Gara-gara Corona Eric Yuan Masuk Dalam Daftar Orang Terkaya Dunia
Namun ada orang menangguk untung di balik mewabahnya virus corona di belahan dunia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mewabahnya virus corona berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Secara sosial, masyarakat tidak lagi bisa berkumpul dalam jumlah banyak.
Dari sisi ekonomi, banyak usaha yang tutup untuk sementara.
Hal ini tentu bisa mengancam kelangsungan perusahaan tersebut.
Jika berlangsung lama, bisa saja perusahaan bangkrut karena tidak beroperasi.
• Lagi, Jubir Presiden Fadjroel Rachman Ralat Pernyataannya Sendiri
• 18 Dokter Meninggal karena Corona, Ini Harapan IDI
• Mahfud MD Klarifikasi Pernyataan Menkumham Yasonna Laoly Soal Pembebasan Napi Korupsi
• Tempuh 5 Jam Perjalanan, Driver Ojol Kena Tipu Hanya Ditinggali Sandal oleh Penumpang
Namun ada orang menangguk untung di balik mewabahnya virus corona di belahan dunia.
Saham perusahaannya naik pesat sejak virus corona merebak.
Bahkan namanya pun kini masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Dia adalah CEO Zoom.
Zoom adalah aplikasi yang kini sedang tren di seluruh dunia.
Hampir seluruh pekerja maupun pelajar menggunakannya.
Karena aplikasi ini sangat populer, CEO dari aplikasi ini, Eric Yuan (49) mendapatkan untung yang tak pernah terduga sebelumnya.
Eric mendirikan perusahaan start up di California, Amerika Serikat.
Dalam 3 bulan terakhir saat Covid-19 mewabah, dikabarkan oleh Financial Times melalui Tribun-Timur.com kekayaan Eric bertambah hingga USD 4 Miliar atau Rp 66 Triliun.
Total harta yang dimilikinya terhitung sampai USD 7,5 Miliar.
Dilansir dari Businessinsider.sg, setelah harga saham perusahaanya melambung Yuan masuk ke peringkat 500 orang terkaya di dunia yang sebelumnya tidak ada nama Eric.
Eric bahkan langsung menempati orang terkaya nomor 192 di dunia.
Hal ini sungguh tidak pernah dibayangkan oleh Yuan.
Awalnya, Yuan yang dikenal jarang berpergian ini dalam hubungan jarak jauh.
Yuan harus naik kereta yang memakan waktu 10 jam untuk bertemu dengan pacarnya.
Yuan yang kala itu masih tinggal di China, akhirnya memiliki ide untuk membuat sistem komunikasi jarak jauh.
Ide Yuan mendirikan perusahaan aplikasi komunikasinya adalah dengan melihat kinerja milenial.
Sebelum mewabah Covid-19, Yuan melihat banyak anak muda yang bekerja secara jarak jauh.
Dilansir dari The Telegraph, Yuan melihat kesempatan emas dari kebiasaan anak muda.
Yuan percaya, 10 tahun ke depan para milenial tak perlu lagi datang ke kantor untuk bekerja karena kemudahan teknologi.
(Gridfame.id)
Artikel ini telah tayang di Gridfame.id dengan judul "Bukannya Gulung Tikar, Pengusaha Asal China ini Malah Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia Karena Untung Rp 66 T Dari Wabah Virus Corona"