Menu Sahur dan Buka Puasa Cah Bayam Aroma Wijen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mau menyajikan apa untuk menu sahur dan menu buka puasa? Sajian resep masakan Cah Bayam Aroma Wijen bisa menjadi pilihan.

Lihat, cara buat Cah Bayam Aroma Wijen.

Sebelum itu, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan, untuk membuat Cah Bayam Aroma Wijen.

Cah Bayam Aroma Wijen merupakan menu sederhana dan mudah dibuat.

Tetapi, resep masakan Cah Bayam Aroma Wijen ini sangat lezat dan cocok jadi menu sahur dan menu buka puasa.

Aroma Cah Bayam Aroma Wijen yang nikmat bisa seketika bikin perut keroncongan.

Sebelum ke cara buat Cah Bayam Aroma Wijen, kamu perlu menyediakan bahan-bahan yang diperlukan.

Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat Cah Bayam Aroma Wijen?

Berikut, bahan-bahan Cah Bayam Aroma Wijen sebagaimana dilansir dari Sajian Sedap.

1. 2 ikat bayam, disiangi.

2. 1 buah wortel, di iris bulat.

3. 1 buah jagung manis, dipipil.

4. 3 siung bawang putih, dicincang halus.

5. 4 buah cabai merah keriting, dicincang kasar.

6. 1 sendok makan saus tiram.

7. 1/2 sendok teh kecap ikan.

8. 1/4 sendok teh garam.

9. 50 ml air.

10. 1 batang daun bawang, di iris.

11. 1/2 sendok teh wijen sangrai.

12. 2 sendok makan minyak untuk menumis.

Bagaimana cara buat Cah Bayam Aroma Wijen?

Setelah bahan-bahan terkumpul, kamu sudah bisa langsung menerapkan cara buat Cah Bayam Aroma Wijen.

Berikut, cara buat Cah Bayam Aroma Wijen sebagaimana dilansir dari Sajian Sedap.

1. Tumis bawang putih dan cabai sampai harum.

2. Masukkan jagung manis pipil dan wortel kemudian aduk hingga layu.

3. Masukkan bayam lalu aduk rata.

4. Tambahkan saus tiram,kecap ikan, dan garam, lalu tuangkan air dan aduk rata.

5. Menjelang diangkat, tambahkan daun bawang dan wijen. Aduk rata.

Bagaimana, mudah bukan?

Ingin mencoba resep masakan lain sebagai menu sahur?

Kamu bisa melihat daftar referensinya dengan KLIK DI SINI.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap.

Demikian, resep masakan dan cara buat Cah Bayam Aroma Wijen, yang bisa jadi pilihan menu sahur dan menu buka puasa. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)