Badak Lampung FC
Striker Badak Lampung, Aldino Herdianto Rindu Main Bola dan Salat Berjamaah
Libur Liga 2 2020 yang kurang lebih sudah berjalan selama tiga pekan, membuat striker Badak Lampung FC Aldino Herdianto dilanda kerinduan.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Libur Liga 2 2020 yang kurang lebih sudah berjalan selama tiga pekan, membuat striker Badak Lampung FC Aldino Herdianto dilanda kerinduan.
Kerinduan yang dirasakan eks striker Bali United tersebut adalah ketika beraktivitas bersama pemain BLFC lainnya.
Aldino mengaku rindu saat bersama-sama teman satu tim di Badak Lampung FC, terutama saat pergi salat berjamaah ke masjid, yang tak jauh dari mess tempat mereka tinggal.
Selain rindu pergi salat berjamaah bersama-sama, Aldino juga mengaku, rindu untuk bermain sepak bola di lapangan, dan berkumpul dengan para pemain Badak Lampung FC lainnya.
"Iya udah kangen nih main bola, kumpul sama teman-teman. Pergi salat berjamaah ke masjid sama teman-teman," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (8/4/2020).
• Pemain Badak Lampung FC Ahmad Ikhwan Rindukan Suasana Latihan dan Keramaian Suporter Saat Kompetisi
• Pemain Badak Lampung FC Crismon Gustav Wombaybabo Isi Waktu Libur dengan Memancing di Laut Papua
• Pelatih Fisik Badak Lampung Sibuk Berkebun Selama Liga 2 2020 Dihentikan karena Wabah Corona
• Liga 2 Dihentikan Sementara Akibat Corona, Suporter Badak Lampung FC Rindukan Uforia Lapangan
Aldino mengatakan, ia pergi salat berjamaah bersama rekan-rekannya antara lain Yongki Ariwibowo, Saepulloh Maulana, Abdurrahman Lestaluhu, dan Wiganda Pradika.
"Ramai-ramai berangkatnya, terutama kalau pas salat Ashar, hampir semua teman-teman yang muslim ke masjid, karena kita salat terlebih dahulu sebelum latihan," beber Aldino.
Selama libur kompetisi, Aldino mengatakan, hanya menghabiskan waktu bersama keluarganya di kampung halaman.
Tetapi, lanjut Aldino, untuk menjaga kondisi tubuh, ia tetap melakukan kegiatan berolahraga lari di lapangan.
"Kalau selama libur liga ini, hanya di rumah saja, menghabiskan waktu dengan keluarga nonton film lewat tablet. Kalau latihan saya lebih banyak jogging di lapangan," katanya.
Aldino mengaku, olahraga lari kurang lebih hanya satu minggu dua kali.
"Kalau ada temannya, bisa setiap hari joggingnya sekitar 15 sampai 20 menit," ujarnya.
Aldino mengatakan, lokasi tempat ia biasa berolahraga kurang lebih 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari tempat tinggalnya, tepatnya di Desa Tandam, Kelurahan Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
"Lumayan jauh di Tandam tempat biasa saya latihan, biasa sama anak-anak juga ya kadang latihan finishing juga kita. Soalnya kalau ke sana sendiri jenuh juga," beber ayah dua anak ini.
Kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, menurut Aldino, memiliki dampak baik dan buruknya.
Dari sisi baiknya, lanjut Aldino, ia bisa lebih dekat dengan keluarga, lebih fokus dengan keluarga dan beribadah.
"Segi negatifnya, ya kita nggak ada kegiatan bekerja dan latihan, penghasilan juga berkurang," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)