Virus Corona
Pengamat Intelijen: Mengapa Tak Ada Petugas Bandara Terjangkit Virus Corona?
Sehingga logikanya pihak otoritas bandara seperti petugas imigrasi dan porter-lah yang pertama kali terjangkit virus Corona.
Mahmoud Ahmadinejad sama sekali tidak menyertakan bukti klaimnya di surat terbuka kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dilansir Newsweek beberapa waktu lalu, mantan Presiden Iran berusia 63 tahun itu menyembulkan teori konspirasi bahwa virus corona merupakan senjata biologis.
Berbagai klaim muncul ketika virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu mulai merebak di Wuhan, China, pada Desember tahun lalu.
Salah satu yang paling terkenal adalah anggapan bahwa patogen itu adalah buatan laboratorium militer China yang berlokasi di Wuhan.
Teori konspirasi lain yang muncul adalah fakta bahwa Iran dan China mengalami dampak besar karena virus adalah plot dari Amerika Serikat (AS).
Dalam kicauannya sembari mengunggah surat kepada Tedros, Ahmadinejad memuji WHO yang terus berkomitmen memelihara umat manusia.
Politisi yang pernah berkuasa sejak 2005 hingga 2013 itu mengakui, sejumlah negara tidak bertindak cukup cepat yang berakibat virus itu mewabah.
Namun, dia menyebut bahwa pembawa virus tersebut adalah laboratorium yang tidak diketahui.
"Pihak yang bertanggung jawab menyebabkan perang biologis ini tak boleh dikesampingkan," katanya.
Ahmadinejad kemudian mendesak WHO untuk mengidentifikasi laboratorium yang memproduksi sekaligus menyebarkannya, termasuk kelompok yang mendukung "senjata biologis ini".
Dia menuturkan, diperlukan penyebaran informasi yang tidak memihak mengenai para pelaku yang menyebarkan virus ini demi mengendalikan wabah.
"Saya tak ragu berkata mobilisasi publik dari pemerintah negara isa mengisolasi penjahatnya, dan melindungi manusia dari penyakit ini," jelasnya.
WHO pada Rabu mengumumkan virus corona sebagai pandemi global, yang artinya patogen itu sudah menyebar ke berbagai tempat di seluruh dunia.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cuitan Tokoh Ini Ungkap Dugaan Penyebaran Covid-19"