Biodata Yan Pieter Nasadit, Mantan Pemain Liga 1 yang Kini Membela Persis Solo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Yan Pieter Nasadit adalah salah satu pemain sepak bola profesional asal Indonesia.

Berikut Tribunlampung.co.id bagikan profil singkat atau biodata Yan Pieter Nasadit.

Yan Pieter Nasadit saat ini membela salah satu klub wilayah timur Liga 2 2020 asal Kota Surakarta atau Kota Solo, yaitu Persis Solo.

Pemain dengan nama lengkap Yan Pieter Cornelis Nasadit tersebut lahir di Jayapura, Papua pada 30 November 1996.

• Biodata Billy Keraf, Eks Winger Badak Lampung, Bermain untuk Kalteng Putra di Liga 2 2020

• Biodata Maldini Pali, Eks Timnas Indonesia U-19 yang Kini Bermain di Kalteng Putra FC

• Biodata Matthijs de Ligt, The Golden Boy Milik Timnas Belanda

• Biodata Syakir Daulay Sosok Hafiz Quran Muda, Simak Juga Sederet Prestasi Syakir Daulay

Yan Pieter Nasadit memiliki postur tinggi badan 176 cm dan bermain di posisi gelandang serang.

Yan Pieter Nasadit mengawali karier di dunia sepak bola, dengan mengikuti seleksi di Kejuaraan Pelajar Nasional pada tahun 2014.

Saat itu, Yan Pieter Nasadit terpilih untuk memperkuat Timnas Pelajar Indonesia U-18, sebelum akhirnya berhasil bergabung bersama tim muda Persipura Jayapura.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada 2015. Bakat olah bola Yan Pieter Nasadit dan Marinus Wanewar berhasil menghantarkannya ke Reliv Christa FC di Belanda.

• Biodata Billy Keraf, Eks Winger Badak Lampung, Bermain untuk Kalteng Putra di Liga 2 2020

Setelah lama berlatih di klub tersebut, Yan Pieter Nasadit sempat menjalani trial di Apollon Kalamarias, Yunani.

Hingga akhirnya berhasil bermain untuk Bounties FC di liga minor Belanda, meski statusnya masih sebagai pemain tim U-21 Mutiara Hitam, julukan Persipura.

Pada tahun 2016, Yan Pieter Nasadit kembali ke Tanah Air dan bermain di tim PON Papua.

Yan Pieter Nasadit berhasil membawa PON Papua memperoleh perunggu di PON 2016 Jawa Barat.

Bersama Marinus Manewar, Frisca Womsiwor, M Tahir dan Osvaldo Hay, dirinya pun berhasil menembus tim senior Persipura Jayapura, guna membela tanah kelahirannya di kompetisi Liga 1 2017.

Memulai debut pada laga melawan Bali United, penampilan Yan Pieter Nasadit sebagai gelandang serang terbilang apik.

Terlebih saat itu, usia Yan Pieter Nasadit masih sangat muda yakni, 20 tahun.

Selain bisa bermain sebagai gelandang serang, Yan Pieter Nasadit juga bisa diposisikan sebagai penyerang dan penyerang sayap.

Di musim tersebut, Yan Pieter Nasadit berhasil mencatatkan 27 kali tampil (13 kali starter dan 14 kali pengganti) di Liga 1 2017 serta sukses menyumbangkan 2 gol bagi skuat Mutiara Hitam.

Pada musim 2018, Yan Pieter Nasadit pindah ke klub lain demi menit bermain lebih.

Tepat sebelum bergulirnya Liga 1 2018, Yan Pieter Nasadit menerima pinangan tim Ibu Kota, Persija Jakarta.

Sayangnya, alih-alih mendapatkan menit bermain yang cukup, justru Yan Pieter Nasadit lebih banyak menghiasi bangku cadangan Macan Kemayoran.

Meski pada akhirnya Yan Pieter Nasadit menjadi bagian dalam tim Persija saat merengkuh gelar juara Liga 1 2018 bersama pelatih kepala Stefano “Teco” Cugurra.

Kepergian Teco pada musim 2019, semakin mempersempit peluang Yan Pieter Nasadit, guna mendapatkan tempat di tim inti.

Selama paruh pertama Liga 1 2019, Yan Pieter Nasadit hanya menjadi cadangan.

Hingga akhirnya, Manajemen Persija mempersilahkan Yan Pieter Nasadit untuk hengkang pada jendela transfer tengah musim Liga 1 2019.

Tak ayal, Yan Pieter Nasadit akhirnya memutuskan berseragam Kalteng Putra pada putaran kedua Liga 1 2019.

Memasuki musim kompetisi 2020, Yan Pieter Nasadit memerima pinangan Persis Sola, guna membela tim berjuluk Laskar Samber Nyawa tersebut di Liga 2 2020.

• Biodata TA Musafri, Pemain Kenyang Pengalaman PSIM Yogyakarta, Eks Badak Lampung FC

Adapun prestasi yang pernah direngkuh Yan Pieter Nasadit dalam karier sepak bola Tanah Air, yakni:

Juara Liga 1 2018, bersama Persija Jakarta.

Demikian profil singkat atau biodata Yan Pieter Nasadit. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna).