Video Berita
Bosan Dirawat di Rumah Sakit, Pasien PDP Corona Sulsel Ngamuk Minta Pulang
Video Berita Sejumlah pasien yang dikarantina di Rumah Sakit (RS) Arifin Nu'mang Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan mengamuk, Jumat (3/4/2020
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video Berita Sejumlah pasien yang dikarantina di Rumah Sakit (RS) Arifin Nu'mang Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan mengamuk, Jumat (3/4/2020).
Hal itu terekam dalam sebuah video yang tersebar di sejumlah media sosial.
Jubir Covid-19 Sidrap, Ishak menyebut jika RSUD Arifin Nu'mang Sidrap sendiri merawat 29 pasien PDP yang mempunyai riwayat pulang dari umrah.
"Pasien dalam pengawasan atau PDP memang ada 29 orang dari klaster umrah yang di Rusunawa itu, kita bawa dan kita berikan lebih lanjut di Rumah Sakit Arifin Nu'mang. Karena memang hasil rapid testnya positif," ucap Jubir Covid-19 Sidrap, Ishak.
• VIDEO Denny Cagur Pelihara Belasan Kucing Harga Ratusan Juta Rupiah
• VIDEO Ayu Ting Ting Pamer Kolam Renang di Vila Gedongnya saat Karantina Diri
• Wakil Jaksa Agung Sempat Latihan Parut Kelapa Sebelum Tewas Kecelakaan, Ternyata Mau Pensiun
• Viral Video Anak-anak Diisolasi, Hengky Kurniawan Beri Penjelasan
Namun karena bosan, sejumlah pasien di antara 29 PDP mengamuk.
Sejumlah pasien PDP emosi dan merusak tempat sampah.
Mereka meminta pulang dan mengaku bosan dirawat di rumah sakit.
Beberapa diantara mereka juga terlihat menangis dan sempat berteriak minta tolong.
Pasien dalam pengawasan yang mengamuk sudah ditangani dan diberikan pengertian.
"Terkait dengan adanya tindakan, ya saya kira dapat laporan semua sudah ditangani dengan baik. Mereka sudah dilakukan edukasi, sudah dilakukan perhatian, sehingga mereka yang melakukan itu sudah menerima," ucapnya.
Selain di rumah sakit, Pemkab Sidrap juga mengisolasi 48 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di Rusunawa Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas TV dan Tribun-Video.com
videografer Tribunlampung/Gusti Amalia