Ikut Tantangan TikTok Soal Virus Corona, Selebgram Nekat Jilat Kloset, Akhirnya Positif Covid 19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hanya demi mengikuti tantangan TikTok bernama coronavirus challenge, seorang selebgram asal California nekat menjilat pinggiran toilet

Aksinya tersebut sempat Viral di media sosial. 

Selegram itu melakukan tantangan dengan menjilati pinggiran kloset.

Namun, setelah melakukan tantangan coronavirus challenge, pria bernama Larz mengaku ia positif Covid-19.

Hal itu ia ungkapkan melalui akun Instagramnya, Kamis (26/3/2020).

"Saya dites positif terkena Coronavirus," tulisnya.

• Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Pernah Diapit Dua Kepala Daerah Positif Corona

• Warga Zikir Lihat Fenomena Aneh di Danau, Suara Gemuruh Hilang saat Azan Magrib

• Masuk Zona Merah Virus Corona, Wali Kota Tegal Putuskan Lockdown Lokal: Lebih Baik Saya Dibenci

Tak hanya itu, Larz juga terlihat berada di ranjang rumah sakit.

Dalam video yang diunggahnya, Larz memperlihatkan dirinya sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

Larz juga memberikan informasi terkait dirinya positif Covid-19 di Twitter.

 
Namun, beberapa saat kemudian akun Twitter Larz terkena suspend.

Sebelumnya, Larz membagikan sebuah video TikTok tentang coronavirus challenge yang kemudian viral.

Video tersebut diposting pada 20 Maret 2020.

Pada saat itu, Larz terlihat berada di kamar mandi umum.

Meski mendapatkan komentar dari warganet, Larz tidak segera menanggapi komentar tersebut.

Coronavirus challenge merupakan tantangan orang-orang di TikTok untuk menjilati benda.

Benda-benda tersebut seperti korslet toilet, produk bahan makanan, dan benda-benda lainnya.

Awalnya Coronavirus Challenge ini dilakukan oleh influencer TikTok dan Instagram bernama Ava Louise.

Selebgram Ava Louise saat mengikuti Coronavirus Challenge TikTok.Ia memfilmkan dirinya menjilati kursi toilet pesawat, dan menambahkan tulisan.

"Tolong retweet ini supaya orang-orang bisa tahu cara membersihkan dengan benar di pesawat."

Dilansir Insider, ia mengaku hal tersebut dilakukannya demi 'perhatian' lantaran ia tidak ingin virus corona mendapatkan lebih banyak perhatian daripada dirinya.

Ava Louise juga menambahkan bahwa hal yang ia lakukan tidak salah karena ia bisa pulih dari penyakit apapun.

Logo TikTok (Forbes)Dalam video lanjutan berjudul "Why I licked the toilet seat, now I'm running for president", Ava Louise mengatakan, dirinya sedang memancing perhatian media mainstream dengan aksi dan kursi toilet yang ia jilat di pesawat.

Dia juga menyebut, "Darwinisme melakukan tugasnya dengan menghancurkan baby boomer."

"Ada alasan mengapa virus corona membunuh lebih dari 50 orang, karena kalian semua menghancurkan negara kita, ekonomi kita, dan membesarkan orang-orang pengejar kekuatan seperti saya, orang yang sangat kalian benci."

Louise, yang memiliki lebih dari 23.000 pengikut di sosial medianya, baru-baru ini memposting rekaman yang menunjukkan dia menjilati kursi toilet.

Video tersebut juga diunggah ke Twitter, dan telah menerima lebih dari 596.000 viewers sejak video itu diposting pada 14 Maret 2020.

Sebuah prank berbahaya lainnya yaitu para influencer muda yang batuk di pasar swalayan.

Seorang pria berusia 26 tahun, Cody Pfister, dituduh membuat ancaman teror usai merekam dirinya menjilati rak perlengkapan mandi di Walmart pada 11 Maret, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.

Gejala Covid-19 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan, gejala-gejala berikut mengharuskan Anda untuk mencari perawatan darurat:

Sulit bernapas

Nyeri atau tekanan di dada

Merasakan kebingungan

Bibir atau wajah kebiru-biruan

Sejumlah kasus positif virus corona dianggap tak perlu menjalani perawatan di rumah sakit dan hanya mengisolasi diri di rumah.

Biasanya, kasus semacam itu terjadi pada seorang pasien yang memiliki gejala ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Merawat seseorang dengan gejala Covid-19 dari ringan sampai sedang mirip dengan merawat seseorang yang terkena flu.

Beri mereka perawatan pendukung, memastikannya cukup asupan cairan, dan minta mereka mengukur suhu mereka secara teratur.

Jika ia merasakan sakit keras atau lemah sehingga tidak bisa makan, minum atau pergi ke kamar mandi, maka segera hubungi dokter.

Selain itu, pasien tersebut juga harus menggunakan kamar mandi terpisah jika memungkinkan.

Baik pasien atau anggota keluarga lainnya harus menggunakan masker ketika sedang melakukan kontak. (artikel ini sudah tayang di TRIBUNNEWSWIKI)