Biodata Jajang Sukmara, Eks PSS Sleman yang Rela Turun Kasta ke Liga 2 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jajang Sukmara adalah pesepak bola profesional asal Indonesia.

Berikut Tribunlampung.co.id bagikan profil singkat atau biodata Jajang Sukmara.

Jajang pernah tercatat sebagai pemain PSS Sleman.

Ia rela turun kasta ke Liga 2 2020 dengan memperkuat PSCS Cilacap.

• Biodata Joao Cancelo, Bintang Muda Milik Timnas Portugal di Euro 2020

• Biodata Benny Wahyudi, Eks Timnas Indonesia yang Kini Berseragam PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020

• Biodata Dele Alli, Aktor Lini Tengah Timnas Inggris di Ajang Euro 2020

• Biodata Sandi Firmansyah, Eks Pemain Arema FC Kini Membela PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020

Jajang Sukmara lahir di Bandung, Jawa Barat, 18 Oktober 1988.

Ia telah mempersunting seorang istri bernama Dila Anggraeni.

Keduanya telah dikaruniai seorang anak bernama Mikha.

Pemain denan postur tinggi badan 174 cm itu menempati posisi sebagai bek kiri.

Jajang Sukmara mulai serius menggeluti dunia sepak bola kala menimba ilmu di SSB Saint Prima Bandung.

Pada tahun 2005, Jajang Sukmara berhasil masuk ke tim usia muda Persib Bandung.

Sejak saat itulah, talenta Jajang Sukmara mulai dikenal dan dibina dalam jenjang junior klub berjuluk Maung Bandung itu.

Jajang Sukmara pun sempat membawa tim Persib Bandung U-17 dan sukses mengantarkan Maung Bandung muda menjuarai Piala Soeratin 2006.

Kendati demikian, tim senior pertama Jajang Sukmara bukanlah Persib Bandung.

Pada 2009, Jajang Sukmara menjadikan Madiun Putra sebagai klub profesioanl pertamanya di dunia sepak bola Tanah Air.

Pemain bernama panggilan Jasuk itu berada di Madiun Putra hingga 2011.

Setelah itu, Jajang Sukmara kembali ke Persib Bandung.

Pada musim 2011-12, Jajang Sukmara akhirnya kembali ke kampung halaman guna memperkuat Persib Bandung di kompetisi Liga Super Indonesia.

Salah satu yang membuatnya kembali ke Persib Bandung adalah, di mana kebiasaan klub tersebut mengutamakan pemain muda didikan mereka sendiri.

Selama tujuh tahun memperkuat Persib Bandung, meski hanya berstatus cadangan di pos bek kiri, Jajang Sukmara merasakan berbagai macam asam garam.

Mulai dari juara Liga Super Indonesia 2014 bersama Persib Bandung, hingga merasakan liga yang dihentikan pada musim 2015.

Setelah hanya menjadi penghangat bangku cadangan di Liga 1 2017, Jajang Sukmara pun memutuskan pindah ke PSMS Medan.

Jajang Sukmara lalu bergabung dengan PSMS Medan pada Liga 1 2018.

 Jajang Sukmara bermain cukup apik dengan mencatatkan 16 laga, dalam paruh pertama musim 2018.

Performa itu membuat Jajang Sukmara direkrut oleh klub kaya, Barito Putera pada paruh kedua Liga 1 2018.

Sayangnya, Jajang Sukmara hanya bermain sebanyak 11 kali dan kembali menjadi penghias bangku cadangan.

Pada awal jelang kompetisi Liga 1 2019, Jajang Sukmara memutuskan berseragam dengan PSS Sleman.

Jajang Sukmara tak segan bermain untuk tim asuhan Seto Nurdiantoro, meski kala itu PSS Sleman menapaki Liga 1 2019 sebagai tim promosi dari Liga 2.

Sayangnya, meski bereputasi sebagai salah satu pemain senior dan mantan penggawa tim sekelas Persib Bandung dan Barito Putera, Jajang Sukmara tak mudah menembus tim utama skuad Elang Jawa dan menjadi bek kiri andalan.

Hingga akhir musim 2019, Jajang Sukmara hanya diturunkan di 21 pertandingan, dengan catatan 1.694 menit bermain bersama PSS Sleman di semua ajang kompetisi.

Masuk tahun kompetisi 2020, Jajang Sukmara bergabung bersama salah satu tim penghuni Wilayah Barat Liga 2 2020, yakni PSCS Cilacap.

Sementara di level Timnas Indonesia, Jajang Sukmara pernah masuk skuad skuat Garuda Muda U-23 pada tahun 2011.

Meski begitu, Jajang Sukmara tak pernah kembali lagi ke tubuh Timnas Indonesia hingga detik ini.

• Biodata Sandi Firmansyah, Eks Pemain Arema FC Kini Membela PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020

Berikut prestasi Jajang Sukmara dalam karier sepak bolanya, yakni:

Juara Liga Super Indonesia 2014, Persib Badnung.

Demikian profil singkat atau biodata Jajang Sukmara, mantan pemain PSS Sleman yang hijrah ke Liga 2 2020. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)