Kabar Artis
Kakaknya Kerja di RS Rujukan Corona, Fairuz A Rafiq Syok: Namanya Juga Keluarga
Fairuz A Rafiq mengaku kaget dan sedih saat mengetahui rumah sakit tempat sang kakak praktik dokter, kini dijadikan rujukkan untuk pasien Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kakaknya praktik di rumah sakit atau RS rujukan corona, Fairuz A Rafiq kaget.
Bahkan, Fairuz A Rafiq sempat sedih setelah mengetahui hal tersebut.
Namun demikian, Fairuz A Rafiq tetap mendoakan sang kakak agar mendapat perlindungan Allah SWT.
Fairuz A Rafiq mengaku kaget dan sedih saat mengetahui rumah sakit tempat sang kakak praktik dokter, kini dijadikan rujukkan untuk pasien Covid-19.
Farabi A Rafiq, kakak dari Fairuz A Rafiq adalah dokter spesialis anak yang praktik di sebuah rumah sakit di Depok yang kini menjadi rumah sakit rujukan.
• Hasil Rapid Test Corona Terbaru Artis Andrea Dian
• Nia Ramadhani Nangis Baca Surat Suaminya, Ardi Bakrie Akhirnya Jujur
• Reaksi Luna Maya Diminta Temani Pengusaha Tajir 3 Hari Dibayar Rp 600 Juta
Meski begitu, Fairuz tetap mengerti bahwa itu adalah tugas sang kakak sebagai dokter.
Ia hanya bisa memohon perlindungan dari Allah SWT untuk kakaknya itu.

"Syok, kalau dibilang syok, sedih iya, takut juga namanya juga keluarga."
"Tapi akhirnya kita di situ sama-sama menyadari dia adalah dokter dan itu tugas dia untuk mengabdi menyembuhkan orang," ujar Fairuz A Rafiq saat dihubungi awak media, Rabu (1/4/2020).
"Dia juga beri semangat ke kita kalau ini tugas dia dan kalau dilindungi sama Allah dia akan selalu diberikan kesehatan," bebernya.
Kabarkan Dapat APD
Agar tak menambah khawatir keluarga, Farabi A Rafiq selalu memberi kabar kondisinya, dan mengirim foto jika dirinya selalu dilengkapi dengan APD selama menjalani praktik.
Fairuz cukup khawatir kakaknya itu tak kebagian APD, sebab saat ini tenaga medis juga cukup kesulitan untuk mendapatkan APD.
"Dia selalu update dengan baju-baju yg dia pakai dia selalu kasih tahu."
"Aku juga selalu pastikan APD dia cukup ga, dia bilang tetap dapat kok."
"Aku khawatirnya kalau abangku nggak dapat APD ya," terangnya.
Pesan Sang Kakak
Fairuz sempat membagikan foto Farabi A Rafiq yang tengah menjalani praktik.
Dalam foto tersebut Farabi meminta Fairuz berserta Sonny dan seluruh masyarakat Indonesia untuk berdiam diri di rumah.
Ternyata, dr Farabi sudah memberikan pesan khusus kepada Fairuz dan Sonny Septian.
Sambil mengenakan alat pelindung diri yang lengkap, dr Farabi mewanti-wani agar Fairuz dan Sonny tetap berada di rumah.
"Fairuz dan Sonny beserta netizen, di rumah aja ya."
"Biar saya kerja untuk kalian," begitu isi tulisan di kertas yang dipegang dr Farabi.
Mendapati pesan itu, rasa haru pun menyeruak di hati Fairuz dan Sonny.
Melalui akun Instagram masing-masing, mereka meneruskan pesan dr Farabi itu di media sosial.
"Dapet kiriman ini dari abang saya @dr.farabi rumah sakit di tmp salah satu dia praktek menjadi rumah sakit rujukan pasien covid 19."
"Pertama kali denger khawatir, sedih, takut dia kenapa2 tapi saat itu juga saya menyadari bahwa ini adalah kewajiban dia sebagai dokter.."
"Dan bukan dia aja tapi seluruh dokter indonesia saat ini sedang berjuang melawan covid-19 ini..," tulis Fairuz.
Ia melanjutkan, sebaiknya saat ini jika tak ada keperluan mendesak beraktivitas di rumah saja.
Selain itu Fairuz meminta masyarakat berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
"Abang saya dan teman2nya cuma berpesan buat kita semua agar tetep #dirumahaja selama wabah ini ada dan trus berdoa agar mereka dan dunia terbebas dari wabah ini..."
"Yang sakit di sembuhkan yang sehat dijauhkan dari penyakit.."
"Untuk temen2 yang benar2 terpaksa ttp harus bekerja di luar sana ttp ikuti aturan kesehatan agar tak tertular."
"Dan untuk yg mmg msh bisa dirmh aja lakukan ya karena dengan cara ini kita bisa memutus rantai penularan virus covid-19.."
"Ttp waspada dan jgn khawatir berlebihan agar imun tubuh kita ttp terjaga dgn baik.."
"Ttp semangat semuanya..," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fairuz A Rafiq Sempat Khawatir Saat Tahu Sang Kakak Praktik di RS Rujukan untuk Pasien Covid 19