Tribun Lampung Timur
Gubernur Lampung Gelar Rapat Vicon Pencegahan Penyebaran Covid-19 Bersama Bupati Lampung Timur
Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi yang didampingi Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Ketua DPRD, Mingrum Gumay, Danrem
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUKADANA - Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi yang didampingi Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Ketua DPRD, Mingrum Gumay, Danrem 043 Gatam, Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Hj. Reihana. Jumat (03/04/2020) memimpin rapat penanganan Virus Corona di Kantor Gubernur Lampung. Yang berbeda dari biasanya, rapat kali ini tidak digelar di Kantor Gubernur, tapi lewat video Conference.
Acara yang di mulai pukul 09.00 WIB, diikuti 15 dari Bupati dan Wali Kota yang ada di Provinsi Lampung diantaranya dari Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Way Kanan.
Rapat kali ini tanpa berkumpul di satu tempat bersamaan itu merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang tengah mewabah. Dalam Arahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di acara video Conference mengatakan “untuk diketahui bahwa penyebarluasan virus Corona yang positif di rumah sakit Abdul Muluk sudah 11 orang, Yang sembuh 2 orang dan yang meninggal 1 orang.
Untuk itu saya ingin mengetahui laporan dari masing-masing Kab/Kota untuk melaporkan penyebaran Virus Corona di Daerahnya. Selain itu di harapkan Bupati menjadi ketua gugus dan melakukan tindakan yang cepat dalam penanganan COVID-19 di daerahnya.
Saya juga ingin mengetahui bagaimana Bupati untuk menyesuaikan anggaran dan bagaimana mengatasi serta langkah-langkah mengatasi percepatan penanganan COVID-19 pada anggaran ABPD dan APBN. Mari kita tata ulang anggaran terkait COVID-19 dan laporkan apa saja yang menjadi keperluan dalam mengatasi masalah ini.
Saya berharap Daerah membuat status bencana di daerah masing-masing dan siaga darurat kesehatan. Saya juga menghimbau Para Bupati menyiapkan fasilitas kesehatan yang di miliki puskesmas.
Menindaklanjuti tersebut kita memiliki 30 rumah sakit rujukan Se-provinsi Lampung termasuk rumah sakit swasta. Kategori rumah sakit harus memiliki Ruang isolasi yang disediakan harus dengan tepat di sesuaikan dan menempati sarana prasarana isolasi.
Masih ditambahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghimbau “agar Bupati menyiapkan Lahan PEMDA jika ada orang yang meninggal, tingkatkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi penolakan jika ada yang meninggal. Sebab Jika sudah meninggal 4 jam harus sudah di makamkan.
Selanjutnya untuk Kab/Kota yang sudah menyiapkan alat penanganan COVID-19 yakni Kab. Tanggamus, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Selatan, Lampung Timur, Way Kanan dan Lampung Barat mohon yang belum segera menyiapkan alat. Saya berharap segera melaporkan ke Provinsi Lampung pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Saya juga menegaskan Bupati memantau jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pantauan ( PDP ) Dengan ketat, selain itu sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan jadi Tidak mungkin melarang perantau untuk pulang, saya menghimbau agar Bupati melakukan penanganan dengan di awasi jika ada perantau yang pulang.
Diskusi dengan Warga Sukadana Baru Lampung Timur, Gubenur Arinal Berharap Lada Lampung Bangkit |
![]() |
---|
Ribut Antarnapi di Rutan Sukadana, Polda Lampung Terjunkan Tim Patroli Brimob |
![]() |
---|
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di PT GGP |
![]() |
---|
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Meminta Jajaran Kejari Tingkatkan Kinerja |
![]() |
---|
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur Optimistis Produksi Jagung Meningkat |
![]() |
---|