Lakalantas Maut di Pringsewu
Lakalantas Maut di Pringsewu Diduga Antara Motor dengan Truk, Warga Dengar Suara Benturan Keras
Kejadian lakalantas maut di jalinbar Pringsewu, yang mengakibatkan 2 orang Tewas, diduga melibatkan motor dan truk.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kejadian lakalantas maut di jalinbar Pringsewu, yang mengakibatkan 2 orang Tewas, diduga melibatkan motor dan truk.
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 29 Maret 2020, sekira pukul 09.00 WIB.
Namun demikian, hingga kini, belum diketahui secara pasti, apakah truk yang menabrak atau sebaliknya.
Dugaan tersebut muncul setelah mendengar keterangan salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara benturan cukup keras.
Seorang perempuan yang berada di pertokoan di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, sempat mendengar benturan keras saat lakalantas terjadi.
"Suaranya keras, tapi saya nggak berani keluar, takut," kata perempuan berambut panjang yang enggan disebut namanya, Minggu (29/3/2020).
• BREAKING NEWS Lakalantas Maut di Pringsewu, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian
• Punya Istri Cantik, Oknum Polisi di Gresik Malah Cabuli Ibu Mertuanya Sampai 7 Kali di Kamar
• Malaysia Akan Jadi Tempat Uji Coba Obat Terbaru Virus Corona, Begini Cara Kerja Remdesivir
• Truk Fuso yang Alami Lakalantas Maut di Pintu Tol Lampung Sempat Bunyikan Klakson Panjang
2 Orang Tewas
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 29 Maret 2020, sekira pukul 09.00 WIB.
Belum diketahui pasti bagaimana kronologis lakalantas tersebut terjadi.
Namun, akibat lakalantas maut tersebut, 2 orang Tewas.
Keduanya merupakan pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Mega Pro nopol B 3701 BYC.
Kini, kedua jenazah disemayamkan di kamar Jenazah Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu.
Berdasarkan identitas yang ditemukan, kedua korban tersebut merupakan warga Kabupaten Tanggamus.
Adapun nama korban yakni, Sarmadi (30) warga Desa Tegineneng, Kecamatan Limau, dan Sasli Rais (31) warga Desa Betung, Kecamatan Pematang Sawah.
Salah seorang warga di sekitar kejadian, Suhar mengaku, tidak mengetahui pasti bagaimana peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi.
Suhar mengaku, baru mengetahui ada lakalantas setelah kedua korban terkapar di jalan.
Di duga, lakalantas maut tersebut melibatkan kendaraan roda empat, truk.
Saat ini, peristiwa lakalantas maut tersebut sedang ditangani personel Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu.
Gunakan Crane
Di sisi lain, evakuasi truk fuso yang mengalami lakalantas maut di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 20.00 WIB, mengerahkan alat berat crane.
Peristiwa lakalantas maut tersebut melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula yang menabrak belasan motor. Truk diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Penggunaan crane ini guna mengangkat badan kendaraan truk fuso, untuk mengevakuasi korban yang terjepit.
Truk fuso dengan nopol BE 9977 CT mengalami hilang kendali akibat rem blong. Kendaraan truk fuso melaju dari arah tol.
Truk mengambil jalur kanan yang merupakan jalur masuk lokal ke pelabuan Bakauheni.
• Truk Fuso yang Alami Lakalantas Maut di Pintu Tol Lampung Sempat Bunyikan Klakson Panjang
• VIDEO Detik-detik Lakalantas Maut di Pintu Tol Lampung, 2 Orang Tewas
• Komplotan Pelaku Curanmor yang Buang Peluru di Pasar Tamin Juga Beraksi di Kota Sepang, Kemarin
• Truk Fuso yang Lakalantas di Pintu Tol Lampung Sebabkan 2 Orang Tewas, Pagar Beton juga Rusak
Rusak Beberapa Fasilitas
Kejadian lakalantas maut yang terjadi di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB, tak hanya mengakibatkan 2 orang Tewas, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas.
Peristiwa lakalantas maut tersebut melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula yang menabrak belasan motor. Truk diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Beberapa fasilitas di pintu tol yang rusak antara lain adalah pagar pembatas dan taman di sisi kanan pintu masuk pelabuhan.
Menurut Acong, salah seorang saksi mata kejadian, mengungkapkan, sopir truk fuso Hino dengan nopol BE 9977 CT ini sudah kehilangan kendali akibat rem blong, sejak dari jalur tol.
Sopir truk, kata Acong, mengambil jalur kanan menuju sea port, yang merupakan jalur masuk lokal ke Pelabuhan Bakauheni.
“Truknya lewat sisi kanan Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni, yang jalur masuk lokal,” kata dia, Minggu (8/3/2020).
Menurut Acong, pada saat kejadian, di Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni sedang ada pemeriksaan kendaraan.
Alhasil, truk yang rem blong tersebut, kata Acong, menabrak belasan sepeda motor yang terpakir di dekat Sea Port Interdiction, serta beton pembatas.
Truk, lanjut Acong, Juga menabrak pagar taman di sisi kanan pintu tol masuk pelabuhan.
“Truk terguling setelah menabrak pohon kelapa yang ada di taman. Pagar taman di sisi pintu tol rusak tertabrak,” terang IPDA Mustholih, Kanit Reskrim KSKP Bakauheni yang juga berada di lokasi kejadian.
Hingga Larut Malam
Hingga pukul 22.30 WIB, proses evakuasi truk fuso yang menabrak belasan motor di pintu tol Pelabuhan Bakauheni itu masih terus dilakukan.
Kejadian lakalantas maut terjadi di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB, melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula, diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
“Evakuasi sampai malam ini masih dilakukan. Masih belum tahu berapa korban jiwa dan luka-luka,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian, Eman, Sabtu (7/3/2020) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, terdapat satu orang korban meninggal dunia.
Namun demikian, belum diketahui pasti, identitas korban meninggal tersebut.
Bunyikan Klakson Panjang
Sebelum menabrak belasan motor, truk fuso bermuatan gula sempat membunyikan klakson panjang beberapa meter sebelum pintu tol Pelabuhan Bakauheni.
Menurut Eman, salah seorang warga, truk sempat membunyikan klakson panjang sejak dari jalur tol.
“Kendaraan sempat membunyikan klakson panjang tanda ada masalah. Truk meluncur tanpa terkendali menabrak sepeda motor yang terpakir di dekat sea port,” kata dia, Sabtu (7/3/2020) malam.
Petugas Kepolisian dari Satlantas Polres Lampung Selatan dibantu petugas pelabuhan dan warga mencoba mengangkat truk yang terguling guna mengevakuasi korban yang terjepit badan truk.
Truk Fuso Tabrak Belasan Motor
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Tollgate Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB.
Satu unit truk fuso mengangkut gula diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Truk menghantam belasan sepeda motor yang terpakir di dekat Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan jumlah pasti korban.
Menurut Eman, salah seorang warga, truk sempat membunyikan klakson panjang sejak dari jalur tol.
“Kendaraan sempat membunyikan klakson panjang tanda ada masalah. Truk meluncur tanpa terkendali menabrak sepeda motor yang terpakir di dekat sea port,” kata dia, Sabtu (7/3/2020) malam.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Satuan Lalulintas Polres Lampung Selatan.
Hingga kini, proses evakuasi korban masih dilakukan.
Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, diperkirakan ada 3 korban yang tergencet badan truk fuso yang terguling.
Kejadian lakalantas maut terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 29 Maret 2020, sekira pukul 09.00 WIB, dan mengakibatkan 2 orang Tewas di lokasi kejadian. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C/Dedi Sutomo)