannya.

Ia mengaku takut jika dirinya tertular virus corona. Siapa yang akan merawat istri dan anaknya kelak.

"Pertanyaan yang muncul setiap pagi di hari-hari saya, yang pertama, bagaimana kalau jika terjadi sesuatu sama saya,

siapa yang akan merawat istri dan anak-anak saya nanti," paparnya dengan nada cemas dan sedih.

Tak hanya itu, Dokter Gozali juga ketakutan kalau tanpa sadar virus itu menempel di tubuhnya.

Selanjutnya akan menularkan ke diri sang istri dan jabang bayi mereka.

Menurutnya, jika hal tersebut terjadi maka itu akan jadi penyesalan terbesar dan rasa bersalah terbesar seumur hidupnya.

"Kedua, bagaimana jika saya nanti membawa virus itu ke rumah?

perasaan bersalah apa yang akan saya bawa seumur hidup saya," paparnya.

Maka dari itu, Dokter Gozali pun memohon agar masyarakat juga ikut membantu tim medis'.

Bantuan tersebut pun bisa berupa doa

Namun karena tak terjun langsung mengobati, Dokter meminta agar masyarakat tak keluar rumah dan menghindari keramaian.

Hal tersebut demi memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Saya mohon kepada teman-teman untuk pertama mohon doakan kami tim medis,

Dan kedua, saya mohon kepada teman-teman untuk membantu memutus rantai penyebaran dengan tetap d rumah saja jaga jarak dan hindari keramaian," tandasnya.

Curhat di Instagram

Dokter Gozali juga sebelumnya mengunggah curahan hatinya di akun Instagramnya @aigozali06.

Di akun Instagramnya, Gozali mengungkapkan bahwa staf medis yang menangani pasien corona dihinggapi rasa takut. 

"Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis," tulisnya.

Menurut dia ada beberapa hal yang ia rasakan selama menangani pasien corona. 

"Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung), yang sedikitnya gw rasain:
1. Tiap pagi gw ketakutan ngebayanhin pasien apa yang bakal gw temuin hari ini
2. Gimana kalau gw ketularan
3. Gimana kalau gw ga ketularan tapi gw jadi karier padahal istri gw pagi hamil di rumah dan kami sedang menantikan anak kami lahir di tengah pandemi ini
4. Sampai kapan ini semua berakhir
Dan masih banyak lagi" tulisnya lagi.

Demi menjaga diri dari penularan virus corona, dokter Gozali sampai mencuci tangan berkali-kali dalam setiap jamnya. 

"Gw udah ga bisa ngitung berapa kali gw cuci tangan dalam sejam. Apalagi dalam sehari," tulis dia.

Kalau kalian pikir kalian tau apa yang kami rasakan, percayalah kalian ga akan tau. Sama seperti waktu gw liat video2 staf medis di Wuhan overwhelmed sama keadaan ini, gw pikir gw udah cukup tau perasaan takut mereka.
Sampai gw ngerasain sendiri.

Sampai hari ini masih banyak pasien datang check up dengan riwayat dari luar kota.

Gw bilang gini bukan untuk nakutin, tapi untuk minta bantuan. Dari hati gw yang paling dalam gw bener2 minta bantuan:
1. Doakan kami para staf medis
2. Jangan pernah sentuh muka sebelum cuci tangan
2. Gw mohon mohon mohon banget ga usah keluar rumah dulu kalau ga penting2 banget, apalagi keluar kota. Demi membantu memutus rantai penularan.

Selama kalian melakukan itu semua beserta himbauan lain seperti self distancing dll, insyaAllah semua akan baik2 aja.

Kalian ga perlu merasakan yang kami rasakan tapi tolong bantu kami.
Tolong Hanya kepada Allah kita memohon perlindungan. tulisnya.

(Tribun Bogor)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Dokter Rawat Pasien Covid-19 saat Istri Hamil Besar, Cemaskan Ini: Rasa Bersalah Dibawa Seumur Hidup" 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved